KHUTBAH FADLILAH ILMU

خطبة الجمعة عن فضيلة العلم الشلام عليكم ورحمة الله وبركاته الحمد لله الذى رفع درجات الانسان بالعلم والايمان واكرمه بالتقوى والبر والاحسان وزينه بالاخلاق الكريمة والعفو والغقران وأذله بالظلم والمعاصى والنكران . احمده سبحانه وتعالى واشكره . أشهد ان لااله الا الله وحده لاشريك له الذى علم بالقلم علم الانسان ما لم يعلم واشهد ان محمدا عبده ورسوله سيد العرب والعجم . اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى اله واصحابه السادة الكرام . أما بعد , فيا عباد الله اوصيكم ونفسى بتقوى الله فى السر والعلن وفيما ظهر وما بطن . واتقوا الله لعلكم تفلحون . Haadlirin Jum'ah yang berbahagia, Mari kita tingkatkan taqwa kita pada Allah SWT, yaitu dengan menjalankan perintah2 Allah dan menjauhi larangan2 Allah. Mari kita jaga diri kita jangan sampai kita meninggalkan dunia yang fana ini kecuali agama Islam selalu dalam pelukan kita. فقد قال الله تعالى فى كتابه الكريم : قوا انفسكم واهليكم نارا وقودها الناس والحجارة عليها ملائكة غلاظ شداد لايعصون الله ما امرهم ويفعلون ما يؤمرون (Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya terdiri dari bakaran manusia dan batu, dijaga oleh malaikat yang keras lagi tegas yang tidak pernah salah dan selalu patuh dalam menjalankan perintah Allah.) Dari firman Allah ini jelas bahwa kita semua dituntut untuk menjaga diri kita dan keluarga kita dari sesuatu yang bisa menelantarkan kita dan menjerumuskan kita kedalam jurang neraka. Dengan demikian kita juga harus melindungi keluarga kita jangan sampai terperosok pada perbuatan2 yang mencelakakan diri, baik pada kehidupan duniawi maupun pada kehidupan ukhrowi. Karena itu, harus kita bekali dengan pendidikan agama yang cukup dan pendidikan akhlaqul karimah. Kalau kita memang cinta dan sayang pada anak2 kita, maka tiada tindakan yang lebih baik kecuali mendidik tata kerama yang mulia. عن ايوب بن موسى عن ابيه عن جده ان النبى صلى الله عليه وسلم قال : ما نحل والد من نحل افضل من ادب حسن (رواه الترمذى Tiada yang lebih istsmewa pemberian orang tua kepada anaknya melebihi pendidikan tata kerama yang baik. عن جابر بن سمرة رضى الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : لأن يؤدب الرجل ولده خير له من أن يتصدق بصاع ( رواه الترمذى ) (Mendidik Akhlaq al-Karimah pada anaknya lebih baik dari pada shodaqoh satu sho') dengan kata lain bahwa; ( memberi modal pendidikan moral lebih utama dari pada memberi modal berupa harta kekayaan). Rasulullah SAW sendiri diutus dimuka bumi ini adalah untuk menyempurnakan akhlaq ; انما بعثت لأتمم مكارم الاخلاق Begitu agungnya peran akhlaq dalam kehidupan manuasia, sampai Rosulullah sendiri dipuji Allah adalah dari sisi akhlaqnya. قال الله تعالى : وانك لعلى خلق عظيم ( Dan sesungguhnya kamu wahai Muhammad adalah memiliki akhlas yang mulia ) Bagaimana akhlaq Nabi Muhammad SAW ? Akhlaq beliau seperti yang dikisahkan Ibu Aisyah RA adalah apa yang ada dalam Al Qur'an. Artinya isi dan kandungan Al Qur'an yang terdiri dari perintah dan larangan semua dipraktekkan dalam kehudupan sehari-hari. Hadlirin Jum'ah rohimakumullah, Untuk mendidik anak-anak kita agar menjadi anak yang sholih dan sholihah serta berakhlaqul karimah, maka perlu kita beri pendidikan dan kita masukkan pada tempat2 pendidikan yang baik, maju dan islami agar tidak salah asuh. Soal jarak, tidak menjadi mnasalah, karena Rasulullah SAW bersabda; اطلبوا العلم ولو بالصين (Carilah ilmu meskipun sampai ke negeri Cina.) Karena itu merupakan perbuatan dosa, orang-orang yang menelantarkan anak dan keluarganya dibiarkan begitu saja tanpa mendapatkan siraman-siraman agama hingga menjadi gersang dan hidup tanpa pegangan agama sehingga sangat mudah terkena pengaruh-pengaruh jahat serta aliran-aliran menyesatkan. كفى بالمرء اثما أن يضيع من يقوت . رواه ابو داود والنسائى (Cukup merupakan perbuatan dosa, seseorang yang menelantarkan keluarganya) Hadirin jum'ah rahimakumullah, Mari kita bekali anak-anak kita, keluarga kita dan bahkan diri kita dengan ilmu pengetahuan. من اراد الدنيا فعليه بالعلم ومن اراد الاخرة فعليه بالعلم ومن ارادهما فعليه بالعلم Barang siapa ingin meraih dunia, railah dengan ilmu. Yang ingin meraih akhirat railah dengan ilmu. Dan yang ingin meraih keduanya maka raihlah pula dengan ilmu. Akan tetapi ilmu saja tidak cukup harus dibarengi dengan petunjuk-petunjuk Allah dan taqwa kepada Allah SWT. من ازداد علما ولم يزدد هدى لم يزدد من الله الا بعدا Barang siapa yang tambah ilmunya tetapi tidak tambah taqwanya kepada Allah maka dia akan semakin jauh dengan Allah. Dan jika seseorang itu jauh dengan Allah, maka dia akan tega berbuat apa saja karena tidak punya rasa malu dan takut kepada Allah SWT, akhirnya ia hanya memperturutkan hawa nafsunya saja, untuk mencari kesenangan sesaaat, lupa bahwa diakhirat nanti segala perbuatannya akan dihisab dan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT. الكبيس من دان نقسه وعمل لما بعد الموت والعاجز من أتبع نفسه هواها وتمنى على الله الامانى رواه الترمذى (Orang pintar adalah orang yang bisa menundukkan nafsunya dan melaksanakan perbuatan-perbuatan yang positif untuk bekal setelah mati. Segala perbuatannya sudah dipikirkan terlebihdulu dengan matang, dia bisa memilah-milah dengan hati nurani yang sehat. Karena hati yang sehat akan mudah mengenal Allah SWT. Jika mendapat nikmat ia bersyukur pada Dzat Yang memberi ni'mat yaitu Allah dan iapun faham bahwa semua itu titipan Allah SWT, hingga ia jauh dari takabbur. Ia sadar bahwa suatu saat Allah SWT pasti menurunkan cobaan. Bagi orang yang hatinya bersih segala permasalahan yang terjadi justru akan menambah hidup akan semakin indah. Karena ujian merupakan tahapan yang harus dilalui dalam setiap kehidupan. Dan manakala itu disadari, maka hidup ini akan semakin tamabah matang, bermutu, tambah ilmu dan pahala. Orang yang hatinya bersih, mendapat cobaan tidak putus asa, hatinya tegar bagai karang diterjang ombak tetap tabah dan kuat karena ia yakin janji Allah SWT : لا يكلف الله نفسا الا وسعها (Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya). Syeh Abdul Qadir al-Jailani mengatakan : Allah memberi cobaan adalah untuk menaikkan derajat orang yang beriman.. Inilah gambaran orang-orang mukmin yang berakal sehat dan pintar sejati. ...والعاجز من اتبع نفسه هواها وتمنى على الله الامانى Orang yang ceroboh adalah orang-orang yang memperturutkan hawa nafsunya dan mengharapkan pahala dari Allah SWT. Dia mengenal Allah SWT, dia beriman, tapi tidak merasakan manisnya iman, enaknya taat dan lezatnya beribadah. Ia shalat, tapi shalatnya tidak bisa mencegah dirinya dari perbuatan jahat dan mungkar. Ia puasa, tapi hanya menahan lapar dan dahaga, mulutnya masih saja tidak bisa berhenti menjelek-jelekkan orang, menggunjing dan berbohong. Jika seperti ini keadaannya, maka celakalah dia dan masuk golongan orang-orang yang merugi. Seseorang akan celaka, jika selalu memperturutkan hawa nafsunya, tidak memperdulikan larangan2 agama, menjauh dengan para ulama' dan tidak malu-malu melakukan apa saja yang disukai, tidak perduli apa itu haram atau halal atau bahkan terbalik-balik dalam menjalankan ibadah, hingga yang sunnah dianggap wajib dan yang wajib dianggapnya sunnah. Menjalankan ibadah tanpa dilandasi ilmu pengetahuan yang cukup menyebabkan ibadahnya tidak diterima Allah SWT. وكل من بغير علم يعمل * اعماله مردودة لاتقبل Imam Ibnu Ruslan dalam kitab Zubad nya berkata ; Orang yang melakukan amal ibadah tanpa disertai dengan ilmu pengetahuan, maka ibadahnya tidak diterima. Sebab salahnya tentu lebih banyak dari pada yang benar. Disamping itu, kalau toh perbuatannya itu benar, maka hanya secara kebetulan saja, tidak didasari oleh ilmu pengetahuan. Kalau kita menjalankan suatu pekerjaan disuatu perusahaan tapi ngawur, asal jadi tanpa disertai dengan ilmu, kira2 apa yang akan terjadi?..., Pasti salah, rusak dan tidak menghasilkan apa-apa bahkan ditolak oleh pimpinan. Begitu juga masalah ibadah, kita shalat, kita bershodaqoh, haji dan sebagainya, jika kita lakukan tanpa dilandasi sengan ilmu pengetahuan dan syariat agama serta tata cara yang benar yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW, tentu ibadahnya tidak bernilai bahkan bisa jadi tidak diterima Allah SWT. Ketika salah seorang sahabat sedang menjalankan shalat dihadapan Rasulullah dan shalatnya tidak sempurna karena tidak thoma'ninah, maka Rasul berkata kepadanya : ارجع قإنك لم تصل Ulangi shalatmu karena kau belum shalat dengan benar. Hadirin Jum'at Rahimakumullah, Demikianlah pentingnya ilmu pengetahuan agama, mari kita ajak diri kita, keluarga kita dan suadara-saudara kita untuk menuntut ilmu syara', dan terus berlatih agar bisa beribadah dengan benar. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana agar kita bisa menjalankannya dengan ikhlas semata-mata karena Allah. Sebab ibadah yang dilakukan karena riya (dipamer-pamerkan) dan ujub (merasa bahwa dirinya saja paling hebat) maka akan sia-sia juga. الناس كلهم هلكى الا العالمين والعالمون كلهم هلكى الا العاملين والعاملون كلهم هلكى الا المخلصين والمخلصون على خطر عظيم Semua orang akan celaka - karena memperturutkan hawa nafsunya - kecuali orang-orang pintar dan alim. Dan orang-orang alim akan celaka kecuali orang2 yang mengamalkan ilmunya, merekapun akan celaka kecuali orang2 yang ikhlas. Dan orang-orang yang ikhlaspun dalam bahaya besar karena iblis selalu menggoda disekelilingnya. فاتقوا الله يا عباد الله , واخلصوا العبادة لله وحده وداموا عليه فان الاخلاص شرط فى قبول الاعمال الصالحة. والله سبحانه وتعالى يقول وبقوله يهتدى المهتدون . واذا قرىء القران فاستمعوا له وانصتوا لعلكم ترحمون . أعوذ بالله من الشيطان الرجيم . ياايهــــا الذيـــــــن أمنـــــــــــــوا اذا قيل لكم تفسحوا فى المجالس فافسحوا يفسح الله لكم واذا قيل انشــزوا فانشـــــــــزوا يرفع الله الذين امنوا منكم والذين اوتوا العلم درجات والله بما تعملون خبير . بارك الله لى ولكم فى القران العظيم ونفعنى واياكم بما فيه من الايات والذكر الحكيم . أقول قولى هذا واستغفر الله العظيم لى ولكم ولوالدى ووالديكم ولسائر المسلمين والمسلمات , فاستغفروه انه هو الغفور الرحيم .