(30) NURUL 'A'YUN

43 Karya Tulis/Lagu Nur Amin Bin Abdurrahman:
(1) Kitab Tawassulan Washolatan, (2) Kitab Fawaidurratib Alhaddad, (3) Kitab Wasilatul Fudlola', (4) Kitab Nurul Widad, (5) Kitab Ru'yah Ilal Habib Luthfi bin Yahya, (6) Kitab Manaqib Assayyid Thoyyib Thohir, (7) Kitab Manaqib Assyaikh KH.Syamsuri Menagon, (8) Kitab Sholawat Qur'aniyyah “Annurul Amin”, (9) Kitab al Adillatul Athhar wal Ahyar, (10) Kitab Allu'lu'ul Maknun, (11) Kitab Assirojul Amani, (12) Kitab Nurun Washul, (13) Kitab al Anwarullathifah, (14) Kitab Syajarotul Ashlin Nuroniyyah, (15) Kitab Atthoyyibun Nuroni, (16) Kitab al 'Umdatul Usaro majmu' kitab nikah wal warotsah, (17) Kitab Afdlolul Kholiqotil Insaniyyahala silsilatis sadatil alawiyyah, (18) Kitab al Anwarussathi'ahala silsilatin nasabiyyah, (19) Kitab Nurul Alam ala aqidatil awam (20) Kitab Nurul Muqtafafi washiyyatil musthofa.(21) KITAB QA'IDUL GHURRIL MUCHAJJALIN FI TASHAWWUFIS SHOLIHIN,(22) SHOLAWAT TARBIYAH,(23) TARJAMAH SHOLAWAT ASNAWIYYAH,(24) SYA'IR USTADZ J.ABDURRAHMAN,(25) KITAB NURUSSYAWA'IR(26) KITAB AL IDHOFIYYAH FI TAKALLUMIL ARABIYYAH(27) PENGOBATAN ALTERNATIF(28) KITAB TASHDIRUL MUROD ILAL MURID FI JAUHARUTITTAUHID (29) KITAB NURUL ALIM FI ADABIL ALIM WAL MUTAALLIM (30) NURUL 'A'YUN ALA QURRATIL UYUN (31) NURUL MUQODDAS FI RATIBIL ATTAS (32) INTISARI & HIKMAH RATIB ATTAS (33) NURUL MUMAJJAD fimanaqibi Al Habib Ahmad Al Kaff. (34) MAMLAKAH 1-25 (35) TOMBO TEKO LORO LUNGO. (36) GARAP SARI (37) ALAM GHAIB ( 38 ) PENAGON Menjaga Tradisi Nusantara Menulusuri Ragam Arsitektur Peninggalan Leluhur, Dukuh, Makam AS SAYYID THOYYIB THOHIR Cikal Bakal Dukuh Penagon Nalumsari Penagon (39 ) AS SYIHABUL ALY FI Manaqib Mbah KH. Ma'ruf Asnawi Al Qudusy (40) MACAM-MACAM LAGU SHOLAWAT ASNAWIYYAH (bahar Kamil Majzu' ) ( 41 ) MACAM-MACAM LAGU BAHAR BASITH ( 42 ) KHUTBAH JUM'AT 1998-2016 ( 43 ) Al Jawahirun Naqiyyah Fi Tarjamatil Faroidus Saniyyah Wadduroril Bahiyyah Lis Syaikh M. Sya'roni Ahmadi Al Qudusy.

Rabu, 08 Januari 2014

MAULANA AL HABIB LUTHFI BIN ALI BIN HASYIM BIN UMAR BIN THOHA BIN YAHYA PEKALONGAN

MUNAJAT CINTA Senin, 30 Januari 2012 PANDANGAN TASAWUF MENURUT Al HABIB LUTHFI Berikut ini petikan wawancara crew Habibluthfiyahya.net dengan Al Habib Luthfi bin Yahya. Dalam wawancara kali ini Al Habib menjelaskan bagaimana tasuf dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Apa pandangan-pandangan Al-Habib tentang tasawuf? Tasawuf adalah pembersih hati. Dan tasawuf itu ada tingkatan-tingkatannya. Yang terpenting, bagaimana kita bisa mengatur diri kita sendiri. Semisal memakai baju dengan tangan kanan dahulu, lalu melepaskannya dengan tangan kiri. Bagaimana kita masuk masjid dengan kaki kanan dahulu. Dan bagaimana membiasakan masuk kamar mandi dengan kaki kiri dulu dan keluar dengan kaki kanan. Artinya bagaimana kita mengikuti sunah-sunah Nabi. Itu sudah merupakan bagian dari tasawuf. Bukankah hal semacam itu sudah diajarkan orang tua kita sejak kecil? Para orang tua kita dulu sebenarnya sudah mengeterapkan tasawuf. Hanya saja hal itu tak dikatakannya dengan memakai istilah tasawuf. Mereka terbiasa mengikuti tuntunan Rasulullah. Seperti ketika mereka menerima pemberian dengan tangan kanan, berpakaian dengan memakai tangan kanan dahulu. Mereka memang tak mengatakan, bahwa itu merupakan tuntunan Nabi SAW. Tapi mereka mengajarkan untuk langsung diterapkannya. Kini kita tahu kalau yang diajarkannya itu adalah merupakan tuntunan Nabi. Itu adalah tasawuf. Sebab tasawuf itu tak pernah terlepas dari nilai-nilai akhlaqul karimah. Sumber tasawuf itu adalah adab. Bagaimana adab kita terhadap kedua orang tua, bagaimana adab pergaulan kita dengan teman sebaya, bagaimana adab kita dengan adik-adik atau anak-anak kita. Bagaimana adab kita terhadap lingkungan kita. Termasuk ucapan kita dalam mendidik orang-orang yang ada di bawah kita. Kepada anak-anak kita yang aqil baligh, kita harus bener-bener menjaganya agar jangan sampai mengeluarkan ucapan yang kurang tepat kepada mereka. Sebab ucapan itu yang diterima dan akan hidup di jawa anak-anak kita. Bagaimana sikap kita berada di tengah-tengah lingkungan masyarakat yang sudah carut maut? Mampukah ketika kita berhadapan dengan lingkungan yang demikian itu? Ketika kita asik-asiknya bergurau, maka berhentilah sejenak. Kita koreksi apakah ada sesuatu yang kurang pantas? Agar hal yang demikian itu tak dicontoh atau ditiru oleh anak-anak kita. Itu sudah merupakan tasawuf. Jadi dalam rangka pembersihan hati, bisa dimulai dari hal-hal kecil semacam itu. Lalu kita tingkatkan dengan tutur sikap kita terhadap orang tua. Ketika kita makan bersama orang tua. Janganlah kita menyantap lebih dahulu sebelum bapak-ibu kita memulai dulu. Janganlah kita mencuci tangan dahulu sebelum kedua orang tua kita mencuci tangannya. Makanlah dengan memakai tangan kanan. Dan jangan sampai tangan kiri turut campur kecuali itu dalam kondisi darurat. Sebab Rasulullah tak pernah makan dengan kedua tangannya sekaligus. Ini sudah tasawuf. Apa yang sebenarnya menarik dari Al-Habib, sehingga begitu getol menekuni dunia tasawuf? Yang menarik, karena tasawuf itu mengajarkan pembersihan hati. Saya ingin mempunyai hati yang sangat bersih. Jadi tak sekedar bersih tidak sombong karena ilmunya, tidak sombong karna setatusnya, tidak sombong karena ini dan itu. Namun hati ini betul-betul mulus, selalu melihat kepada kebesaran Allah SWT yang diberikan kepada kita. Itu karena fadhalnya Allah SWT. Sehingga kita tidak lagi mempunyai prasangka-prasangka yang buruk, apalagi berpikiran jelek dalam pola pikir dan lebih-lebih lagi di hati. Sebab tasawuf itu tazkiyatul qulub, yakni untuk membersihkan hati. Jika hati kita ini bersih, maka hal-hal yang selalu menghalangi-halangi hubungan kita kepada Allah itu akan sirna dengan sendirinya. Sehingga kita senantiasa mengingat Allah. Ibarat besi, hati kita itu sebenarnya putih bersih. Hanya karena karatan yang bertumpuk-tumpuk lantaran tak pernah kita bersihkan, sehingga cahaya hati itu tertutup oleh tebalnya karat tadi. Na’udzubillah kalau sampai hati kita seperti itu. Lantas dari mana kita mesti memulai untuk pembersihan hati tersebut? Ikutlah dahulu ajaran fiqih yang tertera dalam kitab-kitab fiqh. Seperti arkanus shalat (rukun-syarat sholat), lalu adabut shalat, adabut thaharah dan seterusnya. Marilah itu semua kita pelajari dan kita laksanakan dengan sebaik-baiknya. Ketika kita diundang untuk menghadiri acara walimah di sebuah gedung misalnya, maka kenakanlah pakaian yang bagus-bagus. Sebab itu demi menghormat dan untuk menyaksikan kehalalan kedua mempelai di pelaminan. Untuk menghormati acara tersebut, kita menggunakan pakaian yang rapi. Sebab pada hakikatnya, kita telah menghormati Allah SWT yang telah menghalalkan hal tersebut.Kita juga menghormati yang telah mengundang kita, serta menghormati sesama kita dalam gedung atau dalam jamuan tersebut. Kalau kita bisa menyaksikan aqdun nikah (akad nikah) secara demikian, mengapa kalau kita menghadap langsung kepada Allah SWT, tidak pernah melakukan penghormatan yang demikian itu? A-Habib dikenal sebagai mursyid thariqah, tetapi kelihatan gemar memainkan alat musik? Di sana kita akan menemukan kekaguman. Ilmullah yang ada dalam music itu sendiri. Diantaranya notnya itu hanya ada 7; do re mi fa sol la si do, do si la sol fa mi re do. Sedangkan oktafnya ada 7, suara miringnya 5, jadi ada 12. Yang memakai adalah di seliruh dunia, dan mengeluarkan lagu yang beragam. Itu merupakan satu hal yang sangat menarik. Ketika orang mendengarkan musik, mereka bisa menangis dan tertawa, bersedih dan bersuka ria. Nah, yang berupa benda saja bisa menghasilkan efek semacam itu. Lantas bagaimana kalau kita tengah mendengar lantunan ayat Al-Qur’an sedang dibacakan? Mesti akan jauh lebih dari itu. (Ts/hly.net) Sumber : http://www.habibluthfiyahya.net Diposkan oleh AZZAM di 10:08 SYAIR MAULANA ALHABIB LUTFI BIN YAHYA (PEKALONGAN) ” SYAIR PADANG BULAN” اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّد عَدَدَ مَا فِي عِلْمِ اللهِ صَلاَةً دَائِمَةً بِدَوَامِ مُلْكِ اللهِ [Allohumma Sholli wa Sallim ‘alaa sayyidinaa wa maulanaa Muhammadin] 2X [’Adada maa fii ‘ilmillahi Sholatan daaimatan bidawaami mulkillaahi] 2X [Padang bulan, padange koyo rino. Rembulane sing ngawe-awe] 2X Ngelengake, ojo turu sore. [Kene tak critani, kanggo sebo mengko sore] 2X [Iki dino, ojo lali lungo ngaji Takon marang, Kyai Guru kang pinuji] 2X Enggal siro, ora gampang kebujuk syetan [Insya Alloh, kito menang lan kabegjan] 2X [Lamun wong tuwo, Lamun wong tuwo keliru mimpine Ngalamat bakal, Ngalamat bakal getun mburine] 2X Wong tuwo loro, kundur ing ngarso pengeran [Anak putune, rame rame rebutan warisan] 2X [Wong tuwa loro, ing njero kubur anyandang susah Sebab mirsani, putera puterine ora ngibadah (dho pecah belah)] 2X Kang den arep-arep, yoiku turune rahmat [Jebul kang teka - Jebul kang teka, nambahi fitnah] 2X [Jaman kepungkur, ono jaman jaman buntutan Esuk-esuk, rame rame luru ramalan] 2X Gambar kucing, dikira gambar macan [Bengi diputer - bengi diputer, metu wong edan] 2X [Kurang puas kurang puas, luru ramalan Wong ora waras wong ora waras, dadi takonan] 2X Kang ditakoni, ngguyu cekaka’an [Jebul kang takon - jebul kang takon, wis ketularan] 2x اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ عَدَدَ مَا فِي عِلْمِ اللهِ صَلاَةً دَائِمَةً بِدَوَامِ مُلْكِ اللهِ ImageSlideShow requires Javascript • • Depan | Profil | Berita | Artikel | Hikmah | Tanya Jawab | Agenda Dakwah | Galeri Foto | Video | Download | Buku Tamu | Kontak Anda berada di halaman : Profil Profil Habib Muhammad Luthfi bin Yahya Maulana Habib dilahirkan di Pekalongan pada hari Senin, pagi tanggal 27 Rajab tahun 1367 H. Bertepatan tanggal 10 November, tahun 1947 M. Dilahirkan dari seorang syarifah, yang memiliki nama dan nasab: sayidah al Karimah as Syarifah Nur binti Sayid Muhsin bin Sayid Salim bin Sayid al Imam Shalih bin Sayid Muhsin bin Sayid Hasan bin Sasyid Imam ‘Alawi bin Sayid al Imam Muhammad bin al Imam ‘Alawi bin Imam al Kabir Sayid Abdullah bin Imam Salim bin Imam Muhammad bin Sayid Sahal bin Imam Abd Rahman Maula Dawileh bin Imam ‘Ali bin Imam ‘Alawi bin Sayidina Imam al Faqih al Muqadam bin ‘Ali Bâ Alawi. Sementara nasab beliau dari jalur ayah: • Rasulullah Muhammad SAW • Sayidatina Fathimah az-Zahra + Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib • Imam Husein ash-Sibth • Imam Ali Zainal Abiddin • Imam Muhammad al-Baqir • Imam Ja’far Shadiq • Imam Ali al-Uraidhi • Imam Muhammad an-Naqib • Imam Isa an-Naqib ar-Rumi • Imam Ahmad Al-Muhajir • Imam Ubaidullah • Imam Alwy Ba’Alawy • Imam Muhammad • Imam Alwy • Imam Ali Khali Qasam • Imam Muhammad Shahib Marbath • Imam Ali • Imam Al-Faqih al-Muqaddam Muhammd Ba’Alawy • Imam Alwy al-Ghuyyur • Imam Ali Maula Darrak • Imam Muhammad Maulad Dawileh • Imam Alwy an-Nasiq • Al-Habib Ali • Al-Habib Alwy • Al-Habib Hasan • Al-Imam Yahya Ba’Alawy • Al-Habib Ahmad • Al-Habib Syekh • Al-Habib Muhammad • Al-Habib Thoha • Al-Habib Muhammad al-Qodhi • Al-Habib Thoha • Al-Habib Hasan • Al-Habib Thoha • Al-Habib Umar • Al-Habib Hasyim • Al-Habib Ali • Al-Habib Muhammad Luthfi Masa Pendidikan Pendidikan pertama Maulana Habib Luthfi diterima dari ayahanda al Habib al Hafidz ‘Ali al Ghalib. Selanjutnya beliau belajar di Madrasah Salafiah. Guru-guru beliau di Madrasah itu diantaranya: • Al Alim al ‘Alamah Sayid Ahmad bin ‘Ali bin Al Alamah al Qutb As Sayid ‘Ahmad bin Abdullah bin Thalib al Athas • Sayid al Habib al ‘Alim Husain bin Sayid Hasyim bin Sayid Umar bin Sayid Thaha bin Yahya (paman beliau sendiri) • Sayid al ‘Alim Abu Bakar bin Abdullah bin ‘Alawi bin Abdullah bin Muhammad al ‘Athas Bâ ‘Alawi • Sayid ‘Al Alim Muhammad bin Husain bin Ahmad bin Abdullah bin Thalib al ‘Athas Bâ ‘Alawi. Beliau belajar di madrasah tersebut selama tiga tahun. Perjalanan Ilmiah Selanjutnya pada tahun 1959 M, beliau melanjutkan studinya ke pondok pesantren Benda Kerep, Cirebon. Kemudian Indramayu, Purwokerto dan Tegal. Setelah itu beliau melaksanakan ibadah haji serta menjiarahi datuknya Rasulullah Saw., disamping menimba ilmu dari ulama dua tanah Haram; Mekah-Madinah. Beliau menerima ilmu syari’ah, thariqah dan tasawuf dari para ulama-ulama besar, wali-wali Allah yang utama, guru-guru yang penguasaan ilmunya tidak diragukan lagi. Dari Guru-guru tersebut beliau mendapat ijazah Khas (khusus), dan juga ‘Am (umum) dalam Da’wah dan nasyru syari’ah (menyebarkan syari’ah), thariqah, tashawuf, kitab-kitab hadits, tafsir, sanad, riwayat, dirayat, nahwu, kitab-kitab tauhid, tashwuf, bacaan-bacaan aurad, hizib-hizib, kitab-kitab shalawat, kitab thariqah, sanad-sanadnya, nasab, kitab-kitab kedokteran. Dan beliau juga mendapat ijazah untuk membai’at. Silsilah Thariqah dan Baiat: Al Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Yahya mengambil thariqah dan hirqah Muhammadiah dari para tokoh ulama. Dari guru-gurunya beliau mendapat ijazah untuk membaiat dan menjadi mursyid. Diantara guru-gurunya itu adalah: Thariqah Naqsyabandiah Khalidiyah dan Syadziliah al ‘Aliah Dari Al Hafidz al Muhadits al Mufasir al Musnid al Alim al Alamah Ghauts az Zaman Sayidi Syekh Muhammad Ash’ad Abd Malik bin Qutb al Kabir al Imam al Alamah Sayidi Syekh Muhammad Ilyas bin Ali bi Hamid • Sanad Naqsyabandiayah al Khalidiyah: Sayidi Syekh ash’ad Abd Malik dari bapaknya Sayidi Syekh Muhammad Ilyas bin Ali bi Hamid dari Quth al Kabir Sayid Salaman Zuhdi dari Qutb al Arif Sulaiman al Quraimi dari Qutb al Arif Sayid Abdullah Afandi dari Qutb al Ghauts al Jami’ al Mujadid Maulana Muhammad Khalid sampai pada Qutb al Ghauts al Jami’ Sayidi Syah Muhammad Baha’udin an Naqsyabandi al Hasni. • Syadziliyah : Dari Sayidi Syekh Muhammad Ash’Ad Abd Malik dari al Alim al al Alamah Ahmad an Nahrawi al Maki dari Mufti Mekah-Madinah al Kabir Sayid Shalih al Hanafi ra. Thariqah al ‘Alawiya al ‘Idrusyiah al ‘Atha’iyah al Hadadiah dan Yahyawiyah: • Dari al Alim al Alamah Qutb al Kabir al Habib ‘Ali bin Husain al ‘Athas. • Afrad Zamanihi Akabir Aulia al Alamah al habib Hasan bin Qutb al Ghauts Mufti al kabir al habib al Iamam ‘Utsman bin Abdullah bin ‘Aqil bin Yahya Bâ ‘Alawi. • Al Ustadz al kabir al Muhadits al Musnid Sayidi al Al Alamah al Habib Abdullah bin Abd Qadir bin Ahmad Bilfaqih Bâ ‘Alawi. • Al Alim al Alamah al Arif billah al Habib Ali bin Sayid Al Qutb Al Al Alamah Ahmad bin Abdullah bin Thalib al ‘Athas Bâ ‘Alawi. • Al Alim al Arif billah al Habib Hasan bin Salim al ‘Athas Singapura. • Al Alim al Alamah al Arif billah al Habib Umar bin Hafidz bin Syekh Abu Bakar bin Salim Bâ ‘Alawi. Dari guru-guru tersebut beliau mendapat ijazah menjadi mursyid, hirqah dan ijazah untuk baiat, talqin dzikir khas dan ‘Am. Thariqah Al Qadiriyah an Naqsyabandiyah: • Dari Al Alim al Alamah tabahur dalam Ilmu syaria’at, thariqah, hakikat dan tashawuf Sayidi al Imam ‘Ali bin Umar bin Idrus bin Zain bin Qutb al Ghauts al Habib ‘Alawi Bâfaqih Bâ ‘Alawi Negara Bali. Sayid Ali bin Umar dari Al Alim al Alamah Auhad Akabir Ulama Sayidi Syekh Ahmad Khalil bin Abd Lathif Bangkalan. ra. Dari kedua gurunya itu, al Habib Muhammad Luthfi mendapat ijazah menjadi mursyid, hirqah, talqin dzikir dan ijazah untuk bai’at talqin. Jami’uthuruq (semua thariqat) dengan sanad dan silsilahnya: Al Imam al Alim al Alamah al Muhadits al Musnid al Mufasir Qutb al Haramain Syekh Muhammad al Maliki bin Imam Sayid Mufti al Haramain ‘Alawi bin Abas al Maliki al Hasni al Husaini Mekah. Dari beliau, Maulana Habib Luthfi mendapat ijazah mursyid, hirqah, talqin dzikir, bai’at khas, dan ‘Am, kitab-kitab karangan syekh Maliki, wirid-wirid, hizib-hizib, kitab-kitab hadis dan sanadnya. Thariqah Tijaniah: • Al Alim al Alamah Akabir Aulia al Kiram ra’su al Muhibin Ahli bait Sayidi Sa’id bin Armiya Giren Tegal. Kiyai Sa’id menerima dari dua gurunya; pertama Syekh’Ali bin Abu Bakar Bâsalamah. Syekh Ali bin Abu Bakar Bâsalamah menerima dari Sayid ‘Alawi al Maliki. Kedua Syekh Sa’id menerima langsung dari Sayid ‘Alawi al Maliki. Dari Syekh Sa’id bin Armiya itu Maulana Habib Luthfi mendapat ijazah, talqin dzikir, dan menjadi mursyid dan ijazah bai’at untuk khas dan ‘am. Kegiatan-kegiatan Maulana Habib: • Pengajian Thariqah tiap jum’at Kliwon pagi (Jami'ul Usul thariq al Aulia). • Pengajian Ihya Ulumidin tiap Selasa malam. • Pengajian Fath Qarib tiap Rabu pagi(husus untuk ibu-ibu) • Pengajian Ahad pagi, pengajian thariqah husus ibu-ibu. • Pengajian tiap bulan Ramadhan (untuk santri tingkat Aliyah). • Da’wah ilallah berupa umum di berbagai daerah di Nusantara. • Rangakain Maulid Kanzus (lebih dari 60 tempat) di kota Pekalongan dan daerah sekitarnya. Dan kegiatan lainnya. Jabatan Organisasi: • Ra’is ‘Am jam’iyah Ahlu Thariqah al Mu’tabarah an Nahdiyah. • Ketua Umum MUI Jawa Tengah dll ** PADANG BULAN ** اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ عَدَدَ مَا فِي عِلْمِ اللهِ صَلاَةً دَائِمَةً بِدَوَامِ مُلْكِ اللهِ [Allohumma Sholli wa Sallim 'alaa sayyidinaa wa maulanaa Muhammadin] 2X ['Adada maa fii 'ilmillahi Sholatan daaimatan bidawaami mulkillaahi] 2X [Padang bulan, padange koyo rino. Rembulane sing ngawe-awe] 2X Ngelengake, ojo turu sore. [E... Kene tak critani, kanggo sebo mengko sore] 2X [Lamun wong tuwo, Lamun wong tuwo keliru mimpine Ngalamat bakal, Ngalamat bakal getun mburine] 2X Wong tuwo loro, kundur ing ngarso pengeran [Anak putune, rame rame rebutan warisan] 2X [Wong tuwa loro, ing njero kubur anyandang susah Sebab mirsani, putera puterine ora ngibadah (dho pecah belah)] 2X Kang den arep-arep, yoiku turune rahmat [Jebul kang teka - Jebul kang teka, nambahi fitnah] 2X [Iki dino, ojo lali lungo ngaji Takon marang, Kyai Guru kang pinuji] 2X Enggal siro, ora gampang kebujuk syetan [Insya Alloh, kito menang lan kabegjan] 2X [Jaman kepungkur, ono jaman jaman buntutan Esuk-esuk, rame rame luru ramalan] 2X Gambar kucing, dikira gambar macan [Bengi diputer - bengi diputer, metu wong edan] 2X [Kurang puas kurang puas, luru ramalan Wong ora waras wong ora waras, dadi takonan] 2X Kang ditakoni, ngguyu cekaka’an [Jebul kang takon - jebul kang takon, wis ketularan] 2x اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ عَدَدَ مَا فِي عِلْمِ اللهِ صَلاَةً دَائِمَةً بِدَوَامِ مُلْكِ اللهِ ** SHOLLU ‘ALAN NABI MUHAMMAD ** About these ads Mauidhoh Hasanah Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan Di Suwawal Mlonggo Jepara Malam Senin Kliwon 12 R.awal 1423/23 Juni 2002. يحشر المرء مع من احب Demi Allah Orang-Orang yang saya cintai sebelum saya masuk surga orang itu masuk surga dahulu. من لم يشكر الناس لم يشكر الله . من عظم مولدي كنت شفيعا له يوم القيامة . Sahabat di tanyai seseorang : wahai Umar saya itu siapa ? 700 tahun sujud Nur Muhammad, Siapa saya wahai Umar ? Allah dan rasulnya yang lebih tahu. Allah menciptakan sesuatu dari NURKU termasuk arasy,kursi,lauh,qalam dan menciptakan nur ma’rifat hatinya orang mukmin itu dari NURKU tidak sombong. Maharnya ibu Hawa’ adalah membaca sholawat x20 سبحان الذي اسرى (بعبده) 1-Hamba yang sempurna ubudiyahnya otomatis jelas mengenal hububiyahnya. 2 - التحيات المباركات الصلوات الطيبات لله السلام عليك ايها النبي ورحمة الله وبركاته Dalam al qur an Allah tidak pernah memanggil nabi dengan namanya tapi dengan pangkatnya لاتجعلوا دعاء الرسول بينكم كدعاء بعضكم بعضا seperti memanggil Aziz, Rauf, Rahim (penghormatan) ان اخذت ابراهيم خليلا واخذت منك حبيبا. Sebab bertemu Allah Rasulullah saw lantaran nabi musa masalah 50 waktu menjadi 5 waktu menjadi liqa’/bertemu 10 kali. روى ابي اسحاق : Nabi di datangi malaikat 4 termasuk Izrail dan nabi berkata: Malaikat Izrail apa engkau akan menjabut nyawa saya? Tidak ya rasul saya kesini hanya perintah dari Allah. Bagaimana rasanya nyawa lepas dari raga? Tanyakan kepada nabi musa. Malah nabi musa menangis. Lalu nabi saw menyigkapkan lengannya seperti bayi umur 40 hari . nabi musa menjawab: sakit sekali ya rasulallah….baginda nabi saw meminta kepada malaikat jibril dan izrail bahwa Rasa sakit nyawa lepas dari raga semua umatku cukup aku yang merasakan حياتي خير لكم ومماتي خير لكم kalau ummat baik nabi senang, kalau ummat nakal nabi menjerit di alam qubur . Adanya krisis moral ka rena adanya krisis mahabbah. Thoriqah keluarnya dari sesudah iman islam dan ihsan bukan dari syaikh abdul qadir aljilani atau saikh syadzili . thoriqah adalah alat untuk membersihkan hati , jangan kecolongan kemasukan setan atau nafsu, hati bagaikan besi (abul qasim al qusyairi) Wali-Wali itu tidak sebab ibadahnya tapi shofaul qulub/bersih hatinya . علمني اقرب الطرق الى الله sayyidina ali bin abi thalib di talqin nabi (kitab jam’ul lathoif) افضل ما قلت انا والنبيون من قبلي لااله الاالله ..... sayyidina abu bakar di talqin sayyidina ali لااله الاالله ثلاث مرات. Sayyidina ali di talqin sayyidina abu bakar الله الله انت شيخي sama-sama merendahkan diri . من قال لااله الاالله دخل حصني ومن دخل حصني امن من عذابي . wirid ada yang sedikit ada yang banyak biar manusia semua bisa masuk thoriqah. Arasy goncang tidak akan berhenti orang yang berdzikir tadi belum diampuni dosanya. Dzikirnya sama لااله الاالله nisbat orang minum zamzam dari nabi atau dari sahabat atau dari tabiin kalau ingin dari nabi harus masuk thoriqah. كل سبب ونسب منقطع يوم القيامة الا سببي ونسبي nasab : keturunan. Sabab : para guru. لا اله الاالله di guruake ( khauf,raja’,mahabbah,shidq,khaya’) intinya: الابذكر الله تطمئن القلوب Pesan habib Luthfi : 1- Jangan mencela thoriqah lain 2- Jangan mencela Ulama 3- Jangan merasa bisa 4- Ngaji atau mulang 5- Dawam membaca Al quran 6- membaca sholawat dan shilaturrahim. Para wali yang diketahui dan tercatat sirran wajahron Habib Luthfi pekalongan ada 3532 wali dan di jepara 52 wali , Alim-alimnya walisongo itu sayyid mantingan, Mambaul ulum jepara itu kedung cumpleng mayong , yang menjadi pembawa ummat mestinya habib atau cipratanya sebab sudah nash كسفينة نوح Dzurriyyah dengan ahlul bait itu beda. Ahlil bait pasti ketahuan walau terputus, dan kalau tidak dalam arti orang mengaku-ngaku juga pasti ketahuan. Bait Syadzaliyyah di masjid suwawal mlonggo jepara oleh Habib Luthfi pekalongan شهادة ثلاث مرات seperti yang diajarkan rasulullah saw kepada sayyidina ali karramallah wajhah. Dzon Habib Luthfi Jepara lebih banyak walinya dari pada kudus (mutiara belum terungkap banyak). Keteladanan Dalam Totalitas Sahabat Abu Bakar Selasa, 09 November 2010 18:49 Sebelumnya sudah di jelaskan bahwa anatara satu sahabat dan sahabat yang lainnya memiliki keutamaan yang berbeda-beda. Tapi pasti masing-masing sahabat mempunyai sirrul A’dzom, keutamaan yang luar biasa. Keutamaan sahabat Abu Bakar, Sahabat Umar, Sahaba Utsman, Sahabat Ali semuanya hakikatnya adalah untuk umat. Bahkan kelemahan mereka adalah untuk umat. Mohon sampai sini tidak disalah pahami. Pada uraian sebelumnya saya membahas tentang sahabat Abu Bakar. Sahabat Abu Bakar ini adalah sosok yang pengabdiannya pada agama dan pada Nabi Saw sangat total. Sebagai ilustrasi kita merujuk pada peristiwa Hijrah Nabi Saw. Bermula ketika di Gua Tsur Sayidina Abu Bakar Sidiq menutup lubang-lubang yang ada di gua itu dengan pakaian beliau, ketika masih ada lubang yang tersisa, terpaksa lubang tersebut beliau tutup dengan jempol kaki beliau. Sebab biasanya lubang-lubang di Gua di huni oleh hewan-hewan berbisa, seperti ular, kala jengking dan binatang lainnya. Kehawatiran Sayidina Abu Bakar terjadi, jempol beliau dipatuk ular (menurut pendapat lain oleh kala jengking). Beliau menahan sakit yang luar biasa itu sampai tubuhnya gemetar, keringat bercucuran. Beliau tahan agar tidak mengganggu Nabi Saw yang sedang tidur, sedang isirahat. Demikian akhlak, pengorbanan Sayidina Abu Bakar Sidiq terhadap Nabi Saw, sampai seperti itu. Kalau kita ke kiai kita sendiri ketika kiai kedatanga tamu, padahal kiai sedang tidur, kita berani menetuk pintu kamarnya. Anak terhadap orang tuanya juga demikian. Adab atau tatakrama Sahabat Abu Bakar pada Rasulullah Saw seperti itu. Teladan Sahabat Abu Bakar itu sangat luar biasa, teladan pengabdian umat pada Nabinya. Ini sebenarnya teladan bagi kita semua untuk mengabdi pada guru, sesuai kemampuan kita. Pengabdian pada guru bisa mengantarkan pada futuh (dibuka pemahaman terhadap ilmu dan diberikan taufiq untuk mengamalkannya), sebab manfaatnya ilmu tidak terkait dengan kepintaran pelajar sendiri. Umpanya kalau di pesantren tidak sedikit santri yang hafal kitab Ibnu Aqil, Amrithi nya luar biasa, penguasaan ilmu alatnya tidak diraukan, tapi ilmunya tidak manfaat. Keistimewaannya Sahabat adalah mereka memiliki Akbarul Mafatih, sahabat mempunyai kunci futuh yang sangat sangat isimewa, sangat luar biasa. Sebab itu alimnya tidak seberapa tapi manfaatnya luar biasa. Kita sekarang mempunyai kitab menumpuk, tafsir Al Quran ada ribuan jilid dengan judul dan pembahasan yang beraneka ragam, adapaun sahabat pengetahuan agamanya hanya menunggu dari apa yang disampaikan Nabi Saw, menunggu wahyu turun. Ilmunya pasa-pasan. Tapi maqomah (kedudukan) ilmu yang sedikit itu bisa menjadi luas luar biasa. Seperti garam yang menyebar dan menyatu di lautan luas. Makanya sebodoh-bodoh-nya Sahabat tetep alim, sebodoh-bodohnya sahabat adalah seorang ‘Arif. Se-agung dan setinggi-tinggi-nya pangkat wali pada umat ini tidak dapat mengalahkan keutamaan sahabat yang sangat bodoh. Sahabat itu demikian adanya dan diberi futuh yang sangat besar oleh Allah Swt. Kembali ke kisah tadi diatas. Setelah Nabi terjaga dan tahu apa yang terjadi pada Sayidina Abu Bakar, Nabi Saw mendoakan Sayidina Abu Bakar. Nabi Saw membacakan fatihah, setelah di bacakan fatihah jempolnya Sayidina Abu Bakar yang membengkak pulih seperti semula. “Abu Bakar Sidiq, kamu akan mati syahid sebab kejadian ini, dan keturunanmu akan menjadi para syuhada...”. Doa Nabi ini terbukti. Saya kasih contoh dua saja. Pertama Sayidi Syaikh Muhyidin Ibnu ‘Arobi, beliau ini keturunannya Sayidina Abu Bakar, yang kedua Sayid Bakri yang mempunyai Sholawat Fatih; Allahumma Sholi ‘Ala Sayidina Muhammad Al Fatiihi lima ugliq, wal Khotimi lima sabaq, nashiril Haq bil Haq walhadi ila Sirotil Mustaqim Sholollahu alaihi wa ala alihi wa ashabibi haqqo qodrihi wamiqdarihil al Adzim. Di Mesir, Yaman dan dibelahan bumi manapun siapa yang tidak kenal kebesaran Sayid Bakri siapa. Wali Agung, Mursyid Thoriqoh Kholwatiyyah. Dan siapa yang tidak tahu akan kehebatan Syaikh Muhyidin Ibnu ‘Arobi. Kitab-kitabnya sangat banyak, seperti Futuhat Al Makiyyah yang berjilid-jilid, al Washoya dan lain-lain. Selain banyak, karang beliau terkenal sulit, seperti Futuhat Al Makiyyah. Karena itu tidak sedikit para ulama demi kehati-hatian melarang orang yang belum mumpuni ilmunya membaca kitab itu. Karena untuk memhami kitab itu perlu menguasai perangkat ilmu-ilmu alat dan syari’at yang cukup. Sayidina Umar juga demikian, wafatnya dibunuh, seperti sebab wafatnya Sayidina Abu Bakar adalah terkena racun waktu di gua Hiro itu. Kenapa ulama, aulia yang pangkatnya sedemikian besar seperti beliau wafatnya mengenaskan seperti itu. Itu bukti pengabdian beliau-beliau untuk umat ini, untuk Rasulullah Saw. demikian juga dengan wafatnya Sayidina Utsman, Sayidina Ali, Sayidina Hasan, dan Sayidina Husain serta ulama-ulama lainnya. Oleh sebab itu kita jangan sekali-kali membenci salah satu dari para Sahabat. Banyak yang wajahnya bercahaya kemudian wajahnya menjadi butek, karena berkomentar tentang kejadian yang terjadi diantara para sahabat Nabi, yang kita sama sekali tidak tahu kejadian sebenarnya bagaimana. Wallah ‘A’lam. [Tsi] HABIB LUTHFI PEKALONGAN & MBAH MALIK PURWOKERTO Profil Habib Muhammad Luthfi bin Yahya Maulana Habib dilahirkan di Pekalongan pada hari Senin, pagi tanggal 27 Rajab tahun 1367 H. Bertepatan tanggal 10 November, tahun 1947 M. Dilahirkan dari seorang syarifah, yang memiliki nama dan nasab: sayidah al Karimah as Syarifah Nur binti Sayid Muhsin bin Sayid Salim bin Sayid al Imam Shalih bin Sayid Muhsin bin Sayid Hasan bin Sasyid Imam ‘Alawi bin Sayid al Imam Muhammad bin al Imam ‘Alawi bin Imam al Kabir Sayid Abdullah bin Imam Salim bin Imam Muhammad bin Sayid Sahal bin Imam Abd Rahman Maula Dawileh bin Imam ‘Ali bin Imam ‘Alawi bin Sayidina Imam al Faqih al Muqadam bin ‘Ali Bâ Alawi. Sementara nasab beliau dari jalur ayah: • Rasulullah Muhammad SAW • Sayidatina Fathimah az-Zahra + Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib • Imam Husein ash-Sibth • Imam Ali Zainal Abiddin • Imam Muhammad al-Baqir • Imam Ja’far Shadiq • Imam Ali al-Uraidhi • Imam Muhammad an-Naqib • Imam Isa an-Naqib ar-Rumi • Imam Ahmad Al-Muhajir • Imam Ubaidullah • Imam Alwy Ba’Alawy • Imam Muhammad • Imam Alwy • Imam Ali Khali Qasam • Imam Muhammad Shahib Marbath • Imam Ali • Imam Al-Faqih al-Muqaddam Muhammd Ba’Alawy • Imam Alwy al-Ghuyyur • Imam Ali Maula Darrak • Imam Muhammad Maulad Dawileh • Imam Alwy an-Nasiq • Al-Habib Ali • Al-Habib Alwy • Al-Habib Hasan • Al-Imam Yahya Ba’Alawy • Al-Habib Ahmad • Al-Habib Syekh • Al-Habib Muhammad • Al-Habib Thoha • Al-Habib Muhammad al-Qodhi • Al-Habib Thoha • Al-Habib Hasan • Al-Habib Thoha • Al-Habib Umar • Al-Habib Hasyim • Al-Habib Ali • Al-Habib Muhammad Luthfi Masa Pendidikan Pendidikan pertama Maulana Habib Luthfi diterima dari ayahanda al Habib al Hafidz ‘Ali al Ghalib. Selanjutnya beliau belajar di Madrasah Salafiah. Guru-guru beliau di Madrasah itu diantaranya: • Al Alim al ‘Alamah Sayid Ahmad bin ‘Ali bin Al Alamah al Qutb As Sayid ‘Ahmad bin Abdullah bin Thalib al Athas • Sayid al Habib al ‘Alim Husain bin Sayid Hasyim bin Sayid Umar bin Sayid Thaha bin Yahya (paman beliau sendiri) • Sayid al ‘Alim Abu Bakar bin Abdullah bin ‘Alawi bin Abdullah bin Muhammad al ‘Athas Bâ ‘Alawi • Sayid ‘Al Alim Muhammad bin Husain bin Ahmad bin Abdullah bin Thalib al ‘Athas Bâ ‘Alawi. Beliau belajar di madrasah tersebut selama tiga tahun. Perjalanan Ilmiah Selanjutnya pada tahun 1959 M, beliau melanjutkan studinya ke pondok pesantren Benda Kerep, Cirebon. Kemudian Indramayu, Purwokerto dan Tegal. Setelah itu beliau melaksanakan ibadah haji serta menjiarahi datuknya Rasulullah Saw., disamping menimba ilmu dari ulama dua tanah Haram; Mekah-Madinah. Beliau menerima ilmu syari’ah, thariqah dan tasawuf dari para ulama-ulama besar, wali-wali Allah yang utama, guru-guru yang penguasaan ilmunya tidak diragukan lagi. Dari Guru-guru tersebut beliau mendapat ijazah Khas (khusus), dan juga ‘Am (umum) dalam Da’wah dan nasyru syari’ah (menyebarkan syari’ah), thariqah, tashawuf, kitab-kitab hadits, tafsir, sanad, riwayat, dirayat, nahwu, kitab-kitab tauhid, tashwuf, bacaan-bacaan aurad, hizib-hizib, kitab-kitab shalawat, kitab thariqah, sanad-sanadnya, nasab, kitab-kitab kedokteran. Dan beliau juga mendapat ijazah untuk membai’at. Silsilah Thariqah dan Baiat: Al Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Yahya mengambil thariqah dan hirqah Muhammadiah dari para tokoh ulama. Dari guru-gurunya beliau mendapat ijazah untuk membaiat dan menjadi mursyid. Diantara guru-gurunya itu adalah: Thariqah Naqsyabandiah Khalidiyah dan Syadziliah al ‘Aliah Dari Al Hafidz al Muhadits al Mufasir al Musnid al Alim al Alamah Ghauts az Zaman Sayidi Syekh Muhammad Ash’ad Abd Malik bin Qutb al Kabir al Imam al Alamah Sayidi Syekh Muhammad Ilyas bin Ali bi Hamid • Sanad Naqsyabandiayah al Khalidiyah: Sayidi Syekh ash’ad Abd Malik dari bapaknya Sayidi Syekh Muhammad Ilyas bin Ali bi Hamid dari Quth al Kabir Sayid Salaman Zuhdi dari Qutb al Arif Sulaiman al Quraimi dari Qutb al Arif Sayid Abdullah Afandi dari Qutb al Ghauts al Jami’ al Mujadid Maulana Muhammad Khalid sampai pada Qutb al Ghauts al Jami’ Sayidi Syah Muhammad Baha’udin an Naqsyabandi al Hasni. • Syadziliyah : Dari Sayidi Syekh Muhammad Ash’Ad Abd Malik dari al Alim al al Alamah Ahmad an Nahrawi al Maki dari Mufti Mekah-Madinah al Kabir Sayid Shalih al Hanafi ra. Thariqah al ‘Alawiya al ‘Idrusyiah al ‘Atha’iyah al Hadadiah dan Yahyawiyah: • Dari al Alim al Alamah Qutb al Kabir al Habib ‘Ali bin Husain al ‘Athas. • Afrad Zamanihi Akabir Aulia al Alamah al habib Hasan bin Qutb al Ghauts Mufti al kabir al habib al Iamam ‘Utsman bin Abdullah bin ‘Aqil bin Yahya Bâ ‘Alawi. • Al Ustadz al kabir al Muhadits al Musnid Sayidi al Al Alamah al Habib Abdullah bin Abd Qadir bin Ahmad Bilfaqih Bâ ‘Alawi. • Al Alim al Alamah al Arif billah al Habib Ali bin Sayid Al Qutb Al Al Alamah Ahmad bin Abdullah bin Thalib al ‘Athas Bâ ‘Alawi. • Al Alim al Arif billah al Habib Hasan bin Salim al ‘Athas Singapura. • Al Alim al Alamah al Arif billah al Habib Umar bin Hafidz bin Syekh Abu Bakar bin Salim Bâ ‘Alawi. Dari guru-guru tersebut beliau mendapat ijazah menjadi mursyid, hirqah dan ijazah untuk baiat, talqin dzikir khas dan ‘Am. Thariqah Al Qadiriyah an Naqsyabandiyah: • Dari Al Alim al Alamah tabahur dalam Ilmu syaria’at, thariqah, hakikat dan tashawuf Sayidi al Imam ‘Ali bin Umar bin Idrus bin Zain bin Qutb al Ghauts al Habib ‘Alawi Bâfaqih Bâ ‘Alawi Negara Bali. Sayid Ali bin Umar dari Al Alim al Alamah Auhad Akabir Ulama Sayidi Syekh Ahmad Khalil bin Abd Lathif Bangkalan. ra. Dari kedua gurunya itu, al Habib Muhammad Luthfi mendapat ijazah menjadi mursyid, hirqah, talqin dzikir dan ijazah untuk bai’at talqin. Jami’uthuruq (semua thariqat) dengan sanad dan silsilahnya: Al Imam al Alim al Alamah al Muhadits al Musnid al Mufasir Qutb al Haramain Syekh Muhammad al Maliki bin Imam Sayid Mufti al Haramain ‘Alawi bin Abas al Maliki al Hasni al Husaini Mekah. Dari beliau, Maulana Habib Luthfi mendapat ijazah mursyid, hirqah, talqin dzikir, bai’at khas, dan ‘Am, kitab-kitab karangan syekh Maliki, wirid-wirid, hizib-hizib, kitab-kitab hadis dan sanadnya. Thariqah Tijaniah: • Al Alim al Alamah Akabir Aulia al Kiram ra’su al Muhibin Ahli bait Sayidi Sa’id bin Armiya Giren Tegal. Kiyai Sa’id menerima dari dua gurunya; pertama Syekh’Ali bin Abu Bakar Bâsalamah. Syekh Ali bin Abu Bakar Bâsalamah menerima dari Sayid ‘Alawi al Maliki. Kedua Syekh Sa’id menerima langsung dari Sayid ‘Alawi al Maliki. Dari Syekh Sa’id bin Armiya itu Maulana Habib Luthfi mendapat ijazah, talqin dzikir, dan menjadi mursyid dan ijazah bai’at untuk khas dan ‘am. Kegiatan-kegiatan Maulana Habib: • Pengajian Thariqah tiap jum’at Kliwon pagi (Jami'ul Usul thariq al Aulia). • Pengajian Ihya Ulumidin tiap Selasa malam. • Pengajian Fath Qarib tiap Rabu pagi(husus untuk ibu-ibu) • Pengajian Ahad pagi, pengajian thariqah husus ibu-ibu. • Pengajian tiap bulan Ramadhan (untuk santri tingkat Aliyah). • Da’wah ilallah berupa umum di berbagai daerah di Nusantara. • Rangakain Maulid Kanzus (lebih dari 60 tempat) di kota Pekalongan dan daerah sekitarnya. Dan kegiatan lainnya. Jabatan Organisasi: • Ra’is ‘Am jam’iyah Ahlu Thariqah al Mu’tabarah an Nahdiyah. • Ketua Umum MUI Jawa Tengah dll MBAH MALIK PURWOKERTO Beliau keturunan pangeran Diponegoro yang lahir pada hari jumu’ah 3 Rajab 1294 / 1881 . wirid utamanya adalah Al quran dan sholawat. Setiap hari membaca sholawat tidak kurang dari 16000 membaca Al qur an satu khataman .shalawat yang diamalkan adalah shalawat nabi khidir atau shalawat rahmat ( shollallahu ala muhammad ) yang di ijazahkan para tamu dan murid-muridnya disampin shalawat faith juga shalawat Al anwar. Diceritakan Mbah Malik mendatangi acara haul di pekalongan , Habib sholeh tanggul berkata pada jama’ah : akan datang di acara ini beliau adalah ulama besar kaum arifin tanah jawa “ tiba-tiba mbah malik datang , dan para jama’ah terkejut . lagi ketika mbah Malik bersama rombongan datang kerumah habib husein bin hadi al hamid brani kraksan purbolinggo, habib husein berkata : saya di depan pintu karena menyambit pembesar wali Allah (mbah Malik). Guru-Gurunya adalah : 1- Abahnya sendiri Syaikh Muhammad Ilyas 2- guru Al qur’an adalah kyai Abu bakar bin yahya banyumas ngasinan 1312 H. terus belajar di makkah ilmu al qur’an, tafsir, Hadits, Fiqih, Tashawwuf selama 15 tahun 3- Khusus Ilmu al qur’an dan Tafsir kepada sayyid umar Asysyatho (putra penulis kitab I’anatutthlibin). 4- belajar hadits kepada sayyid Thoha bin Yahya Al maghribi ( ulama hadlramaut yang bermukim di makkah) dan berguru kepada sayyid Alwy bin sholeh bin Aqil bin Yahya, sayyid Muhsin al musawa dan assyaikh mahfudz termas. 5- Belajar ilmu Syariat dan Thariqat alawiyyah kepada Habib Ahmad Fadq, Habib atthas abu bakar al attas , Habib Muhammad bin idrus al habsyi Surabaya, habib Abdullah bin Muhsin Al atthas bogor, Kyai sholeh Darat Semarang. Guru-Guru yang di madinah adalah : sayyid ahmad bin Muhammad amin Ridlwan, sayyid abbas bin Amin Ridlwan, Sayyid abbas Al maliki al hasani, Sayyid ahmad annahrawi al makky, sayyid Ali Ridlo. Pada tahun 1327 H pulang ke tanah air Khidmah orang tua yang sudah sepuh . tahun 1333 ayahnya pulang ke rahmatullah umur 170. Selanjutnya belajar di jawa berjalan kaki kemudian pulang lagi tepat 100 hari wafatnya sang ayah, saat itu mbah malik umur 30 tahun . usai mengembara beliau tidak di sukaraja tapi di kedung paruk bersama ibunya (zaenab). Beliau sering membawa jama’ah haji banyumas terus bisa menimba ilmu lagi. Beliau diberi anugrah: menjadi wakil mufti syafi’I makkah, mengajar di makkah, rumah tinggal disekitar masjidil haram oleh pemerintah arab Saudi, diberi gelar Al alamah dari arab, di ceritakan bila mbah ma’shum lasem ke purwokerto mampir ke mbah malik ngaji kitab ibnu aqil (tabarrukan), mbha Dimyati pemalang dan lain-lain semuanya al huffadz dari mbah malik. Mbah Malik senang silaturrahim, murid-murid yang miskin dibagi uang, beras, pakaian. Pas ngaji selasanan thariqat naqsyabandiyyah al khalidiyyah terus tawajjuhan. Warisan mbah malik adalah : kitab shalawat Al miftahul maqashid li ahlittauhid. Mbah Malik wafat pada hari kamis 2 jumadal akhirah 1400 H / 17 april 1980 m. dimakamkan usai shalat asar di belakang masjid BAHA’UL HAQ WADLIYA’ UDDIN Beliau keturunan Pangeran Diponegoro berdasarkan surat kekancingan dari pustaka kraton Yogyakarta” Muhammad As’ad (Abdul Malik) bin Muhammad Ilyas bin RMS H.Ali dipowongso bin HPA Dipoegoro 2 bin HPA Diponegoro (Abdul Hamid) bin kangjeng Sultan Hamengku Buwono 3 yogyakarta. ABAH LUTHFI & MBAH MALIK PURWOKERTO Habib Luthfi: Semua Anggota Badan Berdzikir Print Download Send Sabtu, 02/03/2013 20:58 Berita Terkait • Habib Luthfi: Rapatkan Barisan Umat! • Ribuan Warga Iringi Kirab Merah Putih • Habib Luthfi: Gunakan Manajemen Islam Damai • PCNU Sumedang Gelar Halaqah Aswaja • Ribuan Masyarakat Peringati Haul Gus Dur di Kudus • Katib PBNU Baiat 1500 Banser Tags: habib luthfi Space Iklan 300 x 80 Pixel Karanganyar, NU Online Rais 'Aam Jam’iyyah Ahlith Thoriqah Al Mu’tabaroh An Nahdliyyah (Jatman), Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, Kamis (28/2) malam hadir pada acara Tabligh Akbar Polres Karanganyar. Kehadirannya mampu menyedot ribuan jamaah, khususnya para murid thariqah, untuk hadir dalam acara tersebut. Pada acara yang bertema “Dengan Silaturahim Ulama dan Umara, Ciptakan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat yang Kondusif” tersebut, Habib Luthfi memberi banyak wejangan kepada para jamaah. Ia membukanya dengan penjelasan hakikat berdzikir. “Apa yang disebut dzikir cukup dengan menyebut kalimat Laa ilaaha illa Allah?” tanya Habib Luthfi. Kemudian ia menjelaskan, bahwa kalimat tahlil, tasbih dan sebagainya itu merupakan cara latihan untuk merasakan kehadiran Allah. Bahkan bukan hanya lisan yang bisa dilatih untuk merasakan Allah. “Mata kita bisa dilatih untuk berdzkir, tangan kita bisa dilatih untuk dzkir, semua anggota badan kita bisa dilatih untuk berdzikir,” tegas sang Mursyid. Ia juga mengajak kepada para hadirin, untuk merenungkan makna yang terkandung dalam surah At-Tariq. Bahwa semua perintah Allah dan sunah Nabi itu mengandung banyak makna. “Kalau berpahala jelas, tapi apa makna dibalik itu?” tanyanya. Ia mencontohkan kenapa umat Islam disuruh masuk ke kamar mandi menggunakan kaki kiri dahulu, makan dengan tangan kanan, bahwa semua itu ada kandungan rahasia tersendiri. Sayangnya, menurutnya, banyak yang lupa untuk mempelajarinya. “Kita banyak membahas khilafiyah, sehingga akhirnya kita lupa untuk mempelajari hal-hal seperti ilmu pengetahuan dan teknologi,” papar ulama asal Pekalongan itu. Pada akhir ceramah, ia kembali memberi wejangan tentang berdzikir. “Bumbu berdzikir yakni mahabbah (rasa kecintaan). Cinta kepada Allah berarti juga mesti cinta Nabi. Kadar bobot iman seseorang tergantung kecintaan kepada Nabinya,” pungkasnya. Redaktur : Mukafi Niam Kontributor: Ajie Najmuddin Habib Luthfi Klarifikasi Nasab Gus Dur. May 21st, 2009 | 11 Comments Khabar Khalayak Kamis, 21/05/2009 Di beberapa blog dan website di internet banyak beredar pemberitaan, bahwa Al Habib M. Luthfi adalah tokoh yang menyatakan bahwa Gusdur termasuk Haba’ib atau Sayid. Dalam pemberitaan itu disebutkan, “… sumber ini konon telah diteliti dan direstui oleh Rais ‘Am Jam’iyah Ahlith Thoriqoh Al-Muktabaroh An-Nahdliyyah oleh KH. Habib Lutfi Ali Yahya asal Pekalongan. Menurut sumber itu, nasab lengkap Gusdur adalah sebagai berikut : KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) bin KH. Abdul Wahid Hasyim bin KH. Hasyim Asy’ari bin KH. As’ari bin Abu Sarwan bin Abdul Wahid bin Abdul Halim bin Abdurrohman (P. Sambud Bagda) bin Abdul Halim (P. Benawa) bin Abdurrohman (Jaka Tingkir) bin Ainul Yaqin (Sunan Giri) bin Ishak bin Ibrohim Asmuro bin Jamaludin Khusen bin Ahmad Syah Jalal bin Abdulloh Khon bin Amir Abdul Malik bin Alawi bin Muhammad Shohibul Mirbat bin Ali Choli’ Qosam bin Alawi Muhammad bin Muhammad bin Alawi bin Ubaidillah bin Ahmad Al-Muhajir Ilallah bin Isa Arrumi bin Muhammad Annaqib bin Ali Al-’Uroidi bin Ja’far Shodiq bin Muhammad Al-Baqir bin Ali Zaenal Abidin bin Husein putra Siti Fathimah Az-Zahro binti Rasulillah, Muhammad saw Berita itu dibantah oleh Al Habib M. Luthfi bin Yahya. Mursyid ‘Am Jam’iyyah Thariqah an Nahdhiyah itu mengklarifikasi, bahwa beliau hanya mengatakan kalau ibu Gusdur Ibu Hj. Nyai Sholichah Munawaroh binti KH. Bisri Sansuri adalah Syarifah. Akan tetapi karena dari jalur ayah, yaitu KH. Wahid Hasyim bukan Habib, maka Gusdur nasab Sayidnya terputus. Karena nasan sayid dari jalur ayah. Demikian disampaikan oleh Al Habib M. Luthfi pada pertemuan Rabitah ‘Alawiyah pusat di Jakarta, Minggu, 10/05. Sumber :habibluthfiyahya.net Menurut Habib Lutfi Bin Yahya dari Pekalongan, Gusdur Seorang Habib Posted on Juni 10, 2008 by M3 Hari ini sebuah komentar masuk ke blog saya yang memberikan update seputar nasab Abdurrahman Wahid (Gusdur) dan juga para leluhurnya. Komentar ini mengatakan bahwa secara nasab, Gusdur adalah seorang Saadah atau Alawiyin dan nasab keluarga ini telah dipublikasikan di dalam kitab Talkhis karya Abdullah bin Umar Assathiri. Sumber ini konon telah diteliti dan direstui oleh Rais Aam Jam’iyah Ahlith Thoriqoh Al-Muktabaroh An-Nahdliyyah oleh KH. Habib Lutfi Ali Yahya asal Pekalongan. Menurut sumber itu, nasab lengkap Gusdur adalah sebagai berikut : KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) bin KH. Abdul Wahid Hasyim bin KH. Hasyim Asy’ari bin KH. As’ari bin Abu Sarwan bin Abdul Wahid bin Abdul Halim bin Abdurrohman (P. Sambud Bagda) bin Abdul Halim (P. Benawa) bin Abdurrohman (Jaka Tingkir) bin Ainul Yaqin (Sunan Giri) bin Ishak bin Ibrohim Asmuro bin Jamaludin Khusen bin Ahmad Syah Jalal bin Abdulloh Khon bin Amir Abdul Malik bin Alawi bin Muhammad Shohibul Mirbat bin Ali Choli’ Qosam bin Alawi Muhammad bin Muhammad bin Alawi bin Ubaidillah bin Ahmad Al-Muhajir Ilallah bin Isa Arrumi bin Muhammad Annaqib bin Ali Al-’Uroidi bin Ja’far Shodiq bin Muhammad Al-Baqir bin Ali Zaenal Abidin bin Husein putra Siti Fathimah Az-Zahro binti Rasulillah, Muhammad saw Informasi di atas melengkapi silsilah Gusdur sampai ke Rasul saw. Sejujurnya, saya tidak tahu apakah nasab ini memang legitimate dan benar-benar telah mendapat pengakuan secara aklamasi dan konkrit dari pengurus Rabithah Alawiyah yang juga bermarkas di Jakarta. Semoga saja informasi ini bisa menjadi masukan yang bermanfaat bagi pihak-pihak terkait yang ini sedang berbeda pandangan. Jika benar adanya, maka perselisihan yang terjadi antara Habib Rizireq, Habib Seggaf dan Habib Gusdur sebenarnya adalah persoalan yang bisa diselesaikan secara damai dan kekeluargaan, mengingat Gusdur sendiri adalah member of the family … Menurut hemat saya, sebagai seorang Habib, Rizieq Shahab lebih melihat pada pentingnya seorang Muslim untuk mempraktekkan ajaran agama berdasarkan fundamentalisme, alias menjadi muslim-fundamentalis. Sedangkan Habib Seggaf lebih melihat pada pentingnya sisi ke-muslim-an dan ke-Indonesia-an, alias menjadi muslim-nasionalis. Adapun Habib Gusdur lebih melihat kepada sisi liberalisme beragama, alias menjadi muslim-liberalis. Untuk itu, ketimbang harus emosional, maka alangkah baiknya jika pikiran masing-masing pihak bisa diwacanakan ke dalam suatu forum, lalu didiskusikan layaknya pria dewasa yang memiliki basis moral dan intelektual Islami. Wallahu’alam Daerah Habib Luthfi: Nabi itu Laut, Kita Sungai-Sungainya Print Download Send Kamis, 21/02/2013 16:58 Tags: habib luthfi Space Iklan 300 x 80 Pixel Brebes, NU Online Ra’is ‘am Jam’iyah Ahlu Thariqah al Mu’tabarah an Nahdiyah Habib Luthfi bin Ali bin Yahya menjelaskan, kemuliaan Nabi Muhammad SAW seperti laut sedangkan umatnya adalah sungai-sungainya. “Kita membutuhkan laut untuk mengalirkan hasrat keimanan dan kecintaan kita ke laut Nabi, agar mendapat syafaatnya. Kadarnya, tergantung besar kecilnya sungai hati kita dan yang bisa mengukur besar kecilnya adalah kita sendiri.” “Kita bersholawat kepada Nabi SAW adalah seperti sungai mengalirkan air ke laut, mengharap safaatnya,” tutur Habib Luthfi saat mengisi mauidlotul khasanah peringatan Maulid Nabi Masjid Al Munawaroh dan Khaul Kiai Anwar bin Kiai Munawar di Kaligangsa Kulon, Kec Brebes Rabu malam (21/2). Sholawat, lanjutnya, itu sebagai alat untuk membuat besar kecilnya sungai. Kalau memakai peralatannya sekadar cangkul maka sungai yang dihasilkan kecil. Tapi kalau kita menggunakannya dengan alat besar seperti traktor tentu akan terbentuk sungai besar. Tak perlu ragu, sebab dengan makin besar alat atau sholawat, maka akan besar pula sungai yang dibuat. “Jangan takut akan besar kecilnya rejeki, kalau kita memiliki sungai yang besar tentu di dalam sungai itu ada berbagai kandungan mineral rejeki,” paparnya. Termasuk diciptakannya seisi bumi dan alam sekitarnya, diciptakan Allah SWT untuk membuktikan kalau Nabi Muhammad SAW sangat mulia. Karena seluruhnya bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. “Sangat aneh, kalau kemudian ada sekelompok orang mengharam-haramkan peringatan Maulid Nabi,” ujarnya tak habis pikir. Ditanyakan Habib, pantaskah masuk surga kalau frekuensi ibadah berupa sholat sangat sedikit? Bila diasumsikan umur mencapai 60 tahun, maka sholat yang dijalankan sholat hanya 270 hari. Dalam sehari, paling banter sholat 5 menit bila dikalikan 5 maka ada 25 menit dalam sehari. “Untuk 1 tahun kita hanya 6 hari saja,” kata Habib. Akibat minimnya ibadah, maka hanya satu harapan untuk memperoleh dispensasi nilai ibadah berupa safaat dari Nabi Muhammad SAW. Sementara Pengasuh Pesantren Assalafiyah Luwungragi Brebes KH Subekhan Makmun menegaskan untuk menolak orang-orang yang mau membuat keonaran di bumi Indonesia. wajib melindungi orang-orang maksum, bahkan orang-orang kafirpun dilindungi sepanjang tidak berbuat dzolim. Rais Syuriyah PCNU Brebes KH Aminudin Afif menandaskan pentingnya menjaga keamanan dan keimanan yang seimbang. Dia berseloroh kalau ingin aman ya ikut NU. “Amanu, Aman ya ikut NU,” tuturnya. Bupati Brebes Hj Idza Priyanti menyampaikan terima kasih atas kerja sama semua pihak dalam penyelenggaraan syiar Islam. Adanya persatuan dan kesatuan antara TNI, Polri, Alim Ulama, Tokoh Masyarakat dan Warga menjadikan kehidupan beragama makin kokoh. “Mari kuat eratkan sendi-sendi kehidupan beragama kita,” ajak Bupati. Nasional Habib Lutfi: NKRI Bukan Basi-Basi Print Download Send Selasa, 16/04/2013 18:18 Berita Terkait • Santri Ciganjur Ziarahi Wali dan Pesantren • Kang Said: Manfaatkan Internet untuk Berdakwah • Keajaiban Gus Dur yang Mengherankan Anak PMII • Pawai Dan Khitanan Awali Rangkaian Haul Sultan Fattah Tags: Habib Lutfi Space Iklan 300 x 80 Pixel Tegal, NU Online Agar negara kuat, kokoh dan tidak dirongrong musuh dari luar, maka seluruh elemen bangsa Indonesia harus bersatu padu, rukun dan kompak. Mulai dari TNI, polisi dan sipil. ”Musuh bisa menghancurkan kita, karena kita memberi celah. Kalau kita kuat, mereka tak akan berani,” tutur Habib Luthfi sebelum memimpin Istighotsah dalam rangka hari ulang tahun Pangdam IV Diponegoro Dewa Ratna ke-63 di Markas Pangdam IV Diponegoro Dewa Ratna Slawi, Jum’at (12/4) malam. Lebih lanjut Rais ‘Am jam’iyah Ahlutthariqah al Mu’tabarah an Nahdiyah itu mengatakan, zaman tahun 60-an, kekuatan politik Indonesia begitu disegani, padahal menurut Habib Lutfi pada saat Indonesia belum memilki apa-apa, sampai-sampai Soekarno yang saat itu menjadi pemimpin bangsa berani mengatakan ganyang Malaysia. “Jawabannya adalah pada saat itu rakyat sangat fanatik dengan pemimpinannya. Ini penting hadirin, rasa fanatik ini yang mengakibatkan rasa cinta makin bertambah dan itu menjadi kekuatan besar,“ kata Habib yang pernah nyantri selama 4 tahun di pesantren at Tauhidiyah Talang Tegal itu. Dihadapan ribuan pengunjung, habib kelahiran Pekalongan itu berpesan jangan pernah meremehkan keutuhan NKRI, wajib hukumnya menjaga, juga memberikan wejangan bahwa mencintai tanah air merupakan bagian dari pengamalan iman. Istighotsah dan pengajian yang digelar oleh TNI dan pemerintah, merupakan pengejawantahan bahwa cinta NKRI sebagai harga mati dengan sungguh-sungguh, bukan hanya basa-basi. Upacara kebangsaan dengan inspektur upacara Habib Luthfi dan komandan upacara Kapolsek Peangaan AKP Karman, diikuti ribuan peserta dari berbagai unsur, mulai dari PNS, guru, pelajar, santri, ormas, TNI, Polri, dan Satpol PP. Pengajian dan Istighotsah dihadiri Bupati Tegal H Heri Sulistyawan, Walikota Tegal Ikmal Jaya, Wakil Bupati Brebes Narjo, Kapolres Tegal, Dandim Tegal, Pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Tegal, pimpinan SKPD, serta serta para kiai dan habaib. Bupati Tegal H Heri Sulistyawan dalam sambutannya mengatakan, forum-forum pengajian yang semacam ini harus selalu ditingkatkan, karena kalau kita mendengar petuah-petuah yang baik-baik dari orang baik juga insyaallah akan membawa keadaan lebih baik. “Saya instruksikan kepada para camat agar menggelar pengajian di masing-masing daerahnya dengan harapan hubungan keakraban antara pemerintah dan masyarakat selalu terjalin,“ pesan Bupati Pembicara lain KH Ahmad Saidi yang juga pengasuh Pesantren at Tauhidiyah Talang Tegal, memberikan pesan, menjadi pemimpin itu berat. Untuk itu jangan sekali-kali meminta menjadi pemimpin. Tetapi ditangan pemimpin juga akan ada kebaikan dan keadilan. “Saya terus terang saja ngomong panjang lebar kaya gini sebagai obat untuk para pemimpin agar jangan semena-mena dalam menjalankan amanat yang berat itu, karena saya juga cinta terhadap pemimpin, jadilah pemimpin yang baik, agar menjadi contoh bagi rakyatnya,“ pesan kiai kharismatik itu. Acara pengajian umum itu dimulai selepas Isya’ dan diawali dengan pembacaan Syimtut Duror. Dengan iringan grup hadrah dari TNI dan masyarakat. Redaktur : Mukafi Niam Kontributor: Abdul Muiz Nasional Habib Lutfi: NKRI Bukan Basi-Basi Print Download Send Selasa, 16/04/2013 18:18 Berita Terkait • Santri Ciganjur Ziarahi Wali dan Pesantren • Kang Said: Manfaatkan Internet untuk Berdakwah • Keajaiban Gus Dur yang Mengherankan Anak PMII • Pawai Dan Khitanan Awali Rangkaian Haul Sultan Fattah Tags: Habib Lutfi Space Iklan 300 x 80 Pixel Tegal, NU Online Agar negara kuat, kokoh dan tidak dirongrong musuh dari luar, maka seluruh elemen bangsa Indonesia harus bersatu padu, rukun dan kompak. Mulai dari TNI, polisi dan sipil. ”Musuh bisa menghancurkan kita, karena kita memberi celah. Kalau kita kuat, mereka tak akan berani,” tutur Habib Luthfi sebelum memimpin Istighotsah dalam rangka hari ulang tahun Pangdam IV Diponegoro Dewa Ratna ke-63 di Markas Pangdam IV Diponegoro Dewa Ratna Slawi, Jum’at (12/4) malam. Lebih lanjut Rais ‘Am jam’iyah Ahlutthariqah al Mu’tabarah an Nahdiyah itu mengatakan, zaman tahun 60-an, kekuatan politik Indonesia begitu disegani, padahal menurut Habib Lutfi pada saat Indonesia belum memilki apa-apa, sampai-sampai Soekarno yang saat itu menjadi pemimpin bangsa berani mengatakan ganyang Malaysia. “Jawabannya adalah pada saat itu rakyat sangat fanatik dengan pemimpinannya. Ini penting hadirin, rasa fanatik ini yang mengakibatkan rasa cinta makin bertambah dan itu menjadi kekuatan besar,“ kata Habib yang pernah nyantri selama 4 tahun di pesantren at Tauhidiyah Talang Tegal itu. Dihadapan ribuan pengunjung, habib kelahiran Pekalongan itu berpesan jangan pernah meremehkan keutuhan NKRI, wajib hukumnya menjaga, juga memberikan wejangan bahwa mencintai tanah air merupakan bagian dari pengamalan iman. Istighotsah dan pengajian yang digelar oleh TNI dan pemerintah, merupakan pengejawantahan bahwa cinta NKRI sebagai harga mati dengan sungguh-sungguh, bukan hanya basa-basi. Upacara kebangsaan dengan inspektur upacara Habib Luthfi dan komandan upacara Kapolsek Peangaan AKP Karman, diikuti ribuan peserta dari berbagai unsur, mulai dari PNS, guru, pelajar, santri, ormas, TNI, Polri, dan Satpol PP. Pengajian dan Istighotsah dihadiri Bupati Tegal H Heri Sulistyawan, Walikota Tegal Ikmal Jaya, Wakil Bupati Brebes Narjo, Kapolres Tegal, Dandim Tegal, Pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Tegal, pimpinan SKPD, serta serta para kiai dan habaib. Bupati Tegal H Heri Sulistyawan dalam sambutannya mengatakan, forum-forum pengajian yang semacam ini harus selalu ditingkatkan, karena kalau kita mendengar petuah-petuah yang baik-baik dari orang baik juga insyaallah akan membawa keadaan lebih baik. “Saya instruksikan kepada para camat agar menggelar pengajian di masing-masing daerahnya dengan harapan hubungan keakraban antara pemerintah dan masyarakat selalu terjalin,“ pesan Bupati Pembicara lain KH Ahmad Saidi yang juga pengasuh Pesantren at Tauhidiyah Talang Tegal, memberikan pesan, menjadi pemimpin itu berat. Untuk itu jangan sekali-kali meminta menjadi pemimpin. Tetapi ditangan pemimpin juga akan ada kebaikan dan keadilan. “Saya terus terang saja ngomong panjang lebar kaya gini sebagai obat untuk para pemimpin agar jangan semena-mena dalam menjalankan amanat yang berat itu, karena saya juga cinta terhadap pemimpin, jadilah pemimpin yang baik, agar menjadi contoh bagi rakyatnya,“ pesan kiai kharismatik itu. Acara pengajian umum itu dimulai selepas Isya’ dan diawali dengan pembacaan Syimtut Duror. Dengan iringan grup hadrah dari TNI dan masyarakat. Redaktur : Mukafi Niam Kontributor: Abdul Muiz Nasional Habib Luthfi: Jauh dari Ulama, Jauh dari Berkah Print Download Send Selasa, 19/03/2013 11:01 Berita Terkait • Habib Luthfi: Jangan Biarkan Perongrong Bangsa • Habib Luthfi: Semua Anggota Badan Berdzikir • Habib Ismail: Teladani Nabi Memuliakan Orang Lain • Habib Luthfi: Rapatkan Barisan Umat! • Maju di Basis Islam Radikal Tags: Berkah Habib Luthfi Space Iklan 300 x 80 Pixel Jepara, NU Online Rais Am Jamiyyah Ahli Thariqah Al-Muktabarah An-Nahdliyyah (Jatman) Habib Luthfi bin Ali bin Yahya mengungkapkan, Allah SWT akan mengangkat berkah dari suatu kaum jika mereka telah menjauhi ulama. Demikian diungkapkannya dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Haul Syekh Abu Bakar, Auliya, Habaib, Sesepuh dan Ulama se-kabupaten Jepara bertempat di pendopo kabupaten Jepara, Sabtu (16/3) malam lalu. Menurutnya, bangsa ini sudah tidak lagi menghargai jasa-jasa salafus sholihin. Ia menjelaskan sosok salafus sholihin tidak akan menjual harga dirinya dengan apapun. Alih-alih jika mereka berdakwah dan kebetulan memiliki hasil pertanian maka sebagiannya akan diberikan kepada umat. Habib asal Pekalongan itu melanjutkan ulama terdahulu memberikan uswatun hasanah, suri tauladan yang baik. Tidak seperti saat ini, ada golongan yang mengaku-ngaku bersih tetapi tidak bisa memberikan uswah, teladan. “Meski kita geram tetapi kita sebagai umat Islam sebenarnya kena imbas kelompok yang mengaku-ngaku bersih tetapi nyatanya malah sebaliknya,” sindir Habib kepada kelompok yang belum lama ini terjerat kasus korupsi. Kemudian dirinya mengajak ribuan yang hadir agar sebagai bangsa mau menghargai bangsa sendiri. Jika tidak bangsa lain akan menginjak-injak martabat bangsa. “Seharusnya kita malu dengan pahlawan-pahlawan kita, ulama terdahulu kita,” tambahnya. Karenanya, Habib Luthfi mengajak kepada hadirin agar mempertahankan mendekat dengan ulama. Dengan itu, lanjutnya berkah Allah SWT akan senantiasa mengucur tiada henti-hentinya. Habib Luthfi: Hargailah Jasa Pendahulu Print Download Send Kamis, 17/01/2013 19:18 Berita Terkait • PWNU Jatim Mengaku Tidak Main Politik Praktis • Masjid Agung Surakarta Gelar Peringatan Maulid Nabi • Mustasyar NU Santuni Korban Bencana di Pantura • PW ISNU Kalbar Resmi Dilantik • PCNU Pekalongan Tancap Gas Tags: Habib Luthfi Space Iklan 300 x 80 Pixel Brebes, NU Online Rais ‘Aam Jamiyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (JATMAN) Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Yahya dari Pekalongan prihatin dengan lunturnya rasa terima kasih. “Akibat tak pandai menghargai jasa pendahulu, tidak berterima kasih, keberkahan tercerabut dari muka bumi,” ungkap Habib saat mengisi Maulid Nabi dalam rangkaian Hari Jadi Ke-335 Kab Brebes di perempatan Saditan Baru Brebes, Rabu (16/1) malam . Peringatan Maulid Nabi, merupakan upaya menghargai, mencintai pendahulu, Nabi Muhammad SAW. Karena jasa Nabi, terjadi kebangkitan Islam yang telah mengubah dari jaman jahiliyah menuju jaman yang ilmiah. Jadi sangat aneh, ketika ada sekelompok kaum yang menghina peringatan Maulid Nabi dan bahkan melarangnya. “Kalau sejarah Nabi hendak dihilangkan, bagaimana dengan sejarah Pangeran Diponegoro, sejarah Imam Bonjol, sejarah para Walisongo dan para pejuang bangsa lainnya?” gugat Habib Luthfi. Jangan sampai kehidupan di Indonesia sampai kehilangan obor. Karena tidak ada pencerahan sejarah. Generasi muda dibutakan dari jasa-jasa pendahulu, yang mengakibatkan tidak pandai berterima kasih. Habib melukiskan betapa besarnya perjuangan orang tua kita pada awal kemerdekaan. Meski dengan berbagai keterbatasan, rela menyekolahkan kita hingga ke tingkat tinggi. Mengusahakan makanan dan minuman, walaupun orang tua kita menahan kelaparan yang memaksa. Sekolah sangat sulit, jadi PNS juga dengan jatah beras Cempok, beras Gembalo yang kalau dimasak melar, kalau dimakan cepat kenyang tetapi juga cepat lapar. Sarapan juga dengan bodin. Tetapi dibalik kekurangan itu, orang tua kita sangat hebat. “Budi pekerti sangat dijunjung tinggi. Persaudaraan kental dan tolong menolong jadi tradisi yang sangat kuat,” paparnya. Maka jangan sampai kita mengecewakan orang tua kita yang telah memperjuangkan hidup kita lebih baik. Yang telah menyiapkan regenerasi yang lebih berkualitas pada masa kini. “Kalau sekarang kita berbuat tidak sesuai dengan keinginan orang tua, dengan berbuat kekacauan maka kita telah mengecewakan orang tua kita, sadarlah!” ajak Habib. Begitupun dengan perjuangan Soekarno, Soeharto, Habibie, Gus Dur dan Megawati yang telah berbuat banyak untuk negeri. Sedangkan kita belum mampu berbuat apa-apa. Ceritakanlah kebaikan-kebaikan mereka dan bila ada yang tidak baik pintakan ampunan kepada Allah SWT. “Jangan lagi-lagi menghujat, menghina sementara kita tidak bisa berbuat apa-apa!” kata Habib dengan semangat berkobar-kobar. Penghargaan kepada Bung Karno (pimpinan) waktu dulu sangat tinggi, yang dibuktikan dengan patuhnya rakyat dengan mendengarkan pidato Bung Karno. Sikap apa yang harus diperbuat rakyat mengacu pada isi pidato Bung Karno, menjadi patokan satu komando.Bangsa kita dulu sangat terhormat karena kepatuhan rakyat pada pimpinannya, bukan karena perlengkapan senjata perang yang hebat. “Persatuan dan kesatuan, saling hormat menghormati ternyata lebih kuat dari peluru kendali,” katanya. Ingatlah sejarah, karena dengan sejarah itu akan bertambah wawasan dan keilmuan kita. “Jangan melupakan sejarah, karena kalau kita lupa sejarah maka akan diombang-ambingkan oleh para pengacau,” ujar Habib mengingatkan. Tunjukan pada dunia, kata Habib, kalau kita bisa merapatkan barisan, menghargai para pendahulu dengan meneruskan perjuangannya. Rapatkan barisan tidak akan mengecewakan Nabi, orang tua, pejuang, tokoh-tokoh pendahulu, guru-guru kita, sesepuh kita. “Tunjukanlah!” pungkasnya. Habib Luthfi: Semua Anggota Badan Berdzikir Print Download Send Sabtu, 02/03/2013 20:58 Berita Terkait • Habib Luthfi: Rapatkan Barisan Umat! • Ribuan Warga Iringi Kirab Merah Putih • Habib Luthfi: Gunakan Manajemen Islam Damai • PCNU Sumedang Gelar Halaqah Aswaja • Ribuan Masyarakat Peringati Haul Gus Dur di Kudus • Katib PBNU Baiat 1500 Banser Tags: habib luthfi Space Iklan 300 x 80 Pixel Karanganyar, NU Online Rais 'Aam Jam’iyyah Ahlith Thoriqah Al Mu’tabaroh An Nahdliyyah (Jatman), Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, Kamis (28/2) malam hadir pada acara Tabligh Akbar Polres Karanganyar. Kehadirannya mampu menyedot ribuan jamaah, khususnya para murid thariqah, untuk hadir dalam acara tersebut. Pada acara yang bertema “Dengan Silaturahim Ulama dan Umara, Ciptakan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat yang Kondusif” tersebut, Habib Luthfi memberi banyak wejangan kepada para jamaah. Ia membukanya dengan penjelasan hakikat berdzikir. “Apa yang disebut dzikir cukup dengan menyebut kalimat Laa ilaaha illa Allah?” tanya Habib Luthfi. Kemudian ia menjelaskan, bahwa kalimat tahlil, tasbih dan sebagainya itu merupakan cara latihan untuk merasakan kehadiran Allah. Bahkan bukan hanya lisan yang bisa dilatih untuk merasakan Allah. “Mata kita bisa dilatih untuk berdzkir, tangan kita bisa dilatih untuk dzkir, semua anggota badan kita bisa dilatih untuk berdzikir,” tegas sang Mursyid. Ia juga mengajak kepada para hadirin, untuk merenungkan makna yang terkandung dalam surah At-Tariq. Bahwa semua perintah Allah dan sunah Nabi itu mengandung banyak makna. “Kalau berpahala jelas, tapi apa makna dibalik itu?” tanyanya. Ia mencontohkan kenapa umat Islam disuruh masuk ke kamar mandi menggunakan kaki kiri dahulu, makan dengan tangan kanan, bahwa semua itu ada kandungan rahasia tersendiri. Sayangnya, menurutnya, banyak yang lupa untuk mempelajarinya. “Kita banyak membahas khilafiyah, sehingga akhirnya kita lupa untuk mempelajari hal-hal seperti ilmu pengetahuan dan teknologi,” papar ulama asal Pekalongan itu. Pada akhir ceramah, ia kembali memberi wejangan tentang berdzikir. “Bumbu berdzikir yakni mahabbah (rasa kecintaan). Cinta kepada Allah berarti juga mesti cinta Nabi. Kadar bobot iman seseorang tergantung kecintaan kepada Nabinya,” pungkasnya. Redaktur : Mukafi Niam Kontributor: Ajie Najmuddin Habib Luthfi Klarifikasi Nasab Gus Dur. May 21st, 2009 | 11 Comments Khabar Khalayak Kamis, 21/05/2009 Di beberapa blog dan website di internet banyak beredar pemberitaan, bahwa Al Habib M. Luthfi adalah tokoh yang menyatakan bahwa Gusdur termasuk Haba’ib atau Sayid. Dalam pemberitaan itu disebutkan, “… sumber ini konon telah diteliti dan direstui oleh Rais ‘Am Jam’iyah Ahlith Thoriqoh Al-Muktabaroh An-Nahdliyyah oleh KH. Habib Lutfi Ali Yahya asal Pekalongan. Menurut sumber itu, nasab lengkap Gusdur adalah sebagai berikut : KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) bin KH. Abdul Wahid Hasyim bin KH. Hasyim Asy’ari bin KH. As’ari bin Abu Sarwan bin Abdul Wahid bin Abdul Halim bin Abdurrohman (P. Sambud Bagda) bin Abdul Halim (P. Benawa) bin Abdurrohman (Jaka Tingkir) bin Ainul Yaqin (Sunan Giri) bin Ishak bin Ibrohim Asmuro bin Jamaludin Khusen bin Ahmad Syah Jalal bin Abdulloh Khon bin Amir Abdul Malik bin Alawi bin Muhammad Shohibul Mirbat bin Ali Choli’ Qosam bin Alawi Muhammad bin Muhammad bin Alawi bin Ubaidillah bin Ahmad Al-Muhajir Ilallah bin Isa Arrumi bin Muhammad Annaqib bin Ali Al-’Uroidi bin Ja’far Shodiq bin Muhammad Al-Baqir bin Ali Zaenal Abidin bin Husein putra Siti Fathimah Az-Zahro binti Rasulillah, Muhammad saw Berita itu dibantah oleh Al Habib M. Luthfi bin Yahya. Mursyid ‘Am Jam’iyyah Thariqah an Nahdhiyah itu mengklarifikasi, bahwa beliau hanya mengatakan kalau ibu Gusdur Ibu Hj. Nyai Sholichah Munawaroh binti KH. Bisri Sansuri adalah Syarifah. Akan tetapi karena dari jalur ayah, yaitu KH. Wahid Hasyim bukan Habib, maka Gusdur nasab Sayidnya terputus. Karena nasan sayid dari jalur ayah. Demikian disampaikan oleh Al Habib M. Luthfi pada pertemuan Rabitah ‘Alawiyah pusat di Jakarta, Minggu, 10/05. Sumber :habibluthfiyahya.net Menurut Habib Lutfi Bin Yahya dari Pekalongan, Gusdur Seorang Habib Posted on Juni 10, 2008 by M3 Hari ini sebuah komentar masuk ke blog saya yang memberikan update seputar nasab Abdurrahman Wahid (Gusdur) dan juga para leluhurnya. Komentar ini mengatakan bahwa secara nasab, Gusdur adalah seorang Saadah atau Alawiyin dan nasab keluarga ini telah dipublikasikan di dalam kitab Talkhis karya Abdullah bin Umar Assathiri. Sumber ini konon telah diteliti dan direstui oleh Rais Aam Jam’iyah Ahlith Thoriqoh Al-Muktabaroh An-Nahdliyyah oleh KH. Habib Lutfi Ali Yahya asal Pekalongan. Menurut sumber itu, nasab lengkap Gusdur adalah sebagai berikut : KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) bin KH. Abdul Wahid Hasyim bin KH. Hasyim Asy’ari bin KH. As’ari bin Abu Sarwan bin Abdul Wahid bin Abdul Halim bin Abdurrohman (P. Sambud Bagda) bin Abdul Halim (P. Benawa) bin Abdurrohman (Jaka Tingkir) bin Ainul Yaqin (Sunan Giri) bin Ishak bin Ibrohim Asmuro bin Jamaludin Khusen bin Ahmad Syah Jalal bin Abdulloh Khon bin Amir Abdul Malik bin Alawi bin Muhammad Shohibul Mirbat bin Ali Choli’ Qosam bin Alawi Muhammad bin Muhammad bin Alawi bin Ubaidillah bin Ahmad Al-Muhajir Ilallah bin Isa Arrumi bin Muhammad Annaqib bin Ali Al-’Uroidi bin Ja’far Shodiq bin Muhammad Al-Baqir bin Ali Zaenal Abidin bin Husein putra Siti Fathimah Az-Zahro binti Rasulillah, Muhammad saw Informasi di atas melengkapi silsilah Gusdur sampai ke Rasul saw. Sejujurnya, saya tidak tahu apakah nasab ini memang legitimate dan benar-benar telah mendapat pengakuan secara aklamasi dan konkrit dari pengurus Rabithah Alawiyah yang juga bermarkas di Jakarta. Semoga saja informasi ini bisa menjadi masukan yang bermanfaat bagi pihak-pihak terkait yang ini sedang berbeda pandangan. Jika benar adanya, maka perselisihan yang terjadi antara Habib Rizireq, Habib Seggaf dan Habib Gusdur sebenarnya adalah persoalan yang bisa diselesaikan secara damai dan kekeluargaan, mengingat Gusdur sendiri adalah member of the family … Menurut hemat saya, sebagai seorang Habib, Rizieq Shahab lebih melihat pada pentingnya seorang Muslim untuk mempraktekkan ajaran agama berdasarkan fundamentalisme, alias menjadi muslim-fundamentalis. Sedangkan Habib Seggaf lebih melihat pada pentingnya sisi ke-muslim-an dan ke-Indonesia-an, alias menjadi muslim-nasionalis. Adapun Habib Gusdur lebih melihat kepada sisi liberalisme beragama, alias menjadi muslim-liberalis. Untuk itu, ketimbang harus emosional, maka alangkah baiknya jika pikiran masing-masing pihak bisa diwacanakan ke dalam suatu forum, lalu didiskusikan layaknya pria dewasa yang memiliki basis moral dan intelektual Islami. Wallahu’alam Daerah Habib Luthfi: Nabi itu Laut, Kita Sungai-Sungainya Print Download Send Kamis, 21/02/2013 16:58 Tags: habib luthfi Space Iklan 300 x 80 Pixel Brebes, NU Online Ra’is ‘am Jam’iyah Ahlu Thariqah al Mu’tabarah an Nahdiyah Habib Luthfi bin Ali bin Yahya menjelaskan, kemuliaan Nabi Muhammad SAW seperti laut sedangkan umatnya adalah sungai-sungainya. “Kita membutuhkan laut untuk mengalirkan hasrat keimanan dan kecintaan kita ke laut Nabi, agar mendapat syafaatnya. Kadarnya, tergantung besar kecilnya sungai hati kita dan yang bisa mengukur besar kecilnya adalah kita sendiri.” “Kita bersholawat kepada Nabi SAW adalah seperti sungai mengalirkan air ke laut, mengharap safaatnya,” tutur Habib Luthfi saat mengisi mauidlotul khasanah peringatan Maulid Nabi Masjid Al Munawaroh dan Khaul Kiai Anwar bin Kiai Munawar di Kaligangsa Kulon, Kec Brebes Rabu malam (21/2). Sholawat, lanjutnya, itu sebagai alat untuk membuat besar kecilnya sungai. Kalau memakai peralatannya sekadar cangkul maka sungai yang dihasilkan kecil. Tapi kalau kita menggunakannya dengan alat besar seperti traktor tentu akan terbentuk sungai besar. Tak perlu ragu, sebab dengan makin besar alat atau sholawat, maka akan besar pula sungai yang dibuat. “Jangan takut akan besar kecilnya rejeki, kalau kita memiliki sungai yang besar tentu di dalam sungai itu ada berbagai kandungan mineral rejeki,” paparnya. Termasuk diciptakannya seisi bumi dan alam sekitarnya, diciptakan Allah SWT untuk membuktikan kalau Nabi Muhammad SAW sangat mulia. Karena seluruhnya bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. “Sangat aneh, kalau kemudian ada sekelompok orang mengharam-haramkan peringatan Maulid Nabi,” ujarnya tak habis pikir. Ditanyakan Habib, pantaskah masuk surga kalau frekuensi ibadah berupa sholat sangat sedikit? Bila diasumsikan umur mencapai 60 tahun, maka sholat yang dijalankan sholat hanya 270 hari. Dalam sehari, paling banter sholat 5 menit bila dikalikan 5 maka ada 25 menit dalam sehari. “Untuk 1 tahun kita hanya 6 hari saja,” kata Habib. Akibat minimnya ibadah, maka hanya satu harapan untuk memperoleh dispensasi nilai ibadah berupa safaat dari Nabi Muhammad SAW. Sementara Pengasuh Pesantren Assalafiyah Luwungragi Brebes KH Subekhan Makmun menegaskan untuk menolak orang-orang yang mau membuat keonaran di bumi Indonesia. wajib melindungi orang-orang maksum, bahkan orang-orang kafirpun dilindungi sepanjang tidak berbuat dzolim. Rais Syuriyah PCNU Brebes KH Aminudin Afif menandaskan pentingnya menjaga keamanan dan keimanan yang seimbang. Dia berseloroh kalau ingin aman ya ikut NU. “Amanu, Aman ya ikut NU,” tuturnya. Bupati Brebes Hj Idza Priyanti menyampaikan terima kasih atas kerja sama semua pihak dalam penyelenggaraan syiar Islam. Adanya persatuan dan kesatuan antara TNI, Polri, Alim Ulama, Tokoh Masyarakat dan Warga menjadikan kehidupan beragama makin kokoh. “Mari kuat eratkan sendi-sendi kehidupan beragama kita,” ajak Bupati. Nasional Habib Lutfi: NKRI Bukan Basi-Basi Print Download Send Selasa, 16/04/2013 18:18 Berita Terkait • Santri Ciganjur Ziarahi Wali dan Pesantren • Kang Said: Manfaatkan Internet untuk Berdakwah • Keajaiban Gus Dur yang Mengherankan Anak PMII • Pawai Dan Khitanan Awali Rangkaian Haul Sultan Fattah Tags: Habib Lutfi Space Iklan 300 x 80 Pixel Tegal, NU Online Agar negara kuat, kokoh dan tidak dirongrong musuh dari luar, maka seluruh elemen bangsa Indonesia harus bersatu padu, rukun dan kompak. Mulai dari TNI, polisi dan sipil. ”Musuh bisa menghancurkan kita, karena kita memberi celah. Kalau kita kuat, mereka tak akan berani,” tutur Habib Luthfi sebelum memimpin Istighotsah dalam rangka hari ulang tahun Pangdam IV Diponegoro Dewa Ratna ke-63 di Markas Pangdam IV Diponegoro Dewa Ratna Slawi, Jum’at (12/4) malam. Lebih lanjut Rais ‘Am jam’iyah Ahlutthariqah al Mu’tabarah an Nahdiyah itu mengatakan, zaman tahun 60-an, kekuatan politik Indonesia begitu disegani, padahal menurut Habib Lutfi pada saat Indonesia belum memilki apa-apa, sampai-sampai Soekarno yang saat itu menjadi pemimpin bangsa berani mengatakan ganyang Malaysia. “Jawabannya adalah pada saat itu rakyat sangat fanatik dengan pemimpinannya. Ini penting hadirin, rasa fanatik ini yang mengakibatkan rasa cinta makin bertambah dan itu menjadi kekuatan besar,“ kata Habib yang pernah nyantri selama 4 tahun di pesantren at Tauhidiyah Talang Tegal itu. Dihadapan ribuan pengunjung, habib kelahiran Pekalongan itu berpesan jangan pernah meremehkan keutuhan NKRI, wajib hukumnya menjaga, juga memberikan wejangan bahwa mencintai tanah air merupakan bagian dari pengamalan iman. Istighotsah dan pengajian yang digelar oleh TNI dan pemerintah, merupakan pengejawantahan bahwa cinta NKRI sebagai harga mati dengan sungguh-sungguh, bukan hanya basa-basi. Upacara kebangsaan dengan inspektur upacara Habib Luthfi dan komandan upacara Kapolsek Peangaan AKP Karman, diikuti ribuan peserta dari berbagai unsur, mulai dari PNS, guru, pelajar, santri, ormas, TNI, Polri, dan Satpol PP. Pengajian dan Istighotsah dihadiri Bupati Tegal H Heri Sulistyawan, Walikota Tegal Ikmal Jaya, Wakil Bupati Brebes Narjo, Kapolres Tegal, Dandim Tegal, Pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Tegal, pimpinan SKPD, serta serta para kiai dan habaib. Bupati Tegal H Heri Sulistyawan dalam sambutannya mengatakan, forum-forum pengajian yang semacam ini harus selalu ditingkatkan, karena kalau kita mendengar petuah-petuah yang baik-baik dari orang baik juga insyaallah akan membawa keadaan lebih baik. “Saya instruksikan kepada para camat agar menggelar pengajian di masing-masing daerahnya dengan harapan hubungan keakraban antara pemerintah dan masyarakat selalu terjalin,“ pesan Bupati Pembicara lain KH Ahmad Saidi yang juga pengasuh Pesantren at Tauhidiyah Talang Tegal, memberikan pesan, menjadi pemimpin itu berat. Untuk itu jangan sekali-kali meminta menjadi pemimpin. Tetapi ditangan pemimpin juga akan ada kebaikan dan keadilan. “Saya terus terang saja ngomong panjang lebar kaya gini sebagai obat untuk para pemimpin agar jangan semena-mena dalam menjalankan amanat yang berat itu, karena saya juga cinta terhadap pemimpin, jadilah pemimpin yang baik, agar menjadi contoh bagi rakyatnya,“ pesan kiai kharismatik itu. Acara pengajian umum itu dimulai selepas Isya’ dan diawali dengan pembacaan Syimtut Duror. Dengan iringan grup hadrah dari TNI dan masyarakat. Redaktur : Mukafi Niam Kontributor: Abdul Muiz Nasional Habib Lutfi: NKRI Bukan Basi-Basi Print Download Send Selasa, 16/04/2013 18:18 Berita Terkait • Santri Ciganjur Ziarahi Wali dan Pesantren • Kang Said: Manfaatkan Internet untuk Berdakwah • Keajaiban Gus Dur yang Mengherankan Anak PMII • Pawai Dan Khitanan Awali Rangkaian Haul Sultan Fattah Tags: Habib Lutfi Space Iklan 300 x 80 Pixel Tegal, NU Online Agar negara kuat, kokoh dan tidak dirongrong musuh dari luar, maka seluruh elemen bangsa Indonesia harus bersatu padu, rukun dan kompak. Mulai dari TNI, polisi dan sipil. ”Musuh bisa menghancurkan kita, karena kita memberi celah. Kalau kita kuat, mereka tak akan berani,” tutur Habib Luthfi sebelum memimpin Istighotsah dalam rangka hari ulang tahun Pangdam IV Diponegoro Dewa Ratna ke-63 di Markas Pangdam IV Diponegoro Dewa Ratna Slawi, Jum’at (12/4) malam. Lebih lanjut Rais ‘Am jam’iyah Ahlutthariqah al Mu’tabarah an Nahdiyah itu mengatakan, zaman tahun 60-an, kekuatan politik Indonesia begitu disegani, padahal menurut Habib Lutfi pada saat Indonesia belum memilki apa-apa, sampai-sampai Soekarno yang saat itu menjadi pemimpin bangsa berani mengatakan ganyang Malaysia. “Jawabannya adalah pada saat itu rakyat sangat fanatik dengan pemimpinannya. Ini penting hadirin, rasa fanatik ini yang mengakibatkan rasa cinta makin bertambah dan itu menjadi kekuatan besar,“ kata Habib yang pernah nyantri selama 4 tahun di pesantren at Tauhidiyah Talang Tegal itu. Dihadapan ribuan pengunjung, habib kelahiran Pekalongan itu berpesan jangan pernah meremehkan keutuhan NKRI, wajib hukumnya menjaga, juga memberikan wejangan bahwa mencintai tanah air merupakan bagian dari pengamalan iman. Istighotsah dan pengajian yang digelar oleh TNI dan pemerintah, merupakan pengejawantahan bahwa cinta NKRI sebagai harga mati dengan sungguh-sungguh, bukan hanya basa-basi. Upacara kebangsaan dengan inspektur upacara Habib Luthfi dan komandan upacara Kapolsek Peangaan AKP Karman, diikuti ribuan peserta dari berbagai unsur, mulai dari PNS, guru, pelajar, santri, ormas, TNI, Polri, dan Satpol PP. Pengajian dan Istighotsah dihadiri Bupati Tegal H Heri Sulistyawan, Walikota Tegal Ikmal Jaya, Wakil Bupati Brebes Narjo, Kapolres Tegal, Dandim Tegal, Pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Tegal, pimpinan SKPD, serta serta para kiai dan habaib. Bupati Tegal H Heri Sulistyawan dalam sambutannya mengatakan, forum-forum pengajian yang semacam ini harus selalu ditingkatkan, karena kalau kita mendengar petuah-petuah yang baik-baik dari orang baik juga insyaallah akan membawa keadaan lebih baik. “Saya instruksikan kepada para camat agar menggelar pengajian di masing-masing daerahnya dengan harapan hubungan keakraban antara pemerintah dan masyarakat selalu terjalin,“ pesan Bupati Pembicara lain KH Ahmad Saidi yang juga pengasuh Pesantren at Tauhidiyah Talang Tegal, memberikan pesan, menjadi pemimpin itu berat. Untuk itu jangan sekali-kali meminta menjadi pemimpin. Tetapi ditangan pemimpin juga akan ada kebaikan dan keadilan. “Saya terus terang saja ngomong panjang lebar kaya gini sebagai obat untuk para pemimpin agar jangan semena-mena dalam menjalankan amanat yang berat itu, karena saya juga cinta terhadap pemimpin, jadilah pemimpin yang baik, agar menjadi contoh bagi rakyatnya,“ pesan kiai kharismatik itu. Acara pengajian umum itu dimulai selepas Isya’ dan diawali dengan pembacaan Syimtut Duror. Dengan iringan grup hadrah dari TNI dan masyarakat. Redaktur : Mukafi Niam Kontributor: Abdul Muiz Nasional Habib Luthfi: Jauh dari Ulama, Jauh dari Berkah Print Download Send Selasa, 19/03/2013 11:01 Berita Terkait • Habib Luthfi: Jangan Biarkan Perongrong Bangsa • Habib Luthfi: Semua Anggota Badan Berdzikir • Habib Ismail: Teladani Nabi Memuliakan Orang Lain • Habib Luthfi: Rapatkan Barisan Umat! • Maju di Basis Islam Radikal Tags: Berkah Habib Luthfi Space Iklan 300 x 80 Pixel Jepara, NU Online Rais Am Jamiyyah Ahli Thariqah Al-Muktabarah An-Nahdliyyah (Jatman) Habib Luthfi bin Ali bin Yahya mengungkapkan, Allah SWT akan mengangkat berkah dari suatu kaum jika mereka telah menjauhi ulama. Demikian diungkapkannya dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Haul Syekh Abu Bakar, Auliya, Habaib, Sesepuh dan Ulama se-kabupaten Jepara bertempat di pendopo kabupaten Jepara, Sabtu (16/3) malam lalu. Menurutnya, bangsa ini sudah tidak lagi menghargai jasa-jasa salafus sholihin. Ia menjelaskan sosok salafus sholihin tidak akan menjual harga dirinya dengan apapun. Alih-alih jika mereka berdakwah dan kebetulan memiliki hasil pertanian maka sebagiannya akan diberikan kepada umat. Habib asal Pekalongan itu melanjutkan ulama terdahulu memberikan uswatun hasanah, suri tauladan yang baik. Tidak seperti saat ini, ada golongan yang mengaku-ngaku bersih tetapi tidak bisa memberikan uswah, teladan. “Meski kita geram tetapi kita sebagai umat Islam sebenarnya kena imbas kelompok yang mengaku-ngaku bersih tetapi nyatanya malah sebaliknya,” sindir Habib kepada kelompok yang belum lama ini terjerat kasus korupsi. Kemudian dirinya mengajak ribuan yang hadir agar sebagai bangsa mau menghargai bangsa sendiri. Jika tidak bangsa lain akan menginjak-injak martabat bangsa. “Seharusnya kita malu dengan pahlawan-pahlawan kita, ulama terdahulu kita,” tambahnya. Karenanya, Habib Luthfi mengajak kepada hadirin agar mempertahankan mendekat dengan ulama. Dengan itu, lanjutnya berkah Allah SWT akan senantiasa mengucur tiada henti-hentinya. Habib Luthfi: Hargailah Jasa Pendahulu Print Download Send Kamis, 17/01/2013 19:18 Berita Terkait • PWNU Jatim Mengaku Tidak Main Politik Praktis • Masjid Agung Surakarta Gelar Peringatan Maulid Nabi • Mustasyar NU Santuni Korban Bencana di Pantura • PW ISNU Kalbar Resmi Dilantik • PCNU Pekalongan Tancap Gas Tags: Habib Luthfi Space Iklan 300 x 80 Pixel Brebes, NU Online Rais ‘Aam Jamiyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (JATMAN) Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Yahya dari Pekalongan prihatin dengan lunturnya rasa terima kasih. “Akibat tak pandai menghargai jasa pendahulu, tidak berterima kasih, keberkahan tercerabut dari muka bumi,” ungkap Habib saat mengisi Maulid Nabi dalam rangkaian Hari Jadi Ke-335 Kab Brebes di perempatan Saditan Baru Brebes, Rabu (16/1) malam . Peringatan Maulid Nabi, merupakan upaya menghargai, mencintai pendahulu, Nabi Muhammad SAW. Karena jasa Nabi, terjadi kebangkitan Islam yang telah mengubah dari jaman jahiliyah menuju jaman yang ilmiah. Jadi sangat aneh, ketika ada sekelompok kaum yang menghina peringatan Maulid Nabi dan bahkan melarangnya. “Kalau sejarah Nabi hendak dihilangkan, bagaimana dengan sejarah Pangeran Diponegoro, sejarah Imam Bonjol, sejarah para Walisongo dan para pejuang bangsa lainnya?” gugat Habib Luthfi. Jangan sampai kehidupan di Indonesia sampai kehilangan obor. Karena tidak ada pencerahan sejarah. Generasi muda dibutakan dari jasa-jasa pendahulu, yang mengakibatkan tidak pandai berterima kasih. Habib melukiskan betapa besarnya perjuangan orang tua kita pada awal kemerdekaan. Meski dengan berbagai keterbatasan, rela menyekolahkan kita hingga ke tingkat tinggi. Mengusahakan makanan dan minuman, walaupun orang tua kita menahan kelaparan yang memaksa. Sekolah sangat sulit, jadi PNS juga dengan jatah beras Cempok, beras Gembalo yang kalau dimasak melar, kalau dimakan cepat kenyang tetapi juga cepat lapar. Sarapan juga dengan bodin. Tetapi dibalik kekurangan itu, orang tua kita sangat hebat. “Budi pekerti sangat dijunjung tinggi. Persaudaraan kental dan tolong menolong jadi tradisi yang sangat kuat,” paparnya. Maka jangan sampai kita mengecewakan orang tua kita yang telah memperjuangkan hidup kita lebih baik. Yang telah menyiapkan regenerasi yang lebih berkualitas pada masa kini. “Kalau sekarang kita berbuat tidak sesuai dengan keinginan orang tua, dengan berbuat kekacauan maka kita telah mengecewakan orang tua kita, sadarlah!” ajak Habib. Begitupun dengan perjuangan Soekarno, Soeharto, Habibie, Gus Dur dan Megawati yang telah berbuat banyak untuk negeri. Sedangkan kita belum mampu berbuat apa-apa. Ceritakanlah kebaikan-kebaikan mereka dan bila ada yang tidak baik pintakan ampunan kepada Allah SWT. “Jangan lagi-lagi menghujat, menghina sementara kita tidak bisa berbuat apa-apa!” kata Habib dengan semangat berkobar-kobar. Penghargaan kepada Bung Karno (pimpinan) waktu dulu sangat tinggi, yang dibuktikan dengan patuhnya rakyat dengan mendengarkan pidato Bung Karno. Sikap apa yang harus diperbuat rakyat mengacu pada isi pidato Bung Karno, menjadi patokan satu komando.Bangsa kita dulu sangat terhormat karena kepatuhan rakyat pada pimpinannya, bukan karena perlengkapan senjata perang yang hebat. “Persatuan dan kesatuan, saling hormat menghormati ternyata lebih kuat dari peluru kendali,” katanya. Ingatlah sejarah, karena dengan sejarah itu akan bertambah wawasan dan keilmuan kita. “Jangan melupakan sejarah, karena kalau kita lupa sejarah maka akan diombang-ambingkan oleh para pengacau,” ujar Habib mengingatkan. Tunjukan pada dunia, kata Habib, kalau kita bisa merapatkan barisan, menghargai para pendahulu dengan meneruskan perjuangannya. Rapatkan barisan tidak akan mengecewakan Nabi, orang tua, pejuang, tokoh-tokoh pendahulu, guru-guru kita, sesepuh kita. “Tunjukanlah!” pungkasnya. Foto-foto Antik Abah Luthfi bin Yahya Written By Sya'roni As-Samfuriy on Minggu, 23 September 2012 | 09.02 Foto-foto Antik Abah Luthfi bin Yahya Al-Habib M. Luthfi bin Yahya memakai jas. Keren.... Foto Al-habib M. Luthfi sewaktu mudanya. Gagah.... Sisi Lain Al-Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Hasyim bin Yahya Pengajian rutin malam reboan di Kanzus Sholawat (gedung sholawat) Kota Pekalongan baru saja usai, acara yang digelar rutin setiap pukul 19.30 – 22.00 diawali dengan pengajian kitab Ihya Ulumuddin dibawah bimbingan KH. Akrom Sofwan Salah seorang Mustasyar PCNU Kota Pekalongan, merupakan salah satu agenda rutin sejak sepuluh tahun terakhir yang digagas oleh KH Musthofa Bakri, Rais Syuriah PCNU Kota Pekalongan untuk memanfaatkan Kanzus Sholawat yang baru saja selesai dibangun. Sesaat setelah pengajian usai, acara kemudian diisi pengajian dengan materi agama dalam konteks kekinian oleh seorang tokoh yang terkenal dan tak asing lagi di lingkup Pekalongan dan sekitarnya. Maka tak heran jika yang hadir bukan saja dari Pekalongan dan sekitarnya, akan tetapi dari luar daerah seperti Pemalang, Batang, Tegal dan Brebes secara berombongan menggunakan kendaraan bis maupun kendaraan roda empat lainnya. Mereka rela duduk beralaskan koran di sepanjang jalan dr. Wahidin hanya untuk mendengarkan wejangan dari seorang ulama kharismatik asal Pekalongan, tidak peduli hujan maupun dinginnya malam sekalipun tak menyurutkan langkah mereka untuk sekedar mendapatkan tetesan embun hikmah. Ribuan santri tua maupun muda khusus untuk kaum adam belum juga melangkahkan kaki untuk pulang ke rumah masing masing. Ternyata mereka rebutan salaman dengan sosok ulama kharismatik yang menjadi panutannya dalam kehidupan sehari hari, baik berkaitan dengan masalah agama maupun urusan dunia.beliau adalah Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Hasyim bin Yahya. Demikian pula setiap Rabu pagi yang dikhususkan bagi ibu ibu dan remaja putri.Ribuan jama’ah duduk bersimpuh mendengarkan dengan tekun dan khidmat kalimat demi kalimat dari ucapan dari seorang ulama kharismatik sebagai pedoman hidup. Bahkan tak jarang diantara mereka menyempatkan bertemu secara khusus di kediamannya meski harus antre berjam jam untuk sekedar berkonsultasi problematika kehidupan sehari hari. Maka rumah mewah di belakang komplek Kanzus Sholawat yang cukup luas pun tak mampu menampung tamu tamu Habib yang datang silih berganti selama 24 jam. Itulah gambaran aktifitas rutin sehari hari Habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya, seorang ulama besar yang lahir, dibesarkan dan hidup di Kota Pekalongan. Seabrek jabatan yang diembannya, tak membuat Habib Luthfi merasa capek dan merasa berat memikul amanah. Saat ini saja Habib Luthfi Bin Ali Yahya baru saja dipercaya menjabat sebagai Ketua Umum MUI Kota Pekalongan untuk yang kedua kalinya dan sebagai Ketua Umum MUI Jawa Tengah. Di samping beliau seorang Mursyid Thoriqoh Sadzaliyah, juga sebagai Rais Aam dari Jam’iyyah Ahlit Thoriqoh Al Mu’tabaroh An Nahdliyyah hasil Muktamar Thariqah ke-9 dan ke-10 yang digelar di Kota pekalongan (salah satu Badan Otonom NU). Berbincang bincang dengan Abu Muhammad Bahaudin Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Hasyim Bin Umar Bin Toha Bin Yahya nama lengkap dari Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Yahya sangat mengasyikkan, terutama persoalan kethoriqohan. Menurutnya, sejak kepengurusan Jam’iyyah Ahlit Thoriqoh Al Mu’tabaroh An Nahdliyyah dia pegang sudah banyak kemajuan dibanding kepengurusan periode sebelumnya. Hingga saat ini saja telah terbentuk kepengurusan tingkat wilayah sebanyak 28 Pengurus Idaroh Wustho, kemudian tingkat cabang sebanyak 200 lebih Pengurus Idaroh Syu’biyah. Perkembangan yang cukup pesat ini sungguh sangat menggembirakan, ujar Habib Pasalnya hampir seluruh thoriqoh berjalan dengan baik, seperti Sadzaliyah, Kholidiyah, Naqsabandiyah, Syatariyah, Qodiriyah, Tijaniyah dan lain lain. Indikator lainnya ialah banyaknya kaum muda yang mulai aktif sebagai pengikut thoriqoh, “padahal mereka sebelumnya kenal saja tidak apalagi menjadi pengikut, sehingga kesan bahwa thoriqoh hanya dapat diikuti oleh sekelompok manusia usia lanjut mulai terkikis”. “Yang mesti dipahami ialah bahwa thoriqoh bukan alat berpolitik dan bukan untuk berpolitik, akan tetapi semata mata untuk mendidik kehidupan manusia agar berdekatan dengan Allah dan Rasul-Nya dan yang terpenting ialah meningkatkan kesadaran sebagai manusia apa kewajibannya sebagai hamba kepada Tuhan dan Rasul-Nya juga sesama manusia”, ujar suami dari Syarifah Salmah Binti Hasyim Bin Yahya “Sekarang ini perkembangan thoriqoh di kalangan anak anak muda cukup menggembirakan, seperti yang saya hadapi di Pekalongan ini, justru yang paling banyak masuk thoriqoh dari anak anak muda”, ujarnya. Menurut KH. Zakaria Ansor Katib Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan yang juga orang dekat Habib menjelaskan, banyak sudah prestasi yang ditorehkan Habib Luthfi selama menjadi pimpinan salah satu Badan Otonom NU, antara lain berhasil menata organisasi thoriqoh dari Sabang sampai Meraoke, seperti perkembangan thoriqoh di Sumatera Utara dan Sulawesi sangat menggembirakan, bahkan beberapa waktu yang lalu dari Papua minta dikirimi buku buku tentang thoriqoh. Kemudian Habib juga berhasil menertibkan silsilah sanad thoriqoh, di samping itu juga berhasil menebas fanatisme thoriqoh yang berdampak kepada pengerdilan thoriqoh thoriqoh yang lain dan yang lebih penting ialah kegiatan thoriqoh menjadi lebih terbuka, sehingga banyak kaum muda yang berminat. Kesibukan Abah (panggilan akrab Habib Luthfi) akhir-akhir ini meningkat tajam seiring banyaknya permintaan kehadiran yang berkaitan dengan thariqah khususnya di luar Jawa, ujarnya. Ayah dari As-Syarif Muhammad Bahaudin, As-Syarifah Zaenab, As-Syariyah Fatimah, As-Syarifah Umi Hanik dan As-Syarif Husain ini lahir di Pekalongan pada tahun 1948. Beliau pernah menempuh pendidikan di Ponpes Kliwet Indramayu di usia 12 tahun dan pada saat itu sudah dipercaya kiyai sebagai salah satu ustadznya. Kemudian nyantri di Bendo Kerep Cirebon, berikutnya mondok di Kiyai Said Tegal dan meneruskan nyantri di Kiyai Muhammad Abdul Malik Bin Muhammad Ilyas Bin Ali Purwokerto dan juga pernah mendapat beasiswa ke Hadramaut Yaman selama 3 tahun. Habib Luthfi tidak saja menjadi idola masyarakat Pekalongan dan sekitarnya. Menjelang Pilpres tahun 2004 misalnya, Habib Luthfi kebanjiran tamu istimewa, disebut istimewa pasalnya tamu tamu yang menyempatkan hadir di rumah Habib Luthfi adalah para calon presiden maupun wakil presiden. Sebut saja Capres Wiranto, Susilo Bambang Yudhoyono, Amin Rais, Puan Maharani (Putri Megawati) dan Hamzah Haz. Sedangkan cawapresnya Sholahudin Wahid dan Hasyim Muzadi. Dari semua yang hadir, rata rata mereka selalu berdalih hanya silaturrahmi biasa, tidak ada misi khusus berkaitan dengan kunjungannya.Akan tetapi aktifitas mereka selalu dibaca sebagai upaya untuk mohon do’a restu dan minta dukungan, apalagi diantara mereka ada yang berbicara empat mata dengan Habib, sehingga mereka bisa diduga kehadirannya untuk keperluan pemilu yang baru saja digelar. Tamu habib memang datang dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat pemerintah, anggota dewan, pengusaha, seniman, artis hingga rakyat jelata.Dengan tekun Habib Luthfi mendengarkan satu persatu permasalahannya, kemudian beliau memberikan solusi sehingga mereka pun pulang dengan perasaan puas.Hal ini diakui Wakil Walikota Pekalongan yang juga mantan Ketua PCNU Kota Pekalongan H. Abu Almafachir juga santri Habib Luthfi.Selama 40 tahun sebagai santrinya, ada satu hal yang sangat dikaguminya, yaitu dalam hal stamina.Beliau kuat duduk berjam-jam untuk sekedar ngobrol dengan para tamunya, meski tamunya itu tidak beliau kenal, ujarnya.“Abah fisiknya luar biasa, jarang sakit meski aktifitasnya cukup tinggi, padahal makan saja tidak teratur”.Di samping itu, Habib Luthfi tidak pernah membeda bedakan asal muasal tamu.Sehingga ratusan tamu yang datang kediamannya setiap hari, selalu dilayani dengan sabar dan penuh kesungguhan. Kadang mereka harus menunggu berhari hari jika Abah sedang berada di luar kota, ujar H. Fachir selalu memanggil Abah kepada Habib Luthfi. Pernah suatu ketika, seorang bekas gali (geng pencuri) datang untuk bertobat dan minta diakui sebagai santrinya Habib, tanpa banyak pertanyaan, habib langsung membaiat gali tersebut dan kemudian diterima sebagai santrinya untuk menjadi salah satu murid thoriqoh. Mauludan agenda rutin tahunan Untuk mengumpulkan santri santrinya yang saat ini tersebar di seluruh penjuru tanah air, setiap bulan maulud, Habib Luthfi menggelar acara mauludan di samping untuk memperingati hari lahir Nabi Besar Muhammad SAW, juga untuk mengumpulkan para santrinya yang ribuan jumlahnya.Kemarin misalnya, Acara mauludan yang digelar lebih semarak dibanding tahun tahun sebelumnya, sehingga Presiden RI DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyempatkan hadir secara khusus bersama menteri Kabinet Indonesia Bersatu.Apalagi beberapa kegiatan penunjangnya seperti nikah masal, pawai panjang jimat dan pentas musik samer El Balasik asal Jember Jawa Timur dua malam berturut turut, menjadikan suasana peringatan terasa lebih hidup. Bahkan, untuk menjamu ribuan tamu yang hadir pada acara mauludan, Habib Luthfi tidak mengalami kesulitan yang berarti. Pasalnya, segala ubo rampe hidangan seperti kambing, beras, dan lain lain sudah disiapkan santri santrinya dari berbagai pelosok di tanah air. Sehingga panitia tinggal mengatur dan mendistribusikan saat acara berlangsung. Sebegitu pentingkah acara itu sehingga menjadi daya magnit bagi masyarakat secara luas ?kegiatan peringatan mauludan memang tidak bisa dilepaskan dari sosok Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Yahya yang oleh santri santri senior di panggil abah. Sebagai ulama berpengaruh, beliau sering menjadi rujukan pendapat, baik masalah sosial, politik, ekonomi, budaya dan keagamaan.Sehingga rakyat jelata hingga pejabat tinggi pun seringkali datang ketemu beliau untuk sekedar silaturrahmi hingga minta fatwa. Kegiatan mauludan yang digelar pada tahun 1429 Hijriyah kemarin merupakan kegiatan rutin tahunan santri santri Habib Luthfi.Bahkan jauh sebelumnya telah pula diadakan, meski secara sederhana. Namun sejak delapan tahun terakhir, dimana sejak dibangunnya gedung KANZUS SHOLAWAT yang terletak di Jalan dr. Wahidin Pekalongan, kegiatannya semakin intensif. Tidak saja peringatan mauludan saja yang digelar.Akan tetapi beberapa kegiatan lainnya seperti pengajian malam reboan, Rabu pagi dan Minggu pagi selalu mengisi gedung Kanzus Sholawat. Musik sebagai hobinya Suatu ketika Jamal Mirdad seorang seniman musik asal Jepara mampir ke rumah Habib Luthfi. Oleh Habib kemudian diantar ke salah satu sudut ruangan yang berisi seperangkat alat musik dan hasil rekaman suaranya, tampak sekali kekaguman Jamal atas suara dan kreasi musik yang dihasilkan. Pasalnya untuk mencapai tingkat kualitas yang diperlukan hingga masuk dapur rekaman diperlukan berbagai persiapan, ternyata Habib Luthfi tidak memerlukan waktu yang cukup lama. Sebagai ulama yang sangat disegani oleh masyarakat, terutama di wilayah eks Karesidenan Pekalongan, musik sudah merupakan bagian dari kehidupan Habib Luthfi.Apalagi ayahndanya juga seniman musik yang amat disegani pada waktu itu, sehingga tidak heran jika Habib Luthfi di samping ahli dibidang agama juga mahir memainkan seperangkat alat musik, terutama piano. Bagi Habib, bermusik adalah sebuah sarana untuk bergaul dengan siapa saja, terutama dengan anak anak muda dan komponen masyarakat yang heterogen, bagaimana membuat daya tarik sehingga mereka mengikuti kita. Apalagi para pendahulu ulama salaf juga pernah menekuni bidang musik, seperti Jamaludin Ar Rumi dengan bermusik dapat lebih mendekatkan diri kepada sang Khaliq. Musik yang menurut sebagian ulama dianggap haram, justru oleh Habib Luthfi menjadi hiburan sehari hari. Tidak saja sebagai penikmat musik, akan tetapi beliau juga ahli memainkan alat alat musik, terutama alat musik piano / organ. Di rumahnya saat ini saja ada seperangkat alat musik gambus yang siap dimainkan sewaktu waktu.Bahkan untuk mengaktualisasikan hobinya, Habib Luthfi memiliki satu group musik gambus yang biasa disebut “marawis”. Puluhan lagu lagu irama padang pasir mengalun melalui dentingan jari jari seorang ulama besar, siap menyirami kalbu yang gersang oleh denyut nadi kehidupan dunia yang semakin tak menentu. Bahkan untuk memberikan nuansa lain pada peringatan mauludan, Habib tak segan segan memanggil group musik ternama seperti Balasyik asal Jember Jawa Timur, juga menggelar pentas wayang kulit dengan dalang Ki Enthus Susmono dari Tegal. Maka lengkaplah kehidupan seorang ulama Habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya yang ahli dalam bidang agama dan membaur dengan masyarakat dengan berbagai kemampuan yang dimilikinya. Sesekali dalam waktu senggangnya, dirinya selalu menyempatkan menekan tombol tut tut piano yang berada di salah satu sudut ruangan rumahnya dan mengalunlah dentingan irama padang pasir yang cukup dikenal dan akrab di telinga kita, baik irama klasik maupun modern. Jabatan jangan dicari Penempatan kembali muktamar toriqoh ke 10 Jam’iyyah Ahlit Thoriqoh Al Mu’tabaroh An Nahdliyyah di Pekalongan pada bulan Maret 2005 kemarin sempat memunculkan kecurigaan dari berbagai pihak dengan ingin tampilnya kembali Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya sebagai Rais Aam Jam’iyyah Ahlit Thoriqoh Al Mu’tabaroh An Nahdliyyah. Pasalnya pada muktamar ke 9 lima tahun silam juga telah digelar di tempat yang sama dan menghasilkan Habib Luthfi Bin Yahya sebagai Rais Aam. Meski akhirnya muktamirin sepakat kembali mememilih dan menunjuk Habib Luthfi untuk menjadi Rais Am yang kedua kalinya. Akan tetapi tudingan itu ditepis oleh Habib Luthfi. Yang jelas keinginan Pekalongan sebagai tuan rumah bukan atas kehendak dirinya, akan tetapi merupakan keputusan rapat pleno pengurus Idaroh Aliyah. Sebenarnya Lampung juga telah menyatakan siap, akan tetapi para pengurus yang sudah sepuh sepuh itu keberatan jika muktamar diletakkan di luar Jawa. Akhirnya Pekalongan kembali ditunjuk sebagai tuan rumah, ujar Habib suatu ketika. Hal ini tak lain adalah semata mata demi kemudahan pelaksanaan saja. Baginya, jabatan merupakan amanah dan tidak bisa diminta minta.Dimanapun tempatnya, dirinya menyatakan siap diposisikan.Pasalnya, seseorang yang ingin berjuang bukan harus pada jabatan ketua umum saja.Artinya, pengabdian dan perjuangan dapat dilakukan seseorang sesuai dengan kemampuannya masing masing dan saya siap mendukung siapapun yang terpilih, ujarnya. Bahkan pada saat digelarnya Musyawarah Daerah (Musda) MUI Kota Pekalongan, Habib Luthfi tidak berada di Pekalongan, beliau malah sedang ada acara di Jawa Timur. Toh demikian seluruh peserta musda sepakat menempatkan kembali Habib Luthfi menjadi Ketua Umum MUI Kota Pekalongan untuk yang kedua kalinya Kanzus Sholawat Sebagai pusat kegiatan keagamaan di Kota Pekalongan, kehadiran Gedung Kanzus Sholawat sejak sepuluh tahun terakhir ini telah memberikan andil yang tidak sedikit terhadap penanaman nilai-nilai keagamaan kepada generasi penerus Islam melalui perbagai kegiatan yang digelar setiap hari, mingguan maupun tahunan. Bangunan gedung yang cukup megah bantuan dari para aghniya yang peduli terhadap perkembangan Islam di Kota Pekalongan telah mampu menjadi mahnit tidak saja bagi masyarakat di Kota Pekalongan dan sekitarnya. Akan tetapi masyarakat dari berbagai penjuru yang setiap hadir hadir secara bergelombang baik untuk sekedar transit setelah menempuh perjalanan jauh maupun untuk menemui tokoh ulama kharismatik yakni Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya. Belum lagi masyarakat tidak jarang menggunakan untuk keperluan sosial, tempat diskusi hingga kajian-kajian keagamaan seperti pengajian Selasa malam khusus untuk bapak-bapak, pengajian Rabu pagi khusus untuk ibu-ibu, pengajian Jum’at Kliwon maupun majelis-majelis tahunan seperti nikah maulid dan peringatan maulid Nabi Agung Muhammad SAW hingga tempat penyelenggaraan kegiatan tingkat nasional yakni Muktamar Jam’iyyah Ahlit Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah ke 9 dan 10. Melihat nilai manfaat yang dirasakan masyarakat cukup nyata, tentu saja pengurus / pengelola Gedung Kanzus Sholawat berusaha untuk dapat memenuhi segala sarana maupun prasaran yang menjadi penunjang kegiatan agar masyarakat yang hadir dapat merasa nyaman. Bahkan Kanzus Sholawat sebagai pusat kegiatan keagamaan telah beberapa kali dikunjungi oleh beberapa menteri, duta besar Negara sahabat hingga Presiden RI Bapak DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Hj. Ani Yudhoyono dan beberapa menteri Kabinet Indonesia bersatu. KEGIATAN KANZUS SHOLAWAT Mingguan : • Pengajian rutin Selasa malam “Kitab Ihya Ulumuddin” • Pengajian rutin Rabu pagi “Kitab Fathul Qorib” Bulanan : • Pengajian rutin Jum’at Kliwon pembacaan kitab “Jami’ Ushulil Aulia” • Pengajian Jum’at Legi pembacaan “Dalailul Khoirot” • Ahad Pahing pengajian thoriqoh khusus ibu-ibu. Tahunan : Peringatan Maulid Nabi Agung Muhammad SAW • Nikah Maulid • Pawai Panjang Jimat Pekalongan • Pembacaan Dalailul Khoirot • Pembacaan Kitab Ihya Ulumuddin dan manaqib • Khotmil Qur’an • Rangkaian Haflah Maulid Rasulullah di 60 tempat • Halal bi Halal tanggal 2 Syawwal Sekretariat : Jalan dr. Wahidin 70 Pekalongan Jawa Tengah Phone / Fax. 0285-427997 • Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 337.621 suka • 679 membicarakan ini Habib Muhammad Luthfi bin Yahya Kronologi Sekarang • Situs Web Pribadi " Halaman Facebook ini di oprasikan oleh Administrator yang di tunjuk oleh Al Habib Luthfi bin Yahya, dan dalam oprasionalnya dibawah pengawasan beliau • Al Habib Muhammad Luthfi bin Yahya; Peringati Sump Al Habib M. Luthfi tokoh Thoriqah Indonesia yang dikenal luas sebagai ulama Nasi Catatan26 1. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 9 Februari Maulid Akbar di Kanzus Sholawat (al-Habib Muhammad Luthfi bin Yahya) kota Pekalongan akan diselenggarakan pada Rabu 13 Februari 2013. Waktu: Jam 7.00/sd selesai. Dan rangkaian maulid Akbar berupa Pawai panjang jimat, nikah masal dll akan dimulai tanggal 11-12 Februari 2013. 5365484.576Suka • • Bagikan 2. Kiriman Terbaru oleh Orang LainLihat Semua o Imam Assegaf Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Hadirilah Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad S.A.W Nanti malam abis badah isya di mushola Umairoh Jl.cililitan kecil 3 kampus binawan ( rawa sevat ) Jngan sampai ga datang ya,kita meriahkan acara maulid Nabi ini dengan gembira,tinggal kan malam minggu dengan penuh ke maksiatan,mending kita bersholawatan kepada junjung Nabi Besar Muhammad SAW 1 • 12 jam yang lalu o Ricky Sabik Aneksi asslamaualaikum.....salam kepada guru ,semoga Allah selalu merahmati n kami selalu mndapat bimbingan amiinnnnn 16 jam yang lalu o Hani Almuna syukur alhamdulillah sgt ....Abah sgd hadir di acara maulid km d kuningan,tdk bs diwakilkan dgn ucapan apa yg kmi rasakan kmrn.matursuwun sgt nggeh ABAH HBB....n nyuwun agungeng pangapunten krna kmi taseh katah kirangan dlm menyambut n menjamu Abah ... 17 jam yang lalu 3. Lebih Banyak Kiriman 4. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 5 Januari "Jika Anda tidak cocok dengan salah satu pengurus NU atau tokoh NU, jangan Anda rusak , jangan Anda hancukan bangunannya... Tapi perkokoh NU-nya, jangan melihat individu-individunya..." Nasihat Maulana al-Habib Luthfi pada salah seoranng pengurus NU yang bertamu ke kediaman beliau. (admin). 7517467.108Suka • • Bagikan 5. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 24 September 2012 Pentingnya Mudawaamatil Qur'an habiblutfiyahya.net Di suatu malam, ada seorang tamu yang sowan ke Maulana Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan. Tamu tersebut sowan ke beliau dengan istrinya. Dia dan istrinya sowan untuk meminta masukkan, saran, dan doa dari Maulana Habib terhadap segala persoalan yang membelitnya. Namun, penulis hanya akan menuliskan s... 4901212.041Batal Suka • • Bagikan 6. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 24 September 2012 Mencintai Nabi Muhammad SAW dan Indonesia dengan Hati dan Bukti (1) habiblutfiyahya.net Jalanan masih tampak basah, pertanda bahwa daerah tersebut baru saja diguyur hujan. Namun jalanan sekitar kantor MWC NU Kecamatan Bandar-Kabupaten Batang sudah ramai oleh masyarakat yang akan mengikuti kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang rutin diadakan sebulan sekali setiap malam ahad ... 498821.891Batal Suka • • Bagikan 7. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 19 September 2012 Inti Tasawwuf www.habiblutfiyahya.net Syaikh Ibnu Athaillah As-Sakandari berkata,زينوا أعمالكم بالمعاصي و لا تزينوا نفسك بالطاعة“ Hiasilah dirimu dengan maksiat dan janganlah dihiasi dengan ketaatan”.Maqalah ini merupakan maqalah untuk maqam tasawwuf, sehingga tidak bisa dimaknai secara langsung atau lateral. Apabila hanya dimaknai sec... 5311522.028Suka • • Bagikan 8. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 15 September 2012 Peran Thariqah Demi Terciptanya Perdamaian Dunia www.habiblutfiyahya.net Hari Ahad tanggal 9 September 2012 ada pemandangan yang berbeda di Paninggaran, sebuah kecamatan yang terletak di wilayah pegunungan Kabupaten Pekalongan yang berbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara. Sebuah pemandangan yang membuat jalur lalu lintas Pekalongan-Banjarnegara di wilayah tersebut berja... 324971.657Suka • • Bagikan 9. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 10 September 2012 Cara Mentri BUMN Sowan Al-Habib Luthfi Dahlan tiba di kediaman Al-Habib Luthfi pada pukul 21.45. Beserta beberapa orang dekat yang ikut serta langsung menikmati jamuan makan malam sambil menikmati alunan musik yang dibawakan langsung oleh ...Lihat Selengkapnya http://www.habiblutfiyahya.net/index.php?option=com_content&view=article&id=213%3Acara-mentri-bumn-s www.habiblutfiyahya.net 1851531.640Suka • • Bagikan 10. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 14 Agustus 2012 "Semua Agenda Pengajian Ramadhan di kediaman Maulana Habib Luthfi bin Yahya ditutup pada malam ini, Selasa 14 Agustus 2012." 191071.449Suka • • Bagikan 11. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 12 Agustus 2012 Short Course "POSTMODERNISME". Tema malam ini (Minggu 12 Agustus 2012): masih serial "POSTMODERNISME II" bersama Habib Ismail Fajrie Alatas (twitter: @ifalatas. e-mail: ifalatas@umich.edu). (Hingga 25 Ramadhan. 20.30 - selesai. Di Kediaman Maulana Habib Luthfi bin Yahya. Jl. Dr. Wahidin. Gg 07 No 20 Kota Pekalongan) 17621.016Suka • • Bagikan 12. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 9 Agustus 2012 Short Course "Teori Kritis". Tema malam ini (Minggu 9 Agustus 2012): masih serial "Madzhab Frankfurt" bersama Habib Ismail Fajrie Alatas (twitter: @ifalatas. e-mail: ifalatas@umich.edu). (Hingga 25 Ramadhan. 20.30 - selesai. Di Kediaman Maulana Habib Luthfi bin Yahya. Jl. Dr. Wahidin. Gg 07 No 20 Kota Pekalongan) 1157822Suka • • Bagikan 13. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 9 Agustus 2012 Short Course "Madzhab Frankfurt" di kediaman Maulana Habib Luthfi bin Yahya, Materi disampaikan oleh Habib Ismail Fajrie Alattas Ph.D candidat (twitter: @ifalatas. e-mail: ifalatas@umich.edu). Setiap malam Ramadhan hingga 25 Ramadhan. Habib Ismail Fajri Alatas "space 1.flv www.youtube.com Pengajian Ke18 Ramadan Tentang "Dialektika Pencerahan di Kediaman Maulana Habib Lutfi Bin Yahya 2612421Suka • • Bagikan 14. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 8 Agustus 2012 Short Course "Teori Kritis". Tema malam ini (Minggu 8 Agustus 2012): "The Happy Consciousness" bersama Habib Ismail Fajrie Alatas (twitter: @ifalatas. e-mail: ifalatas@umich.edu). (Hingga 25 Ramadhan. 20.30 - selesai. Di Kediaman Maulana Habib Luthfi bin Yahya. Jl. Dr. Wahidin. Gg 07 No 20 Kota Pekalongan) 523791Suka • • Bagikan 15. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 8 Agustus 2012 Habib Ismail Fajrie Alattas Ph.D Kandidat Sedang membaca buku "Historical Fact and Fiction" Buku Karya Syed M. Naquib Al-Attas, dihadapan Maulana Habib Luthfi bin Yahya. Dalam Study Kritis "Sejarah Walisong". Setiap 3.30 pagi - 08.00. Hingga 25 Ramadhan 1433H. Di Kediaman Maulana Habib Luthfi bin Yahya. 114841.952Suka • • Bagikan 16. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 6 Agustus 2012 Short Course "Teori Kritis". Tema malam ini (Minggu 6 Juli 2012): "Aesthetics as Utopia" bersama Habib Ismail Fajrie Alatas (twitter: @ifalatas. e-mail: ifalatas@umich.edu). (Hingga 25 Ramadhan. 20.30 - selesai. Di Kediaman Maulana Habib Luthfi bin Yahya. Jl. Dr. Wahidin. Gg 07 No 20 Kota Pekalongan) 1455878Suka • • Bagikan 17. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 5 Agustus 2012 Short Course "Teori Kritis". Tema malam ini (Minggu 5 Juli 2012): "The Illusion of Enlightenment" bersama Habib Ismail Fajrie Alatas (twitter: @ifalatas. e-mail: ifalatas@umich.edu). (Hingga 25 Ramadhan. 20.30 - selesai. Di Kediaman Maulana Habib Luthfi bin Yahya. Jl. Dr. Wahidin. Gg 07 No 20 Kota Pekalongan) 64571.435Suka • • Bagikan 18. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 5 Agustus 2012 "Kalau mengikuti ajaran Nabi dalam cara makan dan kehidupan sehari-hari lainnya kita pasti sehat... Karena cara hidup Rasul adalah cara hidup yang sehat". 84751.754Suka • • Bagikan 19. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 5 Agustus 2012 Short Course "Teori Kritis" bersama Habib Ismail Fajrie Alatas (twitter: @ifalatas). (Hingga 25 Ramadhan. 20.30 - selesai. Di Kediaman Maulana Habib Luthfi bin Yahya. Jl. Dr. Wahidin. Gg 07 No 20 Kota Pekalongan) Habib Ismail Fajri Al-atas mozaik2.flv www.youtube.com Pengajian Ramadan Malam 14 "Pendalaman Filsafat" di Kediaman Maulana Habib Lutfi bin Yahya 2012 M 315363Suka • • Bagikan 20. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 5 Agustus 2012 Short Course "Teori Kritis" bersama Habib Ismail Fajrie Alatas (twitter: @ifalatas). (Hingga 25 Ramadhan. 20.30 - selesai. Di Kediaman Maulana Habib Luthfi bin Yahya. Jl. Dr. Wahidin. Gg 07 No 20 Kota Pekalongan) mozaik1 www.youtube.com Pengajian Ramadan Malam 14 "Pendalaman Filsafat" di Kediaman Maulana Habib Lutfi bin Yahya 2012 M 312254Suka • • Bagikan 21. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 3 Agustus 2012 Short Course bersama Habib Ismail Fajrie Alatas (twitter: @ifalatas). Tema Malam ini, 3 Juli 2012: The Economic and Philosophic Manuscripts of 1844. - The Roots of Unhappiness - Hegel and Alienation - Marx and Alienation - Weber and Alienat...Lihat Selengkapnya 59521.369Suka • • Bagikan 22. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 3 Agustus 2012 Maulana Habib Luthfi bin Yahya Malam Bakda Sholat Tarowih 20.30 -selesai Tafsir Jalalain/Fath al-bari Syarah Sahih Bukhori. Bakda Sahur Jam 3,30-selesai Study Sejarah Walisongo. Kegiatan berlangsung dari tanggal 1-25 Ramadhan dikediaman beliau. Jl. Dr. Wahidin. Gg 07 no 20. Kota Pekalongan. 51761.416Suka • • Bagikan 23. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 2 Agustus 2012 What it the Method of Critical Theory? (Disampaikan Oleh Habib Ismail Fajrie Alatas setelah pengajian Maulana Habib Luthfi bin Yahya Kamis, 2 Juli 2012 pukul 20.30 - selesai -admin) 38771.285Suka • • Bagikan 24. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 1 Agustus 2012 What is Critical Theory? - Sources of Critical Theory - Frankfurt School - Alienation and Reification - Solution? (Disampaikan Oleh Habib Ismail Fajrie Alatas setelah pengajian Maulana Habib Luthfi bin Yahya setiap malam pukul 20.30 - selesai hingga 25 Ramadhan -admin) 73531.481Suka • • Bagikan 25. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 1 Agustus 2012 Ikuti Pengajian: "Sejarah Madzhab" yang disampaikan oleh al-Habib Ahmad al-Kaff di kediaman Maulana al-Habib Luthfi bin Yahya setiap jam 16:00 sore hingga Maghrib. (admin) 40751.525Suka • • Bagikan 26. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 29 Juli 2012 Ikuti pengajian virtual syair Sufi al-Rashafat (#alrashafat) karya Imam Abdulrahman Bilfaqih Ba'alawi oleh Habib Ismail Fajrie Alatas setiap jam 5 sore bulan Ramadhan di twitter: @ifalatas. Dan Ikuti Pula pengajian Habib Ismail Fajrie Alatas di kediaman Maulana Habib Luthfi bin Yahya setiap malam. 40701.389Suka • • Bagikan 27. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 26 Juli 2012 "Inti dari zuhud adalah menghilangkan segala ke ta'alukan (keterkaitan) kepada selain Allah... bukan anti harta dunia..." 2053003.027Suka • • Bagikan 28. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 24 Juli 2012 Pengajian Ramadhan di Maulana al-Habib Luthfi dilksanakan pada: Bakda Tarawih/ 20.15-23, Bakda Sahur/ 3.30-Subuh, Bakda Ashar/ 16.00-Maghrib. Diisi oleh Maulana Habib Luthfi bin Yahya, Habib Ismail fajrie Alatas (@ifalatas), Habib Ahmad Al-Kaff dll. Kegiatan ini berlangsung hingga tanggal 25/27Ramadhan. 3675908Suka • • Bagikan 29. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 22 Juli 2012 " Manfaat, himah mudwamat al-wudhu, selalau memperbaharui wudhu adalah untuk menjaga kestabilan energi dalam tubuh...." 1241392.196Suka • • Bagikan 30. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 21 Juli 2012 "Kita jangan disibukan dengan membahas, medebatkan dan membesar-besarkan khilafiyah karena umat ini menunggu kita semua untuk menyiapkan diri guna menghadapi tantangan umat dan Tantangan zaman". Hari Kedua 1351342.149Suka • • Bagikan 31. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 21 Juli 2012 "Pengusaan yang mendalam dalam sejarah akan menjadi hujjah yang kuat, sebab semua terkait dengan sejarah; Asbab nuzul, sabab wurud, rijalu sanad /Rawi, mengetahui thobaqat fuqoha dll tidak terlepas dari sejarah" (Maulana Habib Luthfiy bin Yahya, Pengajian Pertama, Sabtu Malam 20-07-2012) 64551.388Suka • • Bagikan 32. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 20 Juli 2012 Pagi ini; Jumat 20 Juli 2012 pukul 07,00/s-d selesai, akan diselenggarakan Pengajian jumat Kliwon di Kanzus Sholawat, Kota Pekalongan. Dan Tanggal 1 Ramadhan jatuh pada hari Sabtu 21 Juli 2012 sbagaimana ditetapkan oleh Pemerintah RI. 791901.561Suka • • Bagikan 33. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 16 Juli 2012 "Pengajian Jum'at Kliwon Kanzus Sholawat akan dilaksanakan pada Jum'at Pagi (tangal 20 Juli 2012) Jika Pemerintah menetapkan tanggal 1 Ramadhan pada Sabtu 21 Juli, Jika Pemerintah berdasarkan sidang Isbat (penetapan) menetapkan Ramadhan jatuh pada Jum'at 20 Juli maka pengajian dilaksanakan Jum'at malam". (admin) 2974789Suka • • Bagikan 34. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 8 Juli 2012 Fungsi al-Quran yang terpenting selain sebagai 'sumber hukum' (masdar al-hukmi), juga sebagai obligasi (surat) bukti kebenaran Risalah Nubuwah Nabi Muhammad Saw. Seperti banyak sekali ayat-ayat yang menceritrakan ciri-ciri fisik (Qs. al-Kah...Lihat Selengkapnya Menara Publisher Mendekatkan Pemikiran, Ajaran, Kearifan dan Wawasan Kebangsaan KH.Habib Muhammad Luthfi bin Yahya kepada publik melalui Buku, Majalah dll. Halaman: 331 menyukai ini 8976910Suka • • Bagikan 35. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 8 Juli 2012 Pengajian Ramadhan tahun ini akan diselenggarakan kembali di bawah asuhan Maulana al-Habib Luthfi. Peserta tidak dipungut biaya apapun. Kegiatan berlangsung dari tanggal 1 - 25 Ramdhan. Tempat di: Jl. Dr. Wahidin Gg 07. No 22. Pekalongan. Sangat dianjurkan Bagi Santri tingkat akhir di pesantren, Anggota MATAN. Informasi Program 085742821433. 2684900Suka • • Bagikan 36. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 7 Juli 2012 "Banyak yang bertanya, kenapa keturunan Nabi Saw. dari Sayidah Fathimah al-Zahra? Tidak diturunkan dari anak lelaki Nabi Saw? Padahal nasab dihubungkan pada anak laki-laki. Apa dasarnya? Pertama, untuk menjawab orang Arab pada masa itu, yang fanatik terhadap anak laki-lakinya, sampai Rasulallah Saw. bersabda: كل بني أنثى فأن عصبتهم لأبيهم ما خلا ولد فاطمة فأنى أنا عصبتهم وأنا أبوهم "Setiap keturunan perempuan terhubung melalui ayahnya, kecuali keturunan Fathimah, Kepada Aku nasab mereka tersambung dan Aku adalah bapak mereka (HR. Thabrani). ... (dikutip dari Buku "Secercah Tinta" Karya Habib Muhammad Luthfi bin Yahya. hal 95-98) 2062612.227Suka • • Bagikan 37. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 7 Juli 2012 "Kerjasama akan bisa berjalan secara sinergis, apabila kedua belah pihak merasa salng membutuhkan, dan masing-masing mengetahui batas-batas otoritasnya..." (Maulana Habib Luthfi bin Yahya pada pembekalan MATAN Cabang Pekalongan, Kamis, 5 Juli) 1291251.841Suka • • Bagikan 38. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 6 Juli 2012 Makna Quth al-Anfas dan Manfaat Ratib Atthas (Seri Rangkaian Maulid Kanzus Sholawat) twitter: @ifalatas Habib Ismail Fajri Al Athos di Kemligi Batang 2012.flv www.youtube.com Habib Ismail Fajri Al Athos di Kemligi Batang 2012. 10735759Suka • • Bagikan 39. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 6 Juli 2012 Pengajian Ramadhan tahun ini akan diselenggarakan kembali di bawah asuhan Maulana al-Habib Luthfi. Peserta tidak dipungut biaya apapun. Kegiatan berlangsung dari tanggal 1 - 25 Ramdhan. Tempat di: Jl. Dr. Wahidin Gg 07. No 22. Pekalongan. Sangat dianjurkan Bagi Santri tingkat akhir di pesantren, Anggota MATAN. Informasi Program 085742821433. 3283860Suka • • Bagikan 40. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 5 Juli 2012 Semoga buku yang berjudul “ Secercah Tinta” ini bisa menjadi salah satu pelita yang akan mengantarkan kita menuju kitab Allah dan Sunnah Baginda Nabi Saw, sehingga pada gilirannya akan membuka mata hati kita untuk menemukan nikmat dan lezatnya ber-Tuhan dan memiliki Penuntun Agung. Karena tiada satu pintu pun yang mampu membuka dan mengantarkan kita untuk menemui Dzat yang serba maha dalam segala sifatnya, tanpa melalui Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya. (Pengantar Maulana Habib Luthfi dalam Buku-nya "SECERCAH TINTA Jalinan Cinta Seorang Hamba Dengan Sang Pencipta"). 842401.826Suka • • Bagikan 41. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 5 Juli 2012 Pengajian Ramadhan tahun ini akan diselenggarakan kembali di bawah asuhan Maulana al-Habib Luthfi. Peserta tidak dipungut biaya apapun. Kegiatan berlangsung dari tanggal 1 - 25 Ramdhan. Tempat di: Jl. Dr. Wahidin Gg 07. No 22. Pekalongan. Sangat dianjurkan Bagi Santri tingkat akhir di pesantren, Anggota MATAN. Informasi Program 085742821433. 25123942Suka • • Bagikan 42. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 5 April 2012 Malam ini, 05/04/2012, Pukul: 18:30 al-Habib Luthfi akan membaca puisi bersama sastrawan manca negara [Jerman, Belanda, Denmark, Amerika Serikat, Islandia, Makedonia, Zimbabwe, Afrika Selatan, Australia, dan Selandia Baru. Indonesia: D. Jawawi Imran, Afrizal Malna dll]. dalam acara bertajuk 'What Is Poetry' di IBC : Jl. A. Yani (Raya Wiradesa) No. 573, Kabupaten Pekalongan. 913352.124Suka • • Bagikan 43. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 20 Februari 2012 "Puncak Maulid Nabi di Gedung Kanzus Sholawat pada hari Rabu, tanggal 22 Februari 2012 bertempat di Jl. Dr. Wahidin Kota Pekaongan...." 522001.553Suka • • Bagikan 44. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 20 Februari 2012 "Malam ini diselenggarakan Wayang Kulit, dengan dalang Ki Mantep Sudarsono, pagelaran yang diselenggarakan sebagai bagian Maulid Kanzus Sholawat ini bertempat di Mapolres Kota Pekalongan" 1965971Suka • • Bagikan 45. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 20 Februari 2012 "Pawai panjang Jimat, salah satu agenda Maulid Nabi Kanzus Sholawat diselenggarakan pada pukul 13:00-16.30 wib, pawai ini diikuti oleh ratusan peserta yang disaksikan oleh ribuan warga beserta TNI - PLORI dan MUSPIDA kota dan Kab Pekalongan." 660906Suka • • Bagikan 46. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 20 Februari 2012 "Alhamdulillah pagi tadi telah dilaksanakan nikah masal di Gedung Sholawat, sebagai bagian dari Peringatan Maulid Nabi Kanzus Sholawat..." 131241.462Suka • • Bagikan 47. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 21 Januari 2012 "Agenda penting Jam'iyah Thoriqoh adalah bekerjasama dgn pemerintah untk menjaga keutuhan NKRI" Twitter twitter.com Sign up for Twitter to follow Habib M. Luthfi (@habib1047). 731981.547Suka • • Bagikan 48. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 21 Januari 2012 Ceramah dan Dialog MATAN (Mahasiswa Ahli Thariqoh an Nahdhiyah) bersama Habib Ismail Fajri Alatas. Muktamar Thoriqoh XI. Bululawang -Malang. 11-14 Januari 2011. (info: twitter Habib Ismail Fajri Alatas @ifalatas) MATAN di Muktamar Thoriqoh XI di Malang - part 02 www.youtube.com bersama Habib Ismail Fajrie Allatas 8228704Suka • • Bagikan 49. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 21 Januari 2012 Ceramah dan Dialog MATAN (Mahasiswa Ahli Thariqoh an Nahdhiyah) bersama Habib Ismail Fajri Alatas. Muktamar Thoriqoh XI. Bululawang -Malang. 11-14 Januari 2011. (info: twitter Habib Ismail Fajri Alatas @ifalatas) MATAN di Muktamar thoriqoh XI Malang - part01 www.youtube.com ceramah dan dialog bersama Habib Ismail Fajrie Alatas 6512637Suka • • Bagikan 50. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 13 Januari 2012 Dalam Islam dan di praktekan oleh Ahli Thariqoh antara spiritualitas dan intelektualitas tidak bertentangan bahkan seharusnya terintegrasi. Ismail Fajri Alatas: MATAN Selaraskan Spritualitas- Intelektualitas www.habibluthfiyahya.net 491101.207Suka • • Bagikan 51. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 12 Januari 2012 "Maka dengan muktamar pada hari ini kami selaku Ra'is Am Idarah Aliyah bersama keluarga besar jam'iyyah Ahli Thariqoh Al Mu'tabarah an Nahdiyah selalu berpartisipasi dan siap bersama pemenrintah dalam membangun bangsa dan negara..." Al Habib Luthfi: Bersama Thariqoh Perkokoh NKRI www.habibluthfiyahya.net 641341.111Suka • • Bagikan 52. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 11 Januari 2012 “Jauh sebelum beridirnya Negara ini para sufi dan kaum thoriqoh inilah yang membangun bangsa ini dan mengikatnya dalam bangsa yang berketuhanan,,,” Demikian disampaikan oleh Proof. Dr. Sa'id Aqil Siradj dalam sambutannya sebagai Ketua PBNU di Muktamar Thariqoh ke 11..." 922282.201Suka • • Bagikan 53. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 11 Januari 2012 "Dalam khutbah iftitah Muktamar ke 11 Jamiyyah Ahli Thoriqoh al Mu'tabaroh An Nahdhiyyah di PP. Al Munawariyah - Malang Jatim, 11/01 al Habib Luthfi menyampaikan: "Thoriqoh akan siap bahu membahu bekerjasama dengan pemerintah untuk memajukan bangsa, dan membangun perdamaian dunia." 572741.764Suka • • Bagikan 54. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 3 November 2011 "Muktamar Thariqoh kali ini di selenggarakan di Pondok Pesantren Al Munawwiryah Jl. Raya Sudiromo. No. 9 Bululawang - Malang - Jawa Timur. Pada 18-22 Muharam 1433 H/14-18 Desember 2011." Thoriqoh Selenggarakan Mu’tamar di Malang www.habibluthfiyahya.net 741561.034Suka • • Bagikan 55. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 30 Oktober 2011 Undangan/Hadirilah Pengajian brsm Al HABIB LUTHFI BIN YAHYA , Minggu 30 Oktober 2011, 19.00 ( isya berjamaah ), di Masjid Agung Al Barkah Alun2 Kota Bekasi, Info lebih lanjut : 08121371079 atau pin BB 2334D194 ( Idaroh Su'biyyah Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah / JATMAN KOTA BEKASI ) 28122857Suka • • Bagikan 56. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 30 Agustus 2011 Al Habib Muhammad Luthfi bin Yahya menganjurkan kepada santri, Jamaah dan masyarakat umum, untuk penetapan tanggal 1 Syawal (Idul Fitri) 1432 H mengikuti ketetapan Kementrian Agama Republik Indonesia; Pada Hari Rabu tanggal 31 Agustus 2011, sebagaimana keputusan Sidang Istbat Hari Senin 28/08. 44381.775Suka • • Bagikan 57. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 28 Agustus 2011 Kata Habib Abdullah bin Alwi Al Hadad, ‘bukanlah seorang murid ketika ditanya siapa yang paling utama menurutnya, jika si murid tidak mengatakan bahwa gurunyalah yang paling utama, Kenapa bukan Syaik Abdul Qadir al Jailani atau ulama-ualam terdahulu lainnya, jawabannya bukankah kita mengetahui segala kebesaran Syaikh Abdul Qadir al Jailani dari guru-guru kita, kalau bukan dari guru-guru kita siapa. Ikhtitam Pengajian Ramadhan www.habibluthfiyahya.net 581851.147Suka • • Bagikan 58. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 28 Agustus 2011 Adanya pengkotak-kotakan seperti ini sebetulnya sudah terjadi sebelum Indonesia merdeka. Belanda memisah-misahkan antara kampung Pechinan, yang dihuni orang Cina, kampung Arab yang dihuni oleh orang Arab, Keputran yang dihuni para Raden, Pekojan orang-orang India, Sampangan oleh orang-orang Madura, merupakan bukti pemisahan tersbut. Memudarnya Nasionalisme; Pengajian Al Habib Luthfi www.habibluthfiyahya.net 2048577Suka • • Bagikan 59. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 28 Agustus 2011 Dalam kesempatan itu juga Habib Aji menyampaikan bahwa pendapat-pendapat Prof Naquib Alatas, diantaranya Habib Aji mengatakan bahwa Ilmu dan Ma’rifat menurut Prof Naquib Alatas lebih tinggu ilmu sebab ma’rifat hanya sifat manusia sedangkan Ilmu adalah Sifat Tuhan, jadi manusia yang mempunyai ilmu lebih tinggi dari yang ma’rifat Habib Ismail Fajri Alatas; Dari Hobbes hingga Epistimologi Tasawuf Naquib Alatas www.habibluthfiyahya.net 2080540Suka • • Bagikan 60. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 3 Agustus 2011 Dalam pengajian pertama itu juga, Al Habib Luthfi berharap pengajaran-pengajaran fiqih tidak hanya menekankan aspek dogmatis atau normatifnya saja, tetapi juga mulai meng eksplorasi scinctific dan sisi ilmiyah yang terkandung didalamnya. Dengan demikian diharapkan, santri-santri akan dapat menjawab tantangan umat dan jaman sesuai dengan perkembangan tekhnologi. Al Habib Luthfi Memulai Pengajian Ramadhan www.habibluthfiyahya.net 659593Suka • • Bagikan 61. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 3 Agustus 2011 Peserta Mulataqo As Sufi Al ‘Alami diagendakan mengikuti ziarah Wali Songo, dainatara tamu yang ikut zaiarah itu adalah Dr. Tanaka, seorang peneliti Tasawuf atau Thoriqoh dari Universitas Kiyoto, kru www.habiblutfi yahya.net sempat berbincang-bincang dengan Dr. Tanaka di Hotel Grasia Semarang. Dr. Tanaka Bicara Tentang Al Habib Luthfi www.habibluthfiyahya.net 532407Suka • • Bagikan 62. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 3 Agustus 2011 Pengajian Thoriqoh Jum'at kliwon bulan ini akan dilaksanakan pada Jum'at malam sabtu. 05/08 2011. Bukan kamis malam Jum'at. 165494Suka • • Bagikan 63. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 31 Juli 2011 "Pengajian Ramadhan di bawah asuhan Al Habib Luthfi bin Yahya akan dimulai pada malam menjelang tanggal 1 Ramadhan, bagi santri/ Mahasiswa atau umum dari luar kota yang akan mengikuti kegiatan ini mohon datang sehari sebelumnya demi lancarnya kegiatan. Kitab yg dibahas: Uqud Al Mas, Fath Bari dan Fath Qarib. Tempat: Jl. Dr. Wahidin Gg. 07. Pekalongan. No confirm: 085856330371" 265611Suka • • Bagikan 64. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 28 Juli 2011 "Pengajian Ramadhan di bawah asuhan Al Habib Luthfi bin Yahya akan dimulai pada malam menjelang tanggal 1 Ramadhan, bagi santri/ Mahasiswa atau umum yang akan mengikuti kegiatan ini mohon datang sehari sebelumnya demi lancarnya kegiatan. Kitab yg dibahas: Uqud Al Mas, Fath Bari dan Fath Qarib. Tempat: Jl. Dr. Wahidin Gg. 07. Pekalongan. No confirm: 085856330371" 3100683Suka • • Bagikan 65. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 18 Juli 2011 "Malam ini pukul 20.00 diadakan pertemuan Alim Ulama di Gedung Kanzus Sholawat, Kemudian rombongan mengikuti Maulid Nabi di Bataliyon 407 Kab Pekalongan. 18/07" 1144772Suka • • Bagikan 66. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 17 Juli 2011 Setelah konferensi Sufi Sedunia selesai acara kemudian dilanjutkan dengan ziarah wali songo, agenda ziarah dijadwalkan 18-20/07. Tanggal 18-hingga tanggal 19 pagi para ulama dari berbagai Negara dijadwalkan hadir di Kota Pekalongan, silaturahmi dan ramah tamah bersama Ra’is ‘Am Idarah ‘Aliyah Jam’iyah Thoriqoh Al Mu’tabaroh An Nahdhiyyah, K.H. Habib Luthfi bin Ali bin Yahya. Penutupan Harlah NU dan Konferensi Sufi Internasional www.habibluthfiyahya.net 7125806Suka • • Bagikan 67. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 13 Juli 2011 "Pengajian Romadhon 1432 H akan diadakan sebagaimana biasa oleh Al Habib Luthfi, seperti tahun-tahun sebelumnya. Tempat: Kediaman Al Habib Luthfi bin Yahya. Akan dimulai tanggal 1-25 Ramadhan. Untuk kemudahan bersama bagi Santri/ Mahasiswa / Pelajar, yang berminat ikut dalam kegiatan bisa konfirmasi ke no (085 856 330 371). Demikian semoga acara dapat berlangsung sesuai yang diharapkan bersama". 67666Suka • • Bagikan 68. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 7 Juli 2011 "Pengajian Romadhon 1432 H akan diadakan sebagaimana biasa oleh Al Habib Luthfi, seperti tahun-tahun sebelumnya. Tempat: Kediaman Al Habib Luthfi bin Yahya. Akan dimulai tanggal 1-25 Ramadhan. Untuk kemudahan bersama bagi Santri/ Mahasiswa / Pelajar, yang berminat ikut dalam kegiatan bisa konfirmasi ke no (085 856 330 371). Demikian semoga acara dapat berlangsung sesuai yang diharapkan bersama". 92637Suka • • Bagikan 69. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 7 Juli 2011 "Pengajian Romadhon 1432 H akan diadakan sebagaimana biasa oleh Al Habib Luthfi, seperti tahun-tahun sebelumnya. Tempat: Kediaman Al Habib Luthfi bin Yahya. Akan dimulai tanggal 1-25 Ramadhan. Untuk kemudahan bersama bagi Santri/ Mahasiswa / Pelajar, yang berminat ikut dalam kegiatan bisa konfirmasi ke no (085 856 330 371). Demikian semoga acara dapat berlangsung sesuai yang diharapkan bersama". 92635Suka • • Bagikan 70. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 5 Juli 2011 "....Kegiatan akan dimulai dari tanggal 1 hingga sekitar tanggal 25 Ramadhan. Bagi yang berminat mengikuti kegiatan ini bisa menghubungi 085 856 330 371. Hal ini tiada lain agar memudahkan semua pihak, dengan harapan kegiatan ini bisa berjalan lancar...". Menjemput Malam Seribu Bulan Bersama Al Habib Luthfi www.habibluthfiyahya.net 375593Suka • • Bagikan 71. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 5 Juli 2011 "Pengajian Romadhon 1432 H akan diadakan sebagaimana biasa oleh Al Habib Luthfi, seperti tahun-tahun sebelumnya. Akan dimulai tanggal 1-25 Ramadhan. Untuk kemudahan bersama bagi Santri/ Mahasiswa / Pelajar, yang berminat ikut dalam kegiatan bisa konfirmasi ke no (085 856 330 371). Demikian semoga acara dapat berlangsung sesuai yang diharapkan bersama". 1119744Suka • • Bagikan 72. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 23 Juni 2011 Diantara Habib paling belakangan yang datang ke Indonesia adalah Al Habib Ahmad bin Thalib Al Athas, beliau masuk ke Indonesia tahun 1295-1300 H. Ulama besar yang berhasil menyemai dan memusatkan dakwahnya di Pekalongan.Ulama besar ini selain meninggalkan banyak murid yang menjadi ulama-ulama kesohor baik di Indonesia maupun di luar Negeri, juga meninggalkan keturunan yang saleh, sebagai penerus estapet dakwahnya Kunjungan Al Habib Umar Bin Thalib Al Athas www.habibluthfiyahya.net 3152843Suka • • Bagikan 73. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 4 Juni 2011 Pancasila mampu melindungi pluralitas yang ada, dan menjadi idiolgi Negara, maka Pancasila akan memperkokoh pertahanan Nasional dan memperkokoh NKRI. Sebab Pancasila akan dimiliki semua pihak. Bila pancasila itu tumbuh pada diri setiap anak bangsa dengan diperkokoh atau di beck-up oleh agamanya, maka kekuatan, kesatuan, persatuan semakin erat terjalin dan tidak akan mudah digoyahkan... Pancasila: Bingkai Keutuhan NKRI www.habibluthfiyahya.net 15177815Suka • • Bagikan 74. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 31 Mei 2011 Allah Swt memberi mandat pada Nabi Saw untuk memproklamirkan ‘ikutilah Aku’ فاتبعوني. Sudah pasti klaim itu hanya diberikan kepada orang yang terpercaya disisNya... Beliau adalah manusia yang paling sempurna yang pernah ada dimuka bumi; komponen, fisik, itelektual, kecakapan, keutamaan, derajat serta kesempurnaan dan penghambaan. Ideal-ideal yang dibayangkan atau ada dalam imajinasi manusia ada dalam dirinya... فاتبعوني www.habibluthfiyahya.net 162781.308Suka • • Bagikan 75. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 26 Mei 2011 Pengajian Thoriqoh Bulan ini diadakan pada hari Jum'at (kliwon), 27 Mei 2011. Pagi, Jam 7:00 s/d selesai. Tempat: Gedung Kanzus Sholawat Jl. Dr. Wahidin. Kota Pekalongan. Jateng. 144765Suka • • Bagikan 76. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 22 Mei 2011 '...Sedekah bumi itu sejatinya adalah upaya perwujudan syukur kepada yang Maha Kuasa, rasa memiliki dan upaya pelestarian dan pemeliharaan. Perwujudan, bentuk dan upaya, bahasa dan ungkapan budaya yang dapat dipahami oleh semua pihak...' Sedekah Bumi: Ajaran Mencitai Alam habibluthfiyahya.net 122091.057Suka • • Bagikan 77. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 14 Mei 2011 "Semar itu simbol kerakyatan. Krisno mandito sajeroning noto, memimpin, membangun Bangsa dan Negara sekalgus membangun hubungan intim dan mendalam dengan Tuhan. Dan kemudian Arjuno. Arjuno ini adalah jejeging bumi. Orang yang dalam hidupnya dicurahkan menjaga ketertiban dan stabilitas Nasional, stabilitas Negara...." Nasionalisme; Dalam Kearifan Jawa www.habibluthfiyahya.net 212001.038Suka • • Bagikan 78. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 28 Maret 2011 "Karena banyak permintaan untuk memperbanyak CD Maulid Kanzus Sholawat Tahun 2011. Robithoh 'Alawiyyah Kota Pekalongan yang mendapat ijin untuk memproduksi CD maulid tersebut. Untuk informasi 083861703888". (Ttd Administrator). 12451.006Suka • • Bagikan 79. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 17 Maret 2011 "Hari Jum'at tanggal 18 Maret diselenggerakan pengajian Jumat Kliwon di Kanzus Sholawat, Jl. Dr. Wahidin Gg 07, Kota Pekalongan. Waktu pukul 7:00 s/d selesai." 130879Suka • • Bagikan 80. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 8 Maret 2011 Malam ini akan di slenggarakan Musik samer gambus. Acara tersebut dimeriahkan oleh Grup Gambus Balasik Al Mustofa dari Jember. Acara dimulai pukul 19:00/ sampai dengan selesai. Tempat: Jl. Dr. Wahidin (Depan Gedung Kanzus Sholawat) Kota Pekalongan. 167849Suka • • Bagikan 81. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 28 Februari 2011 Maulid Akbar Gedung Kanzus Sholawat, Kota Pekalongan. Akan di gelar pada Hari Rabu tanggal 9 Maret 2011M /03 Rabi'ul Akhir 1432 H. Dari pukul 07-14:00. Releas Jadwal dan Rangkaian Maulid Kanzus Sholawat www.habibluthfiyahya.net 109751Suka • • Bagikan 82. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 27 Februari 2011 Maulid Akbar Gedung Kanzus Sholawat, Kota Pekalongan. Akan di gelar pada Hari Rabu tanggal 9 Maret 2011M /03 Rabi'ul Akhir 1432 H. Dari pukul 07-14:00. 168980Suka • • Bagikan 83. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 17 Februari 2011 ...setiap warga keturunan, baik Arab, Cina, Belanda atau bangsa lainnya, jika dilahirkan di bumi pertiwi ini harus menanamkan kecintaan pada republik ini. Bangsa boleh-boleh saja berbeda-beda, tapi Negara kita adalah Negara kesatuan NKRI. Jadikan Cap Go Meh perekat Kebinekaan www.habibluthfiyahya.net 4202926Suka • • Bagikan 84. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 19 Januari 2011 "...Maka termasuk ikhtiar secara batiniyyah adalah dengan mengembangkan dzikir dan tasbih dengan cara penghijaun atau reboisasi bumi. Karena setiap tumbuhan khususnya dedaunan membaca tasbih kepada Allah. Tasbihnya tersebut menjadi sebab turunnya rahmat dari Allah kepada lingkungannya dimana pohon atau tumbuhan itu berada." Berasbih Bersama Alam www.habibluthfiyahya.net 5127938Suka • • Bagikan 85. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 11 Januari 2011 ...Kunci berikutnya (para kekasih Allah mendapat kemuliaan disisi-Nya) adalah taat kepada orang tuanya, sekalipun orang tua kita bodoh, beda agama sekalipun kalau selama memberitahukan yang baik, ya ikuti. Jangan mentang-mentang beda agama kita bertindak sembarangan. Walaupun beda agama orang tua yang melahirkan kita tetap harus kita hormati. Lebih-lebih seagama. Termasuk mertua sekalipun. Mengenal Sifat Para Kekasih Allah www.habibluthfiyahya.net 121491.003Suka • • Bagikan 86. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 6 Januari 2011 Pengajian Thoriqoh Jum'at Kliwon, Gedung Kanzus Sholawat, Jl. Dr. Wahidin. Kota Pekalongan. Jum'at, 7 Januari 2011. Waktu : 07:00 sampai dengan selsesai. 123703Suka • • Bagikan 87. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 21 Desember 2010 HADIRILAH/UNDANGAN Pengajian brsm HABIB LUTFHI BIN YAHYA Pekalongan, SELASA 21 DES 2010, Isya berjamaah, di Masjid Agung Al Barkah Kota Bekasi (Alun2 / Polres Kota Bekasi). Penyel. Syu'biyyah Thariqah Kota Bekasi & Info : 08121371079 105607Suka • • Bagikan 88. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 18 Desember 2010 PENTING: PERUBAHAN JADWAL: Pengajian brsm HABIB LUTFHI BIN YAHYA Pekalongan DIUNDUR DARI SABTU 18 DES 2010 MENJADI SELASA 21 DES 2010 ba'da isya (isya berjamaah) di Masjid Agung Al Barkah Kota Bekasi (Alun2 Kota Bekasi). Penyel. Syu'biyyah Thariqah Kota Bekasi & Info : 08121371079 MOHON MAKLUM 58505Suka • • Bagikan 89. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 15 Desember 2010 Kita harus memberikan makanan hati serta pembersihnya seperti ilmu ma’rifat dan lain sebagainya, yang terkait dengan keimanan serta pertumbuhannya. Paling tidak kita bisa memilih mana yang di dorong oleh imannya dan mana yang didorong oleh nafsunya. Seperti masalah pencernaah diatas bukan sesuatu hal yang mustahil bilamana kita mendiamkan kotoran-kotoran hati maka akan mempengaruhi pola fikir yang pada dasarnya akan Peran Thoriqoh Dalam Membersihkan Hati www.habibluthfiyahya.net 22110922Suka • • Bagikan 90. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 15 Desember 2010 UNDANGAN / HADIRILAH Pengajian bersama Al Habib Muhammad Luthfi bin Yahya Pekalongan, SABTU 18 DESEMBER 2010 ba'da isya (isya berjamaah) di Masjid Agung Al Barkah Kota Bekasi (Alun2 Kota Bekasi). Penyelenggara. Syu'biyyah Thariqah Kota Bekasi. Info: 085715157768 91601Suka • • Bagikan 91. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 14 Desember 2010 Hadirilah peringatan Haul Akbar Al Habib Abu Bakar bin Thoha bin Yahya, Kayu Gertian, Karanganyar, Pekalongan. Hari/tanggal: Rabu 15/12/2010. / 09 Muharom 1432 H. Waktu: 08:00 / sd selesai. Pembicara : Al Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya dan Al Habib Umar Muthohar Semarang. Mohon disampaikan pada Jamaah yang lain. Info : 085742786650 129873Suka • • Bagikan 92. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 11 Desember 2010 "...Nafsu itu bagaikan anak kecil, nangisnya membuat hati kita iba, tertawanya membuat hati kita lega atau terhibur. Sadar atau tidak anak itu akan tumbuh besar. Bilamana kita tidak mengawasinya, mungkin akan kencing seenaknya. Berbeda pada waktu kencing masa bayi..." Pengantar Memahami Thoriqoh www.habibluthfiyahya.net 112091.378Suka • • Bagikan 93. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 3 Desember 2010 UNDANGAN / HADIRILAH Pengajian bersama Al Habib Muhammad Luthfi bin Yahya Pekalongan, SABTU 18 DESEMBER 2010 ba'da isya (isya berjamaah) di Masjid Agung Al Barkah Kota Bekasi (Alun2 Kota Bekasi). Penyel. Syu'biyyah Thariqah Kota Bekasi & Info 085715157768 160806Suka • • Bagikan 94. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 2 Desember 2010 Pengajian Thoriqoh Jum'at Kliwon, Gedung Kanzus Sholawat, Jl. Dr. Wahidin. Kota Pekalongan. Jum'at, 3 Desember 2010. Waktu : 07:00 sampai dengan selsesai. 131862Suka • • Bagikan 95. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 26 November 2010 Keteladanan Dalam Totalitas Sahabat Abu Bakar www.habibluthfiyahya.net 544807Suka • • Bagikan 96. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 18 November 2010 "Cinta tanah air seharusnya lebih tinggi dari apapun setelah Agama... [ Medio 'Idul Adha]" 1831.078Suka • • Bagikan 97. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 17 November 2010 "Pembacaan pertama yang dilakukan seseorang atas suatu teks (sejarah) akan menjadi obor, dan alat ukur bagi pembacaan berikutnya (ditopik yang sama ataupun tidak)..." [KH. Habib Muhammad Luhfi bin Yahya, 17-11-10, medio 'Idul Adha] 40915Suka • • Bagikan 98. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 9 November 2010 Malam ini Selasa, 09-10-2010, Al Habib M. Luthfi akan mengisi pengajian di Gedung Kanzus Sholawat kota Pekalongan. Waktu: 20:00/ selesai. 53734Suka • • Bagikan 99. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 30 Oktober 2010 Hadirilah Dzikir & Pengajian brsm Habib Luthfi Bin Yahya dari Pekalongan, Sabtu 30 Oktober 2010 ba'da isya (isya berjamaah) di Masjid Agung Al Barkah Kota Bekasi (tepatnya alun2 Kota Bekasi). Penyelenggara Syu'biyyah Thariqah Kota Bekasi & Informasi dapat menghubungi 085715157768 35636Suka • • Bagikan 100. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 28 Oktober 2010 AL Habib M. Luthfi malam ini akan menghadiri acara sumpah pemuda pada 28 okober 2010 Di Jl. Wahid Hasyim No 22. Kota Pekalongan. waku: 18:00 WIB. 44656Suka • • Bagikan 101. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 23 Oktober 2010 Etika kita Pada Sahabat Nabi www.habibluthfiyahya.net 162630Suka • • Bagikan 102. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 17 Oktober 2010 Hadirilah Dzikir & Pengajian brsm Habib Luthfi Bin Yahya dari Pekalongan, Sabtu 30 Oktober 2010 ba'da isya (isya berjamaah) di Masjid Agung Al Barkah Kota Bekasi (tepatnya alun2 Kota Bekasi). Penyelenggara Syu'biyyah Thariqah Kota Bekasi & Informasi dapat menghubungi ...085715157768 159743Suka • • Bagikan 103. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 2 Oktober 2010 Al Habib Luthfi Peringati Hari Kesaktian Pancasila www.habibluthfiyahya.net Terlepas dari kontroversi soal penafsiran sejarah tragedi 30 Sepetember 1965, Al Habib berkeyakinan tragedi itu terjadi secara faktual. Dan tanggal 1 Oktober sebagai hari Kesaktian Pancasila sebagaimana yang telah ditetapkan pemerintah, patut dan sudah seharusnya diperingati. 161590Suka • • Bagikan 104. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 29 September 2010 Iftitah Kitab Hayat Shohabat www.habibluthfiyahya.net Sedianya malam Rabu lalu kitab Hayat Shohabah di mulai. Kitab ini menjadi kitab kedua setalah Ihya yang di baca tiap malam Rabu di Gedung kanzus Sholawat. Kitab yang di susun oleh Syeikh Ilyas Al Kandahlawi itu mengulas tuntas tentang perikehidupan sahabat. 146522Suka • • Bagikan 105. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 27 September 2010 Malam Sadar Budaya Bersama Ki Entus www.habibluthfiyahya.net Spektakuler, pagelaran seni wayang golek yang dibawakan oleh Ki Entus Susmono di depan Gedung Kanzus Sholawat benar-benar heboh. Sabtu malam, 26/09 Ki Entus dengan rombongannya; Satria Laras tidak hanya menghibur tetapi juga mengembalikan spirit universal dari sebuah kesenian. Tak salah jika acara y... 150403Suka • • Bagikan 106. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 25 September 2010 Ngaji Thoriqoh di Gedung Sholawat www.habibluthfiyahya.net Jum’at pagi, 24/09, Gedung Kanzus Sholawat dipenuhi ribuan jamaah dari berbagai daerah. Jalan Dr. Wahidin di blokir saat acara berlangsung karena jamaah meluber di sepanjang jalan. Jamaah yang hadir beraneka ragam, kiai-kiai, pengusaha, pengajar, pendidik, tua, muda tumpah ruah berkumpul bersam... 47508Suka • • Bagikan 107. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 25 September 2010 Ceramah KH. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya dan Pementasan Wayang Ki Entus Susmono. Jl. Dr. Wahidin (depan Gedung Kanzus Sholawat), Kota Pekalongan. Hari/ tanggal: Sabtu. 25, 09 2010. Waktu pukul 20:00 s/d selesai. 96477Suka • • Bagikan 108. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 22 September 2010 Maulid: Aktifitas Umat Membaca Nabi-nya www.habibluthfiyahya.net Istilah jahiliyah tidaklah tepat diartikan bodoh, karena sesungguhnya orang arab pada waktu itu telah mengalami kemajuan yang pesat dalam berbagai bidang, diantaranya mereka telah mampu melakukan bedah caesar, menghitung dengan metode al-jabar (cikal bakal matematika). 350526Suka • • Bagikan 109. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 21 September 2010 Jadilah umat Islam yang mempunyai pendirian dalam memegang teguh ajarannya (berprinsip), seperti air laut yang akan tetap asin meskipun air sungai dan air hujan selalu tercurah ke dalamnya. Jadilah orang yang berpengaruh, jangan yang terpengaruh ! (Maulana Al Habib Luthfi bin Yahya, Pada pengajian santri Ramdhan). 113181.265Suka • • Bagikan 110. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 20 September 2010 Berguru Pada Rasulullah Saw www.habibluthfiyahya.net Semua ayat al-Qur’an, mulai dari ayat آلمّ (al-Baqoroh : 1) sampai ayat terakhir, ... اليوم أكملت لكم دينكم (al-Mâ’idah : 3) telah tertulis dalam Lauhul Mahfûdh, namun yang pertama kali diturunkan adalah surat al-‘Alaq ayat 1-6, dikarenakan hal ini termasuk manajemen penurunan kitab suci yang sanga... 276744Suka • • Bagikan 111. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 20 September 2010 Kilas Balik Ramadhan; Pengajian, bagi zakat hingga Halal bi Halal. www.habibluthfiyahya.net Al Hamdulillah pada malam kedua Ramdhan Al Habib Luthfi dapat memulai kegiatan pengajian santri Ramdhan di kediamannya, dan yang paling penting disyukuri, beliau secara kontinu pagi dan malam hari selama 27 hari mengisi secara penuh. Bahkan pada malam hari raya beliau tetap mengisi pengajian walau h... 37366Suka • • Bagikan 112. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 2 September 2010 Hikmah Tasyri Part I Ramadhan 1431 H. 5052365Suka • • Bagikan 113. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 2 September 2010 Hikmah Tasyri Part I Pengajian Ramadhan 1431 H. 3434223Suka • • Bagikan 114. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 1 September 2010 Ulama Sodoqun dan Ulama Solihun www.habibluthfiyahya.net Ada dua kelompok ulama. Ada as sodiqun mislu rusul ada as solihun. Maksud mitslu Rusul itu dalam pengertian as Sodikun adalah ulama yang oleh Allah dikuatkan dengan karamat yang dzahir sebagaimana para Rasul yang dikuatkan oleh Allah dengan mu’jizat. Seperti ada orang yang mau beriman berkata; tan... 66560Suka • • Bagikan 115. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 23 Agustus 2010 sholawat Al Habib Luthfi bin Yahya EDISI LENGKAP 86136521Suka • • Bagikan 116. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 23 Agustus 2010 Pengajian Ramdhan (4 foto) Pelatihan Seputar Media ( Kegiatan Sore) 582305Suka • • Bagikan 117. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 21 Agustus 2010 Sholawat penutup Tausiyah...... Nantikan edisi lengkapnya............... 5771353Suka • • Bagikan 118. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 21 Agustus 2010 Silaturahmi Iwan Fals (3 foto) di Studio Musik Al habib Luthfi 45240816Suka • • Bagikan 119. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 19 Agustus 2010 Mahabah Pengajian Ramadhan 1431/2010 4870405Suka • • Bagikan 120. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 18 Agustus 2010 Nahdhiyyah Pengajian Ramadhan 1431/2010. Kota Pekalongan. 1733220Suka • • Bagikan 121. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 18 Agustus 2010 Hijrah Pengajian Ramadhan 1431 H / 2010 M. Kota Pekalongan. ( Selasa 17 Agustus) 2225182Suka • • Bagikan 122. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 17 Agustus 2010 Sisi lain Al Quran Pengajian Ramadhan 1431/2010. Kota Pekalongan. 1738241Suka • • Bagikan 123. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 17 Agustus 2010 Pengajian Ramadhan 1431/2010 Konsep Amar Ma'ruf 1532191Suka • • Bagikan 124. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 13 Agustus 2010 Pengajian Ramadhan Di Pekalongan 1743235Suka • • Bagikan 125. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 5 Agustus 2010 "...hampir dapat dipastikan tidak ada seorang Wali (kekasih) Allah yang melewatkan mengaji kitab Minhaj Tholibin Lin Nawawi ( Al-Imam al-Allamah Abu Zakaria Muhyiddin bin Syaraf an-Nawawi ad-Dimasyqi) terutama dari kalangan Hadhromiy ( Ulama Hadhrolmaut, Yaman), Ramadhan ini untuk fiqihnya kita mengaji kitab ini". (Al Habib Luthfi bin Yahya, Senin 2 Agustus 2010 - Sore) 3127632Suka • • Bagikan 126. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 25 Juli 2010 Haul Tahunan : mengenang Al-Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib Al-Atthas www.habibluthfiyahya.net " Hadirilah Haul Al Habib Ahmad bin Tholib Al Athas. Tempat : Kompleks Pemakaman Sapuro, Kota Pekalongan. Hari / Tanggal : Senin 26 Juli 2010. Waktu : 8:00 sampai dengan selesai." 139324Suka • • Bagikan 127. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 24 Juli 2010 Hadirilah Haul Al Habib Ahmad bin Tholib Al Athas. Tempat : Kompleks Pemakaman Sapuro, Kota Pekalongan. Hari / Tanggal : Senin 26 Juli 2010. Waktu : 8:00 sampai dengan selesai. 75401Suka • • Bagikan 128. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 16 Juli 2010 Al Habib Muhammad Luthfi mengadakan acara pengajian Ramadhan, seperti Ramdahan-ramadhan tahun sebelumnya. Kegiatan di mulai pada malam tanggal 1 Ramadhan- akhir Ramadhan. Kegiatan diselenggarakan di kediaman beliau. Informasi 085856330371. Peserta diutamakan santri-santri Pondok Pesantren. 97498Suka • • Bagikan 129. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 14 Juli 2010 KH. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya (5 foto) 24244771Suka • • Bagikan 130. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 13 Juli 2010 Al Habib Muhammad Lutfi Bin Yahya menjadi pembicara pada acara Doa Istighosah DPD1 ikatan masinis seluruh indonesia (IMI). PT Kereta Api Indonesia. tanggal 13 juli 2010, waktu : 09.00-13.00 . Tempat Hall Kantor DAOP 1 Jakarta. Jl Taman Stasiun Kota No.1 Jakarta. 45357Suka • • Bagikan 131. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 12 Juli 2010 Al Habib Luthfi mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya KH. Idam Cholid, tokoh NU yang jasa-jasanya tiada terkira. Dan memohon maaf pemakaman beliau tadi pagi tidak bisa hadir karena ada acara keluarga yang tidak bisa ditinggalkan. (Disampaikan tadi pagi 12 Juli 2010) 153508Suka • • Bagikan 132. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 17 Juni 2010 Undangan : Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. Makam Habib Abu Bakar bin Thoha bin Yahya, Desa Kayu Geritan. Kec. Karanganyar - Pekalongan. Kamis, 17 Juni 2010. Jam: 20:00 Wib. Pembicara: KH. Dr. Said Aqil Siraj & KH. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya. 106448Suka • • Bagikan 133. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 16 Juni 2010 Al Habib Gunakan Hak Suara Pemilihan Wali Kota www.habibluthfiyahya.net content 52280Suka • • Bagikan 134. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 29 Mei 2010 Syekh DR. Rojab Dib: Penuhi Jangji Kunjungi Al Habib Luthfiy www.habibluthfiyahya.net content 62484Suka • • Bagikan 135. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 24 Mei 2010 Mei 2011 Jam’iyyah Thoriqoh Selenggarakan Muktamar www.habibluthfiyahya.net content 67465Suka • • Bagikan 136. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 18 Mei 2010 Malam ini Al Habib Muhammad Luthfi bin Yahya akan mengisi ceramah pada Maulid Nabi Yang di selenggarakan di Bpk. H. M. Nur/ Bpk. H. Suhelmi Mastur. Waleri. Kab. Kendal. (18. Mei 2010). 83425Suka • • Bagikan 137. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 28 April 2010 Pemilik, Staff Dan Karyawan Plaza Pekalongan Adakan Ramah Tamah Dengan Al Habib M. Luthfi bin Yahya www.habibluthfiyahya.net content 43217Suka • • Bagikan 138. Thiandrie Itta 28 April 2010 melalui Page Ratings o This page is great. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya Find out how your pages rank and add your page rating. Suka • • ratemy-page.com 139. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 28 April 2010 Al Habib Muhammad Luthfi bin Yahya malam ini (28 April 2010) mengisi Ceramah Maulid di Mbah Datuk III (Muchlisin) Gedung Sholawat Jati Lawang, Puncak Wangi, Kabupaten Pati. Acara pukul 19:30 s/d selesai. 93335Suka • • Bagikan 140. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 20 April 2010 Pernyataan Resmi Pengunduran diri KH. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya dari Ra’is Syuriyyah PBNU www.habibluthfiyahya.net content 125236Suka • • Bagikan 141. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 19 April 2010 Dijawalkan malam ini Al Habib Muhammad Luthfiy bin Yahya akan menerima kunjungan dan silaturahmi Iwan Fals. Musisi kondang itu sudah sampai di Kota Pekalongan sore tadi (19 April 2010). 112430Suka • • Bagikan 142. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 18 April 2010 Al Habib Muhammad Luthfi bin Yahya sedang berada di Jakarta. Siang tadi beliau mengisi ceramah di Masjid Istiqlal dalam rangka Maulid Akbar Nasional. 92365Suka • • Bagikan 143. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 12 April 2010 Al Habib Muhammad Luthfi bin Yahya akan menghadiri dan megisi ceramah pada maulid Nabi di Kompi C 407, Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan. Malam ini (12 April 2010), Pukul 21:30. 64311Suka • • Bagikan 144. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 10 April 2010 Hari ini Al Habib Muhammad Luthfi bin Yahya sedang di Jakarta. Direncanakan beliau akan berangkat ke Jambi dari Jakarta. Mohon doa dari semuanya, semoga lancar. 238352Suka • • Bagikan 145. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 10 April 2010 Pangdam IV/ Diponegoro Silaturahmi Ke Al Habib M. Luthfi bin Yahya www.habiblutfiyahya.net Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Budiman beserta jajarannya melakukan kunjungan kekediaman Al Habib M.Lutfi bin Yahya Jum’at pagi, 9 April 2010. Pangdam IV Diponegoro didampingi jajaran Asisten Kodam ... 23167Suka • • Bagikan 146. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 9 April 2010 Malam ini Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Yahya akan mengisi tausiah pada Maulid Nabi yang diselenggarakan di PP. Al Mubarok (KH. Zakariya Anshor). Medono Kota Pekalongan. Pukul 21: 00. 72295Suka • • Bagikan 147. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 8 April 2010 Ulama-ulama Indonesia Di Haromain: Embrio NU di Indonesia www.habiblutfiyahya.net Banyak diantara kita yang kepaten obor, kehilangan sejarah, terutama generasi-generasi muda. Hal itupun tidak bisa disalahkan, sebab orang tua-orang tua kita, -sebagian jarang memberi tahu apa dan bagaimana sebenarnya Nahdlitul Ulama itu. 55301Suka • • Bagikan 148. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 8 April 2010 Malam ini Al Habib Muhammad Luthfi bin Yahya mengisi ceramah Maulid Nabi Saw di PP Al Hikmah, Ngaringan, Purwodadi, Jateng. 63251Suka • • Bagikan 149. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 6 April 2010 Hari ini Al Habib Muhammad Luthfi bin Yahya menghadiri Haul Sekaligus Maulid Habib Anis Al Habsyi, Gurawan, Pasar Kliwon, Solo. 125432Suka • • Bagikan 150. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 19 Maret 2010 Al Habib Muhammad Luthfi akan menyampaikan tausiah pada peringatan Maulid Nabi yang diselenggarakan di Masjid Jami' Kebasen Tegal. Pada pukul 20: 00 Malam ini (19-03-2010). 80322Suka • • Bagikan 151. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 16 Maret 2010 Puncak acara PEKAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW.GEDUNG “KANZUS SHOLAWAT”KOTA PEKALONGAN –TAHUN 1431 / 2010-03-09, akan dilaksanakan hari Rabu, 17 Maret 2010. Waktu; Jam 07:00- selesai. Sekretariat : Jl.Dr.Wahidin 70 Pekalongan – Jawa Tengah (0285) 412278 Fax.0285-412279. 91339Suka • • Bagikan 152. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 9 Maret 2010 PEKAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW. GEDUNG “KANZUS SHOLAWAT” KOTA PEKALONGAN –TAHUN 1431 / 2010-03-09 Sekretariat : Jl.Dr.Wahidin 70 pekalongan – jawa tengah (0285)412278 Fax.0285-412279 http://www.habiblutfiyahya.net/index.php?option=com_content&view=article&id=141%3Ajadwal-maulid-kanzus-sholawat&catid=34%3Aberita&Itemid=18&lang=id www.habiblutfiyahya.net www.habiblutfiyahya.net 44237Suka • • Bagikan 153. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 20 Februari 2010 Pengajian kitab Fathal Qarib, malam ini pukul 20:00 (20-02-2010). Di Masjid Agung Al Jami' (Kauman) Kota Pekalongan. 46185Suka • • Bagikan 154. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 20 Februari 2010 Al Habib Muhammad Luthfi bin Yahya menjadi pembicara pada seminar Nasional. Di STAIN Pekalongan. Hari ini (20-02-2019). Tema: Peranan Thoriqoh dalam penanggulangan penggunaan Narkoba. Pukul 10:30 WIB. Di auditorium Kampus STAIN. Dihadiri pula oleh perwakilan dari BNN dan Utusan dari PP. Suryalaya, Tasikmalaya JABAR. 50231Suka • • Bagikan 155. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 13 Februari 2010 Sebagai tokoh ulama yang mempunyai perhatian besar pada seni, dan pelestarian budaya bangsa Al Habib M. Luthfi bin Yahya malam ini dijadwalkan silaturahmi ke Ki Entus Soesmono, dalang sekaligus budayawan. 44209Suka • • Bagikan 156. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 12 Februari 2010 Habib Luthfi Dukung Ketua Umum PBNU Dipilih Rais Aam NU Online- Nahdlatul Ulama, NU, Ormas, Gus Dur, Indonesia www.nu.or.id NU Online- Nahdlatul Ulama, NU, Ormas, Gus Dur, 50141Suka • • Bagikan 157. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 10 Februari 2010 "Ulama-ulama sejak dahulu mengajarkan ketegasan dalam hukum, tidak ada kompromi, hanya dalam pelaksanaannya secara lembut (layyin), halus (talothuf) dan bertahap (gradual) sesuai psikologis invidu masyarakat. Kita tidak bisa membawa masyarakat ke arah kebaikan dengan cara keras, dan baku hantam." ( Al Habib M. Luthfi saat menerima kedatangan Doktor Tasawuf) 179450Suka • • Bagikan 158. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 1 Februari 2010 "Maulana Habib Luthfi sedang berada di Jakarta, untuk menghadiri beberapa acara, dijadwalkan sampai Selasa malam Rabu"... 80163Suka • • Bagikan 159. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 30 Januari 2010 Malam ini pengajian di Masjid Agung Al Jami Pekalongan. Kitab Fathal Qarib, sekaligus peringatan HARLAH NU. Bersama Al Habib Muhamad Luthfi bin Yahya. Waktu Pukul 20: 00. 51235Suka • • Bagikan 160. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 29 Januari 2010 http://www.habiblutfiyahya.net/index.php?option=com_content&view=article&id=139%3Amenyikapi-isu-kiamat-2012&catid=36%3Atanya-jawab&Itemid=54&lang=id Menyikapi Isu “Kiamat” 2012 www.habiblutfiyahya.net Assalamualaikum, Habib Luthfi yang saya hormati, belakangan ini masyarakat indonesia yang mayoritas beragama Islam, dihebohkan dengan beredarnya film “kiamat2012”, produksi hollywood, film ini menceritakan terjadinya “kiamat” di bumi pada tahun tersebut. 54135Suka • • Bagikan 161. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 27 Januari 2010 http://habiblutfiyahya.net/index.php?option=com_content&view=article&id=137%3Asilaturohim-alumni-rubath-tarim-yaman-kepada-al-habib-mlutfhfi-bin-yahya&catid=34%3Aberita&Itemid=18&lang=id Silaturohim Alumni Rubath Tarim Yaman Kepada Al Habib M.Lutfhfi Bin Yahya habiblutfiyahya.net Selasa siang 26 januari 2010 Rombongan alumni Rubath (Pesantren) Tarim, Hadlramaut Yaman melakukan silaturohim ke kediaman Al Habib Lutfi bin Ali bin Yahya. 31190Suka • • Bagikan 162. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 22 Januari 2010 "Pagi ini (22-01-10) pengajian Jum'at Kliwon (Pengajian Thoriqah) Tempat Gedung Kanzu Sholwata, kota Pekalongan. Waktu: pukul 7:00/sd selesai. Kitab : Jami'u Thuruq Ushul Auliya" 62205Suka • • Bagikan 163. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 19 Januari 2010 "Hari ini Mengahdiri Haul Al Habib Umar bin Thoha Bin Yahya (Datuk ke 2 Al Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Hasyim Bin Umar Bin Yahya, di Indramayu, Karang Malang, Jawa Barat". 53189Suka • • Bagikan 164. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 16 Januari 2010 "Malam Ini pengajian KItab Bajuri Syarah fathul Qarib di Masjid Agung kauman Kota Pekalongan. Sabtu Malam Bakda Isya. Oleh Al Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya. Pertemuan kedua" 67222Suka • • Bagikan 165. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 8 Januari 2010 http://www.habiblutfiyahya.net/index.php?option=com_content&view=article&id=135%3Arangkaian-kegiatan-haul-habib-abu-bakar-bin-thoha-bin-yahya-&catid=34%3Aberita&Itemid=18&lang=id Rangkaian Kegiatan Haul habib Abu Bakar Bin Thoha Bin Yahya www.habiblutfiyahya.net Hadirilah rangkaian Haul Habib Abu Bakar Bin Thoha bin Yahya Keseluruhan rangkaian acara dilaksanakan di Komplek Makam Habib Abu bakar bin Thoha bin Yahya Desa Kayugeritan Kecamatan Karang Anyar Kabupaten Pekalongan 47135Suka • • Bagikan 166. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 31 Desember 2009 Kami sekeluarga turut berbela sungkawa atas mangkatnya tokoh besar, putra kebanggaan bangsa KH. ABdurahman Wahid. Semoga amal Ibdahanya diterima oleh Allah Swt. dan kesalahannya diampuni oleh Allah Swt. Semoga bangsa ini bisa menghargai dan meneruskan perjuangannya yang belum selasai. 175446Suka • • Bagikan 167. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 25 Desember 2009 "Terlepas dari madzhab yang dianutnya Iran bisa membuat nuklir sebagai wujud majunya tekhnologi. Ulama-ulamanya fasih berbicara nuklir, kimia, fisika, embriologi, filsafat, sosiologi, antropologi dan lain sebagainya disamping bahasa agama yang memang menjadi basis pengetahuannya. Seharusnya umat muslim bangsa kita bisa mencontoh, jangan hanya melihat perbedaannya saja..." 2132392Suka • • Bagikan 168. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 22 Desember 2009 "Jika tidak ada sentralisasi kewenangan dan kebijakan pada Syuriah, maka akan terjadi sikap tidak, atau kurang mengindahkan dari Ketua Tanfidz (ketua umum NU) pada Syuriyah, sebab Tanfidziyyah sama-sama merasa punya mandat dari muktamirin, jika ini terus berlangsung akan menjadi bom waktu yang sewaktu-waktu meledak dalam tubuh NU' (Al Habib Luthfi dalam banyak wawancara di Media) 67237Suka • • Bagikan 169. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 17 Desember 2009 Besok Jum'at pagi tanggal 18-12-09, Pengajian Jum'at Kliwon, pengajian Thoriqah di Gedung Kanzus Sholawat. Kota Pekalongan. 50136Suka • • Bagikan 170. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 14 Desember 2009 "Terserah apakah kamu keturunan Petruk atau Gareng yang penting ibdahamu..." (Al Habib Luthfi bin Yahya. Dini hari 06-12-09) 194287Suka • • Bagikan 171. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 13 Desember 2009 "kalau saya melihat diri saya sbgai bagian dari bangsa ini, sya akan mempertahankan Papua (Irian Jaya) bukan karena Freeport, Seandainya Papua tak lebih dari lahan gundul tdk berpohon saya melihat setiap jengkal tanahnya sebagai tanah kami, bangsa kami" (Al Habib Luthfi, saat di Tanya oleh Tamu dari Wonosobo. Tentang Keutuhan NKRI. 12-12-09 dini hari) 58206Suka • • Bagikan 172. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 12 Desember 2009 "Al Habib Luthfi Bin Yahya malam ini akan memulai pengajian Kitab Bajuri Hasyiah 'Ala Syarhi Abi Syuja, jam 8 malam. Di Masjid Agung Kauman Pekalongan. Agaknya beliau akan memngupasnya dari perfekstif Saint, Kedokteran, Geologi dan sedikit astronomi, seperti pada pengajian Ramadhan 2008. Kata Beliau, " Tanggung jawab kita membuka dan memberikan sumbangsih pemikiran baru bagi generasi mendatang..." (admin) 42117Suka • • Bagikan 173. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 11 Desember 2009 "HADIRILAH pengajian umum AL HABIB MUHAMMAD LUTHFI BIN YAHYA tiap malam Minggu Kliwon, Di Masjid Agung Kauman Kota Pekalongan. Kitab : Hasyiah Bajuri 'Ala Fath Qarib'. Hari/Tgl : Sabtu 12 Desember. Waktu: 19.30. Pada pengajian Perdana ini akan dilaksanakan ijazah masal oleh Al Habib Luthfi". 35113Suka • • Bagikan 174. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 11 Desember 2009 "AL Habib Muhammad Luthfi saat ini (11-12-09) sedang berada di Bandung, memberi tausiah pada pernikahan yang di helat oleh Buapti Bandung". 2373Suka • • Bagikan 175. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 8 Desember 2009 "... kita akn menmukan kekguman, ilmullah yang ada dlam music,diantranya notnya itu hanya ada 7; do re mi fa sol la si do, do si la sol fa mi re do. Sedngkan oktafnya ada 7, suara miringnya 5, jadi ada 12. Yng mmakai adlah di seliruh dunia, dan mngeluarkan lagu yang beragam. Ketika orang mendengarkan musik, merka bisa menngis dan tertawa, bersedih dan bersuka ria. Benda saja bisa mmberi efek bgtu aplagi al Qur'an" 54190Suka • • Bagikan 176. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 7 Desember 2009 Pengamalan Tasawuf Ala Al Habib Luthfi habiblutfiyahya.net Berikut ini petikan wawancara crew Habibluthfiyahya.net dengan Al Habib Luthfi bin Yahya. Dalam wawancara kali ini Al Habib menjelaskan bagaimana tasuf dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. 1796Suka • • Bagikan 177. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 7 Desember 2009 .”…seperti kalian generasi muda..., harus mempunyai pendirian, jangan pertimbangan ini, pertimbangan itu, harimau sudah didepan mata Anda masih istikharah,” (Al Habib Luthfi saat menerima kedtangan Kader dari PBNU) 126118Suka • • Bagikan 178. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 3 Desember 2009 "...bahwa tangung jawab umat dan bangsa ini berada dipundak kita semua khususnya para pemuda. Kita harus dapat memberikan contoh kepada generasi sekarang dan generasi yang akan datang dalam memperjuangkan kehormatan, keutuhan, dan kedaulatan Negara Kesatuan Repoblik Indanesia (NKRI)" (Al Habib Luthfi pada malam peringatan Sumpah Pemuda). 125124Suka • • Bagikan 179. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 2 Desember 2009 “Para pahlawan itu pasti merasa sedih, melihat bangsa dan umatnya begitu mudah dipecah-belah. Maka kita harus merapatkan barisan, agar tak gampang bercerai-berai hanya gara-gara warna kelompok dan kepentingan politik yang cuma sesaat,” (Al Habib Luthfi bin Yahya dalam sebuah wawancara) 235145Suka • • Bagikan 180. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 29 November 2009 “Sikap keras itulah yang biasanya membuat orang gampang mengkafirkan sesama agamanya. Padahal mengislamkan seorang saja, bukan kepalang susahnya. Lha masak mereka malah mengkafirkan orang yang sudah jelas-jelas Islam dengan seenaknya,” (Al Habib Luthfi saat diwawancara Majalah Mimbar Jatim) 255183Suka • • Bagikan 181. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 25 November 2009 Ngomong soal berbagsa-merawat bagsa, liht di TV KPK dan Polisi. Kita Jngn ikut omong. Dripda omong-omong mbok ya di mong (di rawat). Polisi dibilang buaya, KPK dibilang cicak, lho?! Polisi anak bangsa, KPK juga, klo merka buaya dan cicak, kita ini lalu apa? Komodo? Buat perumpamaan kok yang bukan-bkan. Jga kewibawaan TNI dan POLRI. Klo TNI dan Polri kehilangan wibawa yang jadi apa? Kejahatan merajalela.Jangan sampai! 144130Suka • • Bagikan 182. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 24 November 2009 Perbedaan itu terlihat sebagai sesuatu yg indah. Ibarat musik, mski ada prbedaan alat dan aliran, musiknya msih tetap indah untuk dinikmati. Dinamika musik itu luar biasa indhnya. Msing-msing gesekan bisa berpadu menjadi alunan music yang indah. Dlm sebuah orchestra, masing-masing alat music tdk mennjolkan dirinya merasa yg paling pnting. Dan masing-masing aliran tak bisa mengklaim bahwa dirinya lah yg paling benar" 139148Suka • • Bagikan 183. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 19 November 2009 Hari ini Al Habib Muhamad Luthfi bin Yahya menghadiri pertemuan Alim Ulama jawa Timur di Surabaya 3387Suka • • Bagikan 184. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 17 November 2009 Mau download lagu Cinta Tanah Air Al Habib Luthfi klik saja: http://www.habiblutfiyahya.net/index.php?option=com_jdownloads&Itemid=58&task=viewcategory&catid=3&lang=id 1446Suka • • Bagikan 185. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 17 November 2009 Kunjungilah website Resmi Maulana Habib Luthfi bin Yahya. Kini Hadir dengar Wajah baru: http://www.habiblutfiyahya.net/ Welcome to the Frontpage www.habiblutfiyahya.net Al Habib M. Luthfi tokoh Thoriqah Indonesia yang dikenal luas sebagai ulama Nasionlis merayakan peringatan sumpah pemuda. Hari Rabu malam Kamis... Selengkapnya... 1352Suka • • Bagikan 186. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 15 November 2009 Al Habib Muhammad Luthfi bin Yahya menjadi pembicara pada Haul KH. Muhajir Amsari. Bekasi Kota, Jl Juanda. Waktu: Minggu Jam 12 Siang (Sekarang). 1069Suka • • Bagikan 187. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 3 November 2009 "...jangan takut dalam urusan rizki. Allah Maha kaya, jangankan dunia yang bersipat smentara, Surga saja yang abadi dengan segala kenikmatannya Allah berikan." (Al Habib M. Luthfi bin Yahya. 1 November 09). 280207Suka • • Bagikan 188. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 2 November 2009 Al Habib Muhammad Luthfi bin Yahya; Peringati Sumpah Pemuda Al Habib M. Luthfi tokoh Thoriqah Indonesia yang dikenal luas sebagai ulama Nasionlis merayakan peringatan sumpah pemuda. Hari Rabu malam Kamis bertempat di Kauman Kledok Pekalongan. Acara yang dihadiri habaib, pemuda, masyarakat baik sipi... Teruskan Membaca... 12127321Suka • • Bagikan 189. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 30 Oktober 2009 AL HABIB M. LUTHFI BIN YAHYA MENJADI PEMBICARA PADA ACARA HAUL IMAM ABI HASAN AS SYADZILI KE 622. BERSAMA GUS MUS (KH. MUSTOFA BISRI). TEMPAT; DUSUN MANTENAN KEC. MERTOYUDON-MAGELANG HARI/TANGGAL JUM'AT 30 OKTOBER 09. WAKTU: BA'DA ISYA S/D SELESAI. 2673Suka • • Bagikan 190. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 29 Oktober 2009 "...jika saya boleh berpendapat, selama masih ada masjid yang layak, tidak usah lagi membangun masjid. Lebih baik digunakan untuk dana pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar masjid dan membangun serta membantu terlaksannya pendidikan." (Al Habib M. Luthfi bin Yahya. Medio Oktober 09) 256173Suka • • Bagikan 191. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 26 Oktober 2009 Mereka yang akan jadi penghuni Surga Pengajian Tafsir Thabari Ramdhan 1430 H. Di Kediaman Al Habib Muhammad Lutfi Bin Yahya. 71432Suka • • Bagikan 192. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 25 Oktober 2009 Alhamdulilah pada pukul 14.00 akad nikah Putri Al Habib M Luthfi bin yahya; Syarifah Fathimah Zahara Az Zainabi dapat dilksanakan dengan lancar. Putri pertama Al Habib Luthfi menikah dengan Habib Faik bin Iedrus Al Habsyi, Kota Solo. Akad nikah langsung dilaskanakan oleh Al Habib M. Luthfi selaku Wali. Semoga langgeng, serta mawadah wa rahmah dan diberi keturunan yang saleh-salehah. Amin. 79143Suka • • Bagikan 193. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 21 Oktober 2009 " Al Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berangkat dari Pekalongan Pukul 1.40. Beliau akan menjadi pembicara pada 'Peringatan Haul Akbar Syekh Imam Sayyid Abi Hasan Ali As Syadzili yang ke 3'. Kegiatan ini bertempat di Desa Curah Tulis, Kecamatan Tongas, Kab. Probolinggo'. Dikediaman Habib Idrus bin Hasan Al Habsyi. tanggal 21 Oktober 2009, Rabu malam Kamis." 2979Suka • • Bagikan 194. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 14 Oktober 2009 "orang-orang yang mengamalkan tasawuf itu dekat dengan dunia tapi hatinya jauh dari dunia, sementara kebanyakan orang seperti kita secara fisik jauh dari dunia walaupun sebenarnya dunia ada dalam hatinya. ...Zuhud tidak mengandung pengertian 'tidak boleh memiliki harta', tapi zuhud membersihkan segala keterpautan hati pada selain Allah (walapun dirinya bergelimang harta)..." (Al Habib M. Luthfi bin Yahya:03-09-08-) 157194Suka • • Bagikan 195. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 12 Oktober 2009 "Kuabeh iku kuncine yakin, tur ora songko ora apik Dateng Allah Swt, Dalam semua hal kuncinya adalah yakin, dan tidak berprsangka yang tidak baik pada Allah Swt..." (Al Habib Muhammad Luthfi bin Yahya) 142155Suka • • Bagikan 196. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 11 Oktober 2009 "Gunanya situs-situs sejarah berarti penting bagi generasi selanjutnya... Jika itu semua dihilangkan (seperti yang terjadi di Saudi Arabia) sejarah akan menjadi fiktif bagi generasi yang akan datang" (Al Habib Muhammad Luthfi bin Yahya: Jum'at dini hari, 27 Maret 2009). 33128Suka • • Bagikan 197. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 9 Oktober 2009 "Bangsa lain sudah memiliki perekonomian yang sangat maju, bangsa lain sudah bisa membuat nuklir, sementara kita selalu saja berselisih dan mempersalahkan khilafiyah, ...jika kita ingin bangsa kita maju kita mulai dengan mencintai hasil produk sendiri, -apel Malang semisal- sebelum kita membanggakan produk luar negeri..." (AL Habib M. Luthfi Bin Yahya pada pengajian Thariqah, Jum'at 9 Oktober 09) 42144Suka • • Bagikan 198. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 8 Oktober 2009 Diberi tahukan bahwa Pengajian Thoriqoh ( Kitab Jami'usul Auliya' ) dan Halal Bi Halal akan dilaksanakan pada hari Jumat ( kliwon ), Tanggal 09 Oktober 2009, Pukul 06:00 WIB. Sampai dengan selesai, tempat gedung Kanzus Sholawat - kota Pekalongan. 1168Suka • • Bagikan 199. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 7 Oktober 2009 "...Orang jika melarang, dia harus bisa memberi solusi, atau alternatif" 259163Suka • • Bagikan 200. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 6 Oktober 2009 Kehawatitran umat Islam terjerembab pada larangan tidak seharusnya menghindar dari hal itu, demikian dalam konteks mu'amalah. Semisal karena Bank Konvensional oleh banyak pihak dinyatakan tidak bisa lepas dari prakrtek Ribawi, atau PNS gaji...Lihat Selengkapnya www.facebook.com www.facebook.com 13182Suka • • Bagikan 201. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 4 Oktober 2009 Al Hamdulillah telah lahir cucu ke enam Al Habib Muhammad Luthfi bin Yahya. Dari putri beliau Fathimah el Muhammadiy bin Luhtfi Bin Yahya - Al Habib Shaleh bin Thalib Alatas. Anak laki-laki, pada tanggal 04-10-09 Pukul 20.00 WIB. Mohon doa; semoga menjadi anak yang saleh dan berbakti kepada orang tua, Agama Nusa dan Bangsa. Amin. 110149Suka • • Bagikan 202. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 4 Oktober 2009 Al Habib berkata: "Syarat utama membangun keluarga yang sakinah ada dua hal penting, apa dianataranya? Yaitu laki-laki siap jadi bapak-sebelum menjadi bapak, perempuan siap menjadi ibu sebelum menikah. Sementara kesiapan harta nomor tiga. Kalau ini yang didahulukan maka keluarga sakinam mawadah warahmah akan tergapai. http://www.facebook.com/topic.php?topic=10885&uid=94438400765 45126Suka • • Bagikan 203. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 3 Oktober 2009 Duka Ranah Minang AL HABIB M. LUTHFI BIN YAHYA TURUT BERDUKA CITA ATAS GEMPA YANG MELANDA PROPINSI SUMATRA BARAT DAN SEKITAR ... Teruskan Membaca... 3994Suka • • Bagikan 204. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 21 September 2009 OPEN HOUSEAL HABIB LUTFI BIN YAHYA DI KANZUS SHOLAWAT Sejak hari raya pertama Al Habib M. Luthfi bin Yahya mengadakan OPEN HOUSE (Halal Bi Halal) di gedung Kanzus Shoalwat. Ratusan tamu mulai berdatangan sejak pukul 7.30 pagi. Nampak pula para pemuka agama lain, seperti pendeta dan biarawati, ... Teruskan Membaca... 5694Suka • • Bagikan 205. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 20 September 2009 SELAMAT HARI RAYA 'IDUL FITHRI 1430 H AL HABIB MUHAMMAD LUTHFI BIN YAHYA SERTA KELUARGA MENGUCAPKAN "SELAMAT HARI RAYA IDUL FIRI 1430 H. MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN. TAQABALALLAH MINNA WA MINKUM SHIYAMANA WA SHIAMAKUM KULLU 'AMIN WA ANTUM BI KHAIR. TAQABBAL YA KARIM Teruskan Membaca... 22569Suka • • Bagikan 206. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 20 September 2009 Kompakan TNI-POLRI dan Masyarakat Dengan Media Berbagi Malam penuh berkah, seharusnya tidak hanya menjadi keberkahan batiniyyah saja. Jasmaniyyah pun harus mendapat bahagian. Zakat fithrah yang dikeluarkan oleh mereka yang mampu merupakan sarana untuk menyempurnakan kebahagiaan semua umat musli... Teruskan Membaca... 1748Suka • • Bagikan 207. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 18 September 2009 Ke Esa-an Allah Swt. Pengajian Ramadhan Di Al Habib 1-24 Ramadhan 1430 H. Selama pengajian itu Al Habib menayampaikan dasar-dasar kontekstualisasi kitab-kitab salaf, psikologis menyikapi perbedaan pendapat, mneghormati para ilmuan, bagaiamana sebuah bangsa meng...Lihat Selengkapnya 2051301Suka • • Bagikan 208. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 18 September 2009 Thariqah Mu'abarah Saat Menyambut Rombongan Habib Umar bin Hafidz Yaman. Al Habib menemai rombongan Al Habib Umar bin Hafidz saat beristirahat di kediaman beliau, Noyontaan Kota Pekalongan. Topik obrolan itu seputar thariqah. Al Habib menyampaikan di Indones...Lihat Selengkapnya 6751135Suka • • Bagikan 209. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 17 September 2009 Safinah Nuh (Bahtera Nuh) Oleh: Maulana Habib M. Luthfi bin Yahya Kabut Hitam Menyelimuti Padang Sahara Tangan-tangan yang kekar mengucurkan madu Ternyata tipuan belaka ... Teruskan Membaca... 3151131Suka • • Bagikan 210. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 13 September 2009 Saksikanlah Wawancara Al Habib M. Luthfi bin Yahya Di Trans 7 Saksikanlah wawancara ekslusif Al Habib M. Luthfi bersama Presiden Susilo Bambang Yudoyono di Trans 7. Tema : "PERAN INDONESIA DALAM MEWUJUDKAN KEADILAN DUNIA". Hari/tgl : Minggu 13 September 2009 Waktu : 21: 30 Selamat menyaksikan!!! Teruskan Membaca... 5589Suka • • Bagikan 211. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 8 September 2009 Interaksi dengan Al Qur’an Pada kesempatan ini kita mengurai tentang bagaimana hubungan kita dengan al Qur’an. Baginda Nabi Saw yang menerima al Qur’an jauh sebelum mendapat wahyu sering nyepi di dalam gua hiro. Kadang 3 hari, kadang 10 hari, kadang lebih, sehingga ... Teruskan Membaca... 64995Suka • • Bagikan 212. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 5 September 2009 Alhamdu Dan Ke Esa-an Allah Adapun puji hadits alal qadim, sebagaimana keterangan yang lalu, kita memperoleh kenikmatan-kenikmatan dari Allah SWT. Sehingga sudah seharusnya kita mengucapkan puji sebagai bentuk syukur kita. Entah itu kenikmatan-kenikmatan yang sekecil ... Teruskan Membaca... 2248121Suka • • Bagikan 213. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 3 September 2009 PEMBERITAHUAN DIBERITAHUKAN KEPADA SEGENAP JAMA'AH THARIQAH BAHWA PENGAJIAN ... Teruskan Membaca... 1829Suka • • Bagikan 214. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 1 September 2009 Segala Puji Milik Allah Swt Bismillahirrahmanirrahim. Qala mu’alifu Rahimahullah. Alhamdulillahirabil’alamin hamdan tsanaan ilaih jala wa’ala, segala puji adalah milik Allah. Puji bagi Allah ini dibagi menjadi 4 bagian secara perinci, yang pertama yang sudah jelas di... Teruskan Membaca... 33596Suka • • Bagikan 215. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 29 Agustus 2009 Nabi Bukan Manusia Biasa Pada pertemuan yang lalu sudah kita jelaskan bahwa para ulama para pewaris nabi saja memiliki kedalam ilmu, kesiapan bathin yang begitu tinggi untuk menafsirkan Al Qur’an kalam Allah, demikian pula untuk memahami hadis Nabi-nya. Imam-imam... Teruskan Membaca... 33196Suka • • Bagikan 216. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 27 Agustus 2009 Tingkatan Bathiniyyah dan Tafsir Isyari (lanjutan) Allah Ta’ala memberikan keni’matan terhadap hamba-Nya yang luar biasa, diantaranya ilmu yang diberikan dan dibukakan kepada beliau-beliau para ulama. Sehingga ilmu yang beliau peroleh itu benar-benar bisa menerangi. Pencerahan-pencerahan it... Teruskan Membaca... 13072Suka • • Bagikan 217. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 26 Agustus 2009 Prinsif Dasar Bagi Mufasir Dan Mua’rikh Para mufasir bukanlah orang sembarangan, mereka adalah ulama-ulama yang hebat. Beliau-beliau mempunyai dasar-dasar ma’rifat yang sangat kuat sekali, sehingga bisa membedakan mana yang wajib, mustahil dan jaiz bagi Allah Swt. Beliau memahami... Teruskan Membaca... 12669Suka • • Bagikan 218. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 25 Agustus 2009 Soal Sengketa Maliki Yaumiddin Suatu Ketika Habib Jindan bin Salim berselisih pendapat dengan seorang ulama, manakah pendapat yang paling sahih dalam ayat ‘Maliki yaumiddin’, malikinya dibaca ‘maaliki’ (dengan memakai alif setelah mim), ataukah ‘maliki’ (tanpa alif). Se... Teruskan Membaca... 14761Suka • • Bagikan 219. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 24 Agustus 2009 Ngalap Berkah Memulai Dengan KitabTafsir Fakhrurazi Pengajian Ramadhanan di Al Habib Akhirnya dimulai pada Minggu dini hari. Sebelumnya Maulana Habib M. Luthfi memantau pembangunan Mushola di Geritan Wonopringgo, Pekalongan. Waktu dimanfaatkan oleh santri untuk mendiskusikan kitab Masyra’u R... Teruskan Membaca... 11663Suka • • Bagikan 220. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 23 Agustus 2009 Peringati Maulid Nabi, HUT RI Ke 64 Serta Songsong Ramadhan Perhelatan akbar maulid nabi terakhir dilaksanakan di masjid Jami’ Kauman Pekalongan, 21/08 Ribuan masyarakat Pekalongan berbondong-bondong mengahadiri acara maulid yang sedianya diisi oleh tiga penceramah itu. Acara tersebut diselenggaraka... Teruskan Membaca... 1250Suka • • Bagikan 221. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 22 Agustus 2009 PUBLIKASI ANDA SANTRI?! ANDA PELAJAR?! ANDA MAHASISWA?! ... Teruskan Membaca... 2655Suka • • Bagikan 222. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 21 Agustus 2009 MEMULAI PENGAJIAN Al Habib Akan memulai pengajian pada ba'da tarawih malam kedua bulan suci Ramadhan (Sabtu malam). Datanglah dan hadirilah. Mater: Telaah Sejarah Kitab: 1. Fathul Bari Syarah Bukhari ... Teruskan Membaca... 2155Suka • • Bagikan 223. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 21 Agustus 2009 Nada Dan Dakwah Ala Maulid Al Habib M. Luthfi Kajen Pekalongan- Rangkaian Maulid Nabi hanya tinggal satu tempat lagi. Maulid penutup akan di laksanakan pada kamis malam di Masjid Agung Kauman, Masjid Agung Pekalongan. Pada Rabu malam Kamis Al Habib M. Luthfi bersama para ulama, jamaah,... Teruskan Membaca... 335Suka • • Bagikan 224. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 19 Agustus 2009 Pendaftaran Ngaji Ramadhan Bersama Al Habib Pendaftaran Ngaji Ramadhan Bersama Al Habib Pengajian Ramadhan yang diasuh langsung Al Habib M. Lutfi dengan materi kitab Fathul Baari dan fathal Qarib (melanjutkan Ramadhan lalu), akan dimulai tanggal 1 Ramdhan sampai tanggal 22 Ramdhan.... Teruskan Membaca... 2951Suka • • Bagikan 225. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 19 Agustus 2009 Pecinta Merah Putih Indonesia Oleh: Al Habib M. Luthfi bin Yahya Bangsa Indonesia yang memiliki batas geograpis yang sangat luas, ribuan pulau terhampar seumpama zamrud katulistiwa, keindahan laut yang begitu elok, penduduk yang multikultur, dengan keragaman ras, suku... Teruskan Membaca... 3471Suka • • Bagikan 226. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 25 Juli 2009 Puasa Ramadhan Bersama Al Habib; di Pekalongan Bagi Al Habib M. Lutfi yang mempunyai jadwal yang sangat padat, Ramadhan adalah momen yang sangat tepat untuk rehat dari berbagai kesibukan yang dijalaninya setiap hari sepanjang tahun. Orang-orang yang dekat dengan Al Habib seringkali kewa... Teruskan Membaca... 4692Suka • • Bagikan 227. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 2 Juli 2009 Ihyâ', Tasawuf untuk Ahli Fikih, Al Habib Luthfi dalam Seminar Tasawuf Kuliah Syariah Tasawuf harus selalu bersanding dengan fikih, bahkan seorang sufi yang tidak mengerti fikih tidak bisa dikatakan sebagai seorang sufi sejati. Kesimpulan inilah yang muncul dalam kuliah umum tasawuf yang digelar oleh Kuliah Syariah Pondok Pe... Teruskan Membaca... 6099Suka • • Bagikan 228. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya www.habiblutfiyahya.net/ Habiblutfiyahya.net - Habibluthfiyahya.net www.habiblutfiyahya.net Habiblutfiyahya.net 12242Suka • • Bagikan 229. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 26 Juni 2009 Al HABIB BUKA PENGAJIAN UNTUK PELAJAR Pada Ramadhan kali ini Al Habi b M. Luthfi bin Ali Yahya membuka pengajian khusus untuk pelajar, alumni-alumni Aliyyah pondok Pesantren dan Sekolah umum sederajat....Nantikan info selanjutnya.... Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berbagi tautan. 5 Juni 2009 Al Habib Lutfi Mengaku Kalah 3-0 dengan Walisongo www.habiblutfiyahya.net Habiblutfiyahya.net Habib Muhammad Luthfi bin Yahya • Ali bin Abi Thalib Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas ‘Alī bin Abī Thālib (Arab: علي بن أﺑﻲ طالب, Persia: علی پسر ابو طالب)‎ (599 – 661) adalah salah seorang pemeluk Islam pertama dan juga keluarga dari Nabi Muhammad. Menurut Islam Sunni, ia adalah Khalifah terakhir dari Khulafaur Rasyidin. Sedangkan Syi'ah berpendapat bahwa ia adalah Imam sekaligus Khalifah pertama yang dipilih oleh Rasulullah Muhammad SAW. Uniknya meskipun Sunni tidak mengakui konsep Imamah mereka setuju memanggil Ali dengan sebutan Imam, sehingga Ali menjadi satu-satunya Khalifah yang sekaligus juga Imam. Ali adalah sepupu dari Muhammad, dan setelah menikah dengan Fatimah az-Zahra, ia menjadi menantu Muhammad. Perbedaan pandangan mengenai pribadi Ali bin Abi Thalib Syi'ah Syi'ah berpendapat bahwa Ali adalah khalifah yang berhak menggantikan Nabi Muhammad, dan sudah ditunjuk oleh Beliau atas perintah Allah di Ghadir Khum. Syi'ah meninggikan kedudukan Ali atas Sahabat Nabi yang lain, seperti Abu Bakar dan Umar bin Khattab. Syi'ah selalu menambahkan nama Ali bin Abi Thalib dengan Alayhi Salam (AS) atau semoga Allah melimpahkan keselamatan dan kesejahteraan. Sunni Sebagian Sunni yaitu mereka yang menjadi anggota Bani Umayyah dan para pendukungnya memandang Ali sama dengan Sahabat Nabi yang lain. Sunni menambahkan nama Ali dengan Radhiyallahu Anhu (RA) atau semoga Allah melimpahkan Ridha (ke-suka-an)nya. Tambahan ini sama sebagaimana yang juga diberikan kepada Sahabat Nabi yang lain. Sufi Sufi menambahkan nama Ali bin Abi Thalib dengan Karramallahu Wajhah (KW) atau semoga Allah me-mulia-kan wajahnya. Doa kaum Sufi ini sangat unik, berdasar riwayat bahwa beliau tidak suka menggunakan wajahnya untuk melihat hal-hal buruk bahkan yang kurang sopan sekalipun. Dibuktikan dalam sebagian riwayat bahwa beliau tidak suka memandang ke bawah bila sedang berhubungan intim dengan istri. Sedangkan riwayat-riwayat lain menyebutkan dalam banyak pertempuran (duel-tanding), bila pakaian musuh terbuka bagian bawah terkena sobekan pedang beliau, maka Ali enggan meneruskan duel hingga musuhnya lebih dulu memperbaiki pakaiannya. Ali bin Abi Thalib dianggap oleh kaum Sufi sebagai Imam dalam ilmu hikmah (divine wisdom) dan futuwwah (spiritual warriorship). Dari beliau bermunculan cabang-cabang tarekat (thoriqoh) atau spiritual-brotherhood. Hampir seluruh pendiri tarekat Sufi, adalah keturunan beliau sesuai dengan catatan nasab yang resmi mereka miliki. Seperti pada tarekat Qadiriyyah dengan pendirinya Syekh Abdul Qadir Jaelani, yang merupakan keturunan langsung dari Ali melalui anaknya Hasan bin Ali seperti yang tercantum dalam kitab manaqib Syekh Abdul Qadir Jilani (karya Syekh Ja'far Barzanji) dan banyak kitab-kitab lainnya. Riwayat Hidup Kelahiran & Kehidupan Keluarga Kelahiran Ali dilahirkan di Mekkah, daerah Hejaz, Jazirah Arab, pada tanggal 13 Rajab. Menurut sejarawan, Ali dilahirkan 10 tahun sebelum dimulainya kenabian Muhammad, sekitar tahun 599 Masehi[1] atau 600[2](perkiraan). Muslim Syi'ah percaya bahwa Ali dilahirkan di dalam Ka'bah. Usia Ali terhadap Nabi Muhammad masih diperselisihkan hingga kini, sebagian riwayat menyebut berbeda 25 tahun, ada yang berbeda 27 tahun, ada yang 30 tahun bahkan 32 tahun. Beliau bernama asli Haydar bin Abu Thalib, paman Nabi Muhammad SAW. Haydar yang berarti Singa adalah harapan keluarga Abu Thalib untuk mempunyai penerus yang dapat menjadi tokoh pemberani dan disegani diantara kalangan Quraisy Mekkah. Setelah mengetahui sepupu yang baru lahir diberi nama Haydar,[rujukan?] Nabi SAW memanggil dengan Ali yang berarti Tinggi(derajat di sisi Allah). Kehidupan Awal Ali dilahirkan dari ibu yang bernama Fatimah binti Asad, dimana Asad merupakan anak dari Hasyim, sehingga menjadikan Ali, merupakan keturunan Hasyim dari sisi bapak dan ibu. Kelahiran Ali bin Abi Thalib banyak memberi hiburan bagi Nabi SAW karena beliau tidak punya anak laki-laki. Uzur dan faqir nya keluarga Abu Thalib memberi kesempatan bagi Nabi SAW bersama istri beliau Khadijah untuk mengasuh Ali dan menjadikannya putra angkat. Hal ini sekaligus untuk membalas jasa kepada Abu Thalib yang telah mengasuh Nabi sejak beliau kecil hingga dewasa, sehingga sedari kecil Ali sudah bersama dengan Muhammad. Dalam biografi asing (Barat), hubungan Ali kepada Nabi Muhammad SAW dilukiskan seperti Yohanes Pembaptis (Nabi Yahya) kepada Yesus (Nabi Isa). Dalam riwayat-riwayat Syi'ah dan sebagian riwayat Sunni, hubungan tersebut dilukiskan seperti Nabi Harun kepada Nabi Musa. Masa Remaja Ketika Nabi Muhammad SAW menerima wahyu, riwayat-riwayat lama seperti Ibnu Ishaq menjelaskan Ali adalah lelaki pertama yang mempercayai wahyu tersebut atau orang ke 2 yang percaya setelah Khadijah istri Nabi sendiri. Pada titik ini Ali berusia sekitar 10 tahun. Pada usia remaja setelah wahyu turun, Ali banyak belajar langsung dari Nabi SAW karena sebagai anak asuh, berkesempatan selalu dekat dengan Nabi hal ini berkelanjutan hingga beliau menjadi menantu Nabi. Hal inilah yang menjadi bukti bagi sebagian kaum Sufi bahwa ada pelajaran-pelajaran tertentu masalah ruhani (spirituality dalam bahasa Inggris atau kaum Salaf lebih suka menyebut istilah 'Ihsan') atau yang kemudian dikenal dengan istilah Tasawuf yang diajarkan Nabi khusus kepada beliau tapi tidak kepada Murid-murid atau Sahabat-sahabat yang lain. Karena bila ilmu Syari'ah atau hukum-hukum agama Islam baik yang mengatur ibadah maupun kemasyarakatan semua yang diterima Nabi harus disampaikan dan diajarkan kepada umatnya, sementara masalah ruhani hanya bisa diberikan kepada orang-orang tertentu dengan kapasitas masing-masing. Didikan langsung dari Nabi kepada Ali dalam semua aspek ilmu Islam baik aspek zhahir (exterior)atau syariah dan bathin (interior) atau tasawuf menggembleng Ali menjadi seorang pemuda yang sangat cerdas, berani dan bijak. Kehidupan di Mekkah sampai Hijrah ke Madinah Ali bersedia tidur di kamar Nabi untuk mengelabui orang-orang Quraisy yang akan menggagalkan hijrah Nabi. Beliau tidur menampakkan kesan Nabi yang tidur sehingga masuk waktu menjelang pagi mereka mengetahui Ali yang tidur, sudah tertinggal satu malam perjalanan oleh Nabi yang telah meloloskan diri ke Madinah bersama Abu Bakar. Kehidupan di Madinah Perkawinan Setelah masa hijrah dan tinggal di Madinah, Ali dinikahkan Nabi dengan putri kesayangannya Fatimah az-Zahra yang banyak dinanti para pemuda. Nabi menimbang Ali yang paling tepat dalam banyak hal seperti Nasab keluarga yang se-rumpun (Bani Hasyim), yang paling dulu mempercayai ke-nabi-an Muhammad (setelah Khadijah), yang selalu belajar di bawah Nabi dan banyak hal lain. Julukan Ketika Muhammad mencari Ali menantunya, ternyata Ali sedang tidur. Bagian atas pakaiannya tersingkap dan debu mengotori punggungnya. Melihat itu Muhammad pun lalu duduk dan membersihkan punggung Ali sambil berkata, "Duduklah wahai Abu Turab, duduklah." Turab yang berarti debu atau tanah dalam bahasa Arab. Julukan tersebut adalah julukan yang paling disukai oleh Ali. Pertempuran yang diikuti pada masa Nabi saw Perang Badar Beberapa saat setelah menikah, pecahlah perang Badar, perang pertama dalam sejarah Islam. Di sini Ali betul-betul menjadi pahlawan disamping Hamzah, paman Nabi. Banyaknya Quraisy Mekkah yang tewas di tangan Ali masih dalam perselisihan, tapi semua sepakat beliau menjadi bintang lapangan dalam usia yang masih sangat muda sekitar 25 tahun. Perang Khandaq Perang Khandak juga menjadi saksi nyata keberanian Ali bin Abi Thalib ketika memerangi Amar bin Abdi Wud . Dengan satu tebasan pedangnya yang bernama dzulfikar, Amar bin Abdi Wud terbelah menjadi dua bagian. Perang Khaibar Setelah Perjanjian Hudaibiyah yang memuat perjanjian perdamaian antara kaum Muslimin dengan Yahudi, dikemudian hari Yahudi mengkhianati perjanjian tersebut sehingga pecah perang melawan Yahudi yang bertahan di Benteng Khaibar yang sangat kokoh, biasa disebut dengan perang Khaibar. Di saat para sahabat tidak mampu membuka benteng Khaibar, Nabi saw bersabda: "Besok, akan aku serahkan bendera kepada seseorang yang tidak akan melarikan diri, dia akan menyerang berulang-ulang dan Allah akan mengaruniakan kemenangan baginya. Allah dan Rasul-Nya mencintainya dan dia mencintai Allah dan Rasul-Nya". Maka, seluruh sahabat pun berangan-angan untuk mendapatkan kemuliaan tersebut. Namun, temyata Ali bin Abi Thalib yang mendapat kehormatan itu serta mampu menghancurkan benteng Khaibar dan berhasil membunuh seorang prajurit musuh yang berani bernama Marhab lalu menebasnya dengan sekali pukul hingga terbelah menjadi dua bagian. Peperangan lainnya Hampir semua peperangan beliau ikuti kecuali perang Tabuk karena mewakili nabi Muhammad untuk menjaga kota Madinah. Setelah Nabi wafat Sampai disini hampir semua pihak sepakat tentang riwayat Ali bin Abi Thalib, perbedaan pendapat mulai tampak ketika Nabi Muhammad wafat. Syi'ah berpendapat sudah ada wasiat (berdasar riwayat Ghadir Khum) bahwa Ali harus menjadi Khalifah bila Nabi SAW wafat. Tetapi Sunni tidak sependapat, sehingga pada saat Ali dan Fatimah masih berada dalam suasana duka orang-orang Quraisy bersepakat untuk membaiat Abu Bakar. Menurut riwayat dari Al-Ya'qubi dalam kitab Tarikh-nya Jilid II Menyebutkan suatu peristiwa sebagai berikut. Dalam perjalan pulang ke Madinah seusai menunaikan ibadah haji ( Hijjatul-Wada'),malam hari Rasulullah saw bersama rombongan tiba di suatu tempat dekat Jifrah yang dikenal denagan nama "GHADIR KHUM." Hari itu adalah hari ke-18 bulan Dzulhijah. Ia keluar dari kemahnya kemudia berkhutbah di depan jamaah sambil memegang tangan Imam Ali Bin Abi Tholib r.a.Dalam khutbahnya itu antara lain beliau berkata : "Barang siapa menanggap aku ini pemimpinnya, maka Ali adalah pemimpinnya.Ya Allah, pimpinlah orang yang mengakui kepemimpinannya dan musuhilah orang yang memusuhinya" Pengangkatan Abu Bakar sebagai Khalifah tentu tidak disetujui keluarga Nabi Ahlul Baitdan pengikutnya. Beberapa riwayat berbeda pendapat waktu pem-bai'at-an Ali bin Abi Thalib terhadap Abu Bakar sebagai Khalifah pengganti Rasulullah. Ada yang meriwayatkan setelah Nabi dimakamkan, ada yang beberapa hari setelah itu, riwayat yang terbanyak adalah Ali mem-bai'at Abu Bakar setelah Fatimah meninggal, yaitu enam bulan setelah meninggalnya Rasulullah demi mencegah perpecahan dalam ummat Ada yang menyatakan bahwa Ali belum pantas untuk menyandang jabatan Khalifah karena umurnya yang masih muda, ada pula yang menyatakan bahwa kekhalifahan dan kenabian sebaiknya tidak berada di tangan Bani Hasyim. Sebagai khalifah Peristiwa pembunuhan terhadap Khalifah Utsman bin Affan mengakibatkan kegentingan di seluruh dunia Islam yang waktu itu sudah membentang sampai ke Persia dan Afrika Utara. Pemberontak yang waktu itu menguasai Madinah tidak mempunyai pilihan lain selain Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah, waktu itu Ali berusaha menolak, tetapi Zubair bin Awwam dan Talhah bin Ubaidillah memaksa beliau, sehingga akhirnya Ali menerima bai'at mereka. Menjadikan Ali satu-satunya Khalifah yang dibai'at secara massal, karena khalifah sebelumnya dipilih melalui cara yang berbeda-beda. Sebagai Khalifah ke-4 yang memerintah selama sekitar 5 tahun. Masa pemerintahannya mewarisi kekacauan yang terjadi saat masa pemerintah Khalifah sebelumnya, Utsman bin Affan. Untuk pertama kalinya perang saudara antara umat Muslim terjadi saat masa pemerintahannya, Perang Jamal. 20.000 pasukan pimpinan Ali melawan 30.000 pasukan pimpinan Zubair bin Awwam, Talhah bin Ubaidillah, dan Ummul mu'minin Aisyah binti Abu Bakar, janda Rasulullah. Perang tersebut dimenangkan oleh pihak Ali. Peristiwa pembunuhan Khalifah Utsman bin Affan yang menurut berbagai kalangan waktu itu kurang dapat diselesaikan karena fitnah yang sudah terlanjur meluas dan sudah diisyaratkan (akan terjadi) oleh Nabi Muhammad SAW ketika beliau masih hidup, dan diperparah oleh hasutan-hasutan para pembangkang yang ada sejak zaman Utsman bin Affan, menyebabkan perpecahan di kalangan kaum muslim sehingga menyebabkan perang tersebut. Tidak hanya selesai di situ, konflik berkepanjangan terjadi hingga akhir pemerintahannya. Perang Shiffin yang melemahkan kekhalifannya juga berawal dari masalah tersebut. Ali bin Abi Thalib, seseorang yang memiliki kecakapan dalam bidang militer dan strategi perang, mengalami kesulitan dalam administrasi negara karena kekacauan luar biasa yang ditinggalkan pemerintahan sebelumya. Ia meninggal di usia 63 tahun karena pembunuhan oleh Abdrrahman bin Muljam, seseorang yang berasal dari golongan Khawarij (pembangkang) saat mengimami shalat subuh di masjid Kufah, pada tanggal 19 Ramadhan, dan Ali menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 21 Ramadhan tahun 40 Hijriyah. Ali dikuburkan secara rahasia di Najaf, bahkan ada beberapa riwayat yang menyatakan bahwa ia dikubur di tempat lain. Didahului oleh: Utsman bin Affan Khalifah (Sunni) tahun 656–661 Digantikan oleh: Muawiyah I Didahului oleh: Muhammad Imam Syi'ah (Syi'ah) tahun 632–661 Digantikan oleh: Hasan bin Ali Keturunan Ali memiliki delapan istri setelah meninggalnya Fatimah az-Zahra[3] dan memiliki keseluruhan 36 orang anak. Dua anak laki-lakinya yang terkenal, lahir dari anak Nabi Muhammad, Fatimah, adalah Hasan dan Husain. Keturunan Ali melalui Fatimah dikenal dengan Syarif atau Sayyid, yang merupakan gelar kehormatan dalam Bahasa Arab, Syarif berarti bangsawan dan Sayyed berarti tuan. Sebagai keturunan langsung dari Muhammad, mereka dihormati oleh Sunni dan Syi'ah. Menurut riwayat, Ali bin Abi Thalib memiliki 36 orang anak yang terdiri dari 18 anak laki-laki dan 18 anak perempuan. Sampai saat ini keturunan itu masih tersebar, dan dikenal dengan Alawiyin atau Alawiyah. Sampai saat ini keturunan Ali bin Abi Thalib kerap digelari Sayyid. Anak laki-laki Anak perempuan Hasan al-Mujtaba Zainab al-Kubra Husain asy-Syahid Zainab al-Sughra Muhammad bin al-Hanafiah Ummu Kaltsum Abbas al-Akbar (dijuluki Abu Fadl) Ramlah al-Kubra Abdullah al-Akbar Ramlah al-Sughra Ja'far al-Akbar Nafisah Utsman al-Akbar Ruqaiyah al-Sughra Muhammad al-Ashghar Ruqaiyah al-Kubra Abdullah al-Ashghar Maimunah Abdullah (yang dijuluki Abu Ali) Zainab al-Sughra ‘Aun Ummu Hani Yahya Fathimah al-Sughra Muhammad al-Ausath Umamah Utsman al-Ashghar Khadijah al-Sughra Abbas al-Ashghar Ummu al-Hasan Ja'far al-Ashghar Ummu Salamah Umar al-Ashghar Hamamah Umar al-Akbar Ummu Kiram http://id.wikipedia.org/wiki/Ali_bin_Abi_Thalib ABAH UMAR BIN ISMAIL BIN YAHYA PANGURAGAN CIREBON JAWA BARAT Abah umar adalah seorang keturunan rasulullah SAW bermarga bin yahya dengan silsilah sbb: ABAH UMAR Bin ismail bin ahmad bin syaikh bin thoha bin musyayikh bin ahmad bin idrus bin abdullah bin muhammad bin alwi bin ahmad bin yahya sampai baginda nabi muhammad shollallahu alaihi wa alihi wasallam. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… 1-RU’YAH /MIMPI BERTEMU HABIB LUTHFI MURSYID THAREKAT SYADZALIYYAH JUMUAH PON 16 MUHARRAM 1418/23 MEI 1997 . 2- MIMPI BERTEMU HABIB AHMAD HASAN ALJUFRI BELIAU BERKATA: HAI NUR AMIN SAYA TADI BERTEMU HABIB ALI BIN UMAR NYAMPAIKAN SALAM DARI KANGJENG NABI SAW UNTUKMU DAN SAYA MENJAWAB WALAIKUMUSSALAM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH.MALAM JUMUAH WAGE 8 SHOFAR 1418/13 JUNI 1997. 3- MIMPI ZIARAH MAKAM MBAH SAYYID THOYYIB THOHIR DENGAN ACARA MAULID NABI SAW . MALAM SENIN PAHING 11 SHOFAR 1418/16 JUNI 1997. 4- KEHADIRAN HABIB UMAR AL MUTHOHAR SECARA SIRRI KETIKA MEMBACAKAN DAN MEMBERI IJAZAH RATIBUL HADDAD DALAM JAMIYYAH YASIN SYIFA’ DIRUMAH IBU SITI AMINAH JAHID USAI MEMBERI HADIAH FATIHAH TIBA-TIBA BAU HARUM HILANG.HARI SENIN PON 2 RABIUL AWAL 1418/7 JULI 1997 HARI ITU HABIB AHMAD HASAN ALJUFRI DATANG KERUMAH. 5- MIMPI HABIB LUTHFI USAI ZIARAH MAKAM SAYA MENCIUM KEDUA TANGANNYA DAN TERBANG KELANGIT KETIKA TURUN DARI LANGIT SEPERTI ANAK KECIL YANG BERSIH DARI DOSA.ESOK HARINYA HABIB AHMAD ALKAFF KARANG RANDU DATANG MEMBERI IJAZAH RATIBUL HADDAD DI KAMAR RUMAHKU.RABU KLIWON 4 RABIUL AWAL 1418/9 JULI 1997. 6- MIMPI BERTEMU MBAH RADEN ASNAWI MENDOAKANKU DENGAN MEMEGANG HIDUNGKU DAN BERKATA: KAMU ANAKNYA ABDURRAHMAN KAMU AKAN MENJADI ULAMA BESAR BESOK.BAROKALLAHU LANA WALAHU AMIN. DAN SIANGNYA BERTEMU SEMUA WALISONGO DAN MEMBERI SELAMAT DAN BERSALAMAN. MALAM JUMUAH LEGI 9 RAJAB 1418/7 NOVEMBER 1997. 7- MIMPI BERTEMU HABIB LUTHFI HABIB UMAR AL MUTHAHAR HABIB AHMAD HASAN ALJUFRI DENGAN MEMBERI KEGEMBIRAAN MENDATANGIKU KETIKA SAKIT. RABU LEGI .1JUMADIL AWAL 1418/3SEPTEMBER 1997. 8- MIMPI BERTEMU MBAH MA’RUF ASNAWI DAN PUTRANYA. KAMIS PAHING 2 JUMADIL AWAL 1418/4 SEPTEMBER 1997. 9-MIMPI BERTEMU KYAI ANIQ NAFISAH.JUMUAH PON 3 JUMADIL AWAL 1418/5SEPTEMBER 1997. 10- MIMPI BERTEMU RASULULLAH SAW SESUDAH SHOLAT TAROWIH DAN MAKAN AYAM BERSAMA.SENIN PAHING 13 RAMADLON 1418/ 12 JANUARI 1998. 11- MIMPI PADA MALAM HARI RAYA BERSALAMAN BANYAK MASYAYAIKH TERMASUK MBAH MA’RUF ASNAWI, MBAH TURAICHAN KHUSUSNYA MBAH ARWANI MENTAWAJJUHIKU.JUMUAH KLIWON 1 SYAWAL 1418/ 30 JANUARI 1998. 12- MIMPI SHOLAT JANAZAH BERSAMA MBAH ARWANI. RABU PON 11 DZULHJJAH 1418/8 APRIL 1998. 13- MIMPI ZIARAH MAKAM MBAH SAYYID THOYYIB THOHIR MAKAN DAGING BERSAMA PARA PENZIARAH . KAMIS WAG E 12 DZULHIJJAH 1418/9 APRIL 1998. Sekian

Tidak ada komentar: