(30) NURUL 'A'YUN
43 Karya Tulis/Lagu Nur Amin Bin Abdurrahman:
(1) Kitab Tawassulan Washolatan, (2) Kitab Fawaidurratib Alhaddad, (3) Kitab Wasilatul Fudlola', (4) Kitab Nurul Widad, (5) Kitab Ru'yah Ilal Habib Luthfi bin Yahya, (6) Kitab Manaqib Assayyid Thoyyib Thohir, (7) Kitab Manaqib Assyaikh KH.Syamsuri Menagon, (8) Kitab Sholawat Qur'aniyyah “Annurul Amin”, (9) Kitab al Adillatul Athhar wal Ahyar, (10) Kitab Allu'lu'ul Maknun, (11) Kitab Assirojul Amani, (12) Kitab Nurun Washul, (13) Kitab al Anwarullathifah, (14) Kitab Syajarotul Ashlin Nuroniyyah, (15) Kitab Atthoyyibun Nuroni, (16) Kitab al 'Umdatul Usaro majmu' kitab nikah wal warotsah, (17) Kitab Afdlolul Kholiqotil Insaniyyahala silsilatis sadatil alawiyyah, (18) Kitab al Anwarussathi'ahala silsilatin nasabiyyah, (19) Kitab Nurul Alam ala aqidatil awam (20) Kitab Nurul Muqtafafi washiyyatil musthofa.(21) KITAB QA'IDUL GHURRIL MUCHAJJALIN FI TASHAWWUFIS SHOLIHIN,(22) SHOLAWAT TARBIYAH,(23) TARJAMAH SHOLAWAT ASNAWIYYAH,(24) SYA'IR USTADZ J.ABDURRAHMAN,(25) KITAB NURUSSYAWA'IR(26) KITAB AL IDHOFIYYAH FI TAKALLUMIL ARABIYYAH(27) PENGOBATAN ALTERNATIF(28) KITAB TASHDIRUL MUROD ILAL MURID FI JAUHARUTITTAUHID (29) KITAB NURUL ALIM FI ADABIL ALIM WAL MUTAALLIM (30) NURUL 'A'YUN ALA QURRATIL UYUN (31) NURUL MUQODDAS FI RATIBIL ATTAS (32) INTISARI & HIKMAH RATIB ATTAS (33) NURUL MUMAJJAD fimanaqibi Al Habib Ahmad Al Kaff. (34) MAMLAKAH 1-25 (35) TOMBO TEKO LORO LUNGO. (36) GARAP SARI (37) ALAM GHAIB ( 38 ) PENAGON Menjaga Tradisi Nusantara Menulusuri Ragam Arsitektur Peninggalan Leluhur, Dukuh, Makam AS SAYYID THOYYIB THOHIR Cikal Bakal Dukuh Penagon Nalumsari Penagon (39 ) AS SYIHABUL ALY FI Manaqib Mbah KH. Ma'ruf Asnawi Al Qudusy (40) MACAM-MACAM LAGU SHOLAWAT ASNAWIYYAH (bahar Kamil Majzu' ) ( 41 ) MACAM-MACAM LAGU BAHAR BASITH ( 42 ) KHUTBAH JUM'AT 1998-2016 ( 43 ) Al Jawahirun Naqiyyah Fi Tarjamatil Faroidus Saniyyah Wadduroril Bahiyyah Lis Syaikh M. Sya'roni Ahmadi Al Qudusy.
Rabu, 27 Maret 2013
ASWAJA 1
اهل السنة والجماعة Penulis : Nur amin Abdurraman
قال العلامة ابن حجر فى الجوهر المنظم ولافرق فى التوسل بين ان يكون بلفظ التوسل اوالتشفع اوالاستغاثة او التوجه لان التوجه من الجاه وهو علو المنزلة وقد يتوسل بذي الجاه الى من هواعلى منه جاها والاستغاثة معناها طلب الغوث والمستغيث يطلب من المستغاث به ان يحصل له الغوث من غيره (الدررالسنية فى الرد على الوهابية ص 11 )
Berkata Al Allamah ibnu hajar dalam kitab al jauhar : Tiada beda masalah lafadz Tawassul atau Tasyaffu’ atau istighotsah atau tawajjuh karena tawajjuh dari kata al jah yang berarti tingginya tempat(kedudukan) dan terkadang bagi yang lebih rendah drajatnya minta bertawassul(media pendekatan) kepada yang lebih tinggi drajatnya. Dan istighotsah artinya minta pertolongan dan orang yang minta pertolongan kepada yang dimintai pertolongan supaya berhasil atas pertolongan tersebut dari orang lain. (Ket : Addurorussaniyyah hal 11)
قال تعالى ومن يعظم شعائر الله فإنها من تقوى القلوب وقال تعالى ومن يعظم حرمات الله فهو خير له عند ربه . ومن تعظيمه صلى الله عليه وسلم الفرح بليلة ولادته وقراءة المولد والقيام عند ذكر ولادته صلى الله عليه وسلم واطعام الطعام وغير ذلك.(الدررالسنية ص 18 )
Dan Allah swt Berfirman Barang siapa……..Dan Allah swt Berfirman Barang siapa………Dan Bagian mengagungkan/memulyakan nabi saw adalah bergembira pada malam kelahirannya atau membaca sejarah kelahirannya dan berdiri ketika memperingati kelahiran nabi saw dan memberi makanan kepada orang lain dan lain sebagainya. (Ket : Addurorussaniyyah hal 18)
Dan Al Allamah Assyyid thohir bin Muhammad bin hasyim ba alawi menyebutkan dalam kitab majma’ al ahbab dalam terjamahnya imam abi isa attirmidzi shohibussunan, bahwa beliau pernah bermimpi Allah swt maka beliau bertanya kepada Allah,tentang sesuatu yag bisa menjaga iman sampai meninggal, maka Allah berkata kepadaku : bacalah setelah sholat dua rekaat fajar sebelum sholat shubuh yaitu “ الهى بحرمة الحسن واخيه وجده وبنيه وامه وابيه نجني من الغم الذي آنافيه يا حي ياقيوم ياذاالجلال والاكرام اسألك ان تحيى قلبي بنور معرفتك يا الله يا الله يا الله ياارحم الراحمين.(الدررالسنية 28 )Dan sebagian para Arifin (wali-wali Allah) berdo’a :
اللهم رب الكعبة وبانيها وفاطمة وأبيها وبعلها وبنيها نور بصري وبصيرتي وسري وسريرتي.
Dan para arifin pun mengamalkan Do’a ini untuk menajamkan penglihatan dan adapun bagi orang membacanya ketika celakan maka Allah akan memberi ketajaman dalam penglihatannya.semua itu sabab ‘adiyyah yang tidak bisa memberi atsar apa-apa yang memberi atsar hanyalah Allah swt. (Ket : addurarussaniyyah hal 29)
وصاحب الكرامة لايستأنس بها بل يشتد خوفه مخافة ان يكون ذلك استدراجا والمسندرج يستأنس بها بما ظهر عليه (كرامة الاولياء ص 2 للشيخ قاسم فى شرح الدرر)
Dan shohibul Karomah (para wali Allah) tidak merasa bangga dengan adanya keramatnya akan tetapi beliau merasa khawatir atau takut apabila karamat tersebut sebagai istidraj (penglulu) baginya , memang orang – orang yang punya istdraj ( keanehan-keanehan kaum kafirin) senang untuk di pertontonkan. (ket : karomatu auliya hal 2 syaikh qasim syarah addurar)
قال المحققون اكثرمااتفق من الانقطاع عن حضرة الرب انما وقع في مقام الكرامات ولذلك يخافون كما يخافون من اشد البلاء اه كذا فى شرح المنفرجة للعلامة زكريا الانصاري انتهى
Para Muhaqqiqun(Wali-wali Allah yang bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya) berkata : Kebanyakan sepakatnya sesuatu yang bisa memutuskan kehadirat ilahi rabbi, sungguh terjadi didalam maqam keramat, oleh karena itu para wali-wali Allah sama takut bagaikan takut dari dasyatnya bala’ (ket : syarah munfarijah syaikh zakariyya al anshari)/Karomatul auliya hal 2.
قال العلامة الثاني سعد الدين التفتازاني الولي هو العارف بالله وصفاته المواظب على الطاعات المجتنب عن المعاصى المعرض عن الانهماك فى اللذات والشهوات وكرامته ظهور امر خارق للعادات من قبله فمالايكون مقرونا بالايمان والعمل الصالح يكون استجراجا (كرامة الاولياء ص3)
Al allamah astsani sa’duddin attaftazani berkata : WALI adalah yang tahu Allah dan sifat-sifatnya yang selalu aktif ketaatannya yang selalu menjahui kemaksiatan-kemaksiatan yang selalu mengekang dirinya dari kenikmatan dunuawi dan syahawat, dan keramat jelas yaitu suatu kejadian yang luar biasa yang timbul darinya disertai iman dan amal shaleh, maka kalau timbul dari seseoarang yang tidak dibarengi iman dan amal shaleh maka namanya istidraj (penglulu dari Allah) (ket: Karamatul auliya hal 2)
الكرامة لاتختص بحال الحياة فلاتنقطع بالموت بخلاف المعجزات للنبي حيث اعتبر في حقيقتها الاقتران بدعوى النبوة وقصد اظهارها عند تحدى المنكرين وحينئذ فما يظهر من الخوارق بعد موت الانبياء يكون كرامة لهم لامعجزة (كرامة الاولياء ص 4)
Karomah(kemuliaan) itu tidak dikhususkan/ditertentukan saat hidup saja maka tidak putus dengan kematian, berbeda kalau Mu’jizat bagi nabi yang pada hakikatnya bareng dengan adanya da’wah nabi dengan maksud menjelaskan ketika orang-orang sama ingkar pada nabinya, dengan demikian apabila ada keanehan-keanehan yang timbul dari nabi sesudah wafat itu dinamakan karomah bukan mu’jizat. ( ket : karomatul auliya hal 4)
قرأ سورة الملك حتى ختمها فقال صلى الله عليه وسلم هي المانعة هي المنجية من عذاب القبر رواه الترميذى (كرامة الاولياء ص 5)
Membaca surat Al Mulk/Tabarok (juz 29) sampai khatam maka Rasulullah saw berkata surat itu pencegah dan penyelamat dari siksa kubur. Hadits riwayat attirmidzi ( ket : karomatul auliya hal 5)
وقال شارحه السمهودى ينبغى ان يكون ظهور الكرامات لهم بعد موتهم أولى من ظهورها حال حياتهم لان النفس باقية صافية من الاكدار والمحن وغيرها (كرامة الاولياء ص 7)
Syaikh Asamhudi berkata : sayogyanya keramat keluar setelah wafatnya bagi mereka itu lebih utama dari pada ketika masih hidup karena bila sudah wafat maka dirinya tetap bersih dari segala kotoran dan ujian dan lain sebagainya. ( karomatul auliya hal 7) ALKISAH : Keramat-keramat IMAM HANAFI setelah wafat yaitu ketika di mandikan keluar tulisan dari arah lambungnya ياايتهاالنفس المطمئنة ارجعي الى ربك راضية مرضية فادخلي فى عبادي وادخلي جنتي Dan dari arah tangan kanan ادخلوا الجنة بما كنتم تعملون Dan dari arah tangan kiri انا لانضيع أجر من احسن عملا Dan dari arah perutnya يبشرهم ربهم برحمة منه ورضوان وجنات لهم فيها نعيم مقيم Dan ketika Orang-Orang akan meletakkan janazah maka mereka mendengar HATIF (suara tanpa rupa) : ياقائم الليل طويل القيام كثير التهجد كثير الصيام أباحك السيد دار السلام Ketika Janazah diletakkan di kuburannya terdengar HATIF lagi : فروح وريحان وجنة نعيم
قال التاج السبكى بعد ان ذكر أن من انواع الكرامة مقام التصريف حكي أن بعضهم كان يبيع المطر وامابعدمماتهم فقد تقدم أن كرامتهم لاتنقطع بعد الموت ثم ان تصرف الاولياء في حياتهم وبعد مماتهم انماهوبإذن الله تعالى وارادته لاشريك له فى ذلك خلقا وايجاداأكرمهم الله تعالى به وأجراه على أيديهم وألسنتهم خرقا للعادة تارة بالهام وتارة بمنام وتالرة بدعائهم وتارة بفعلهم واختيارهم وتارة بغيراختيار ولاقصد ولاشعور منهم بل قد يحصل من الصبي المميز وتارة بالتوسل الى الله بهم فى حياتهم وبعد مماتهم (كرامة الاولياء ص 8 )
Syaikh tajussubki berkata : usai menuturkan sesungguhnya macam-macam keramat adalah maqam tashrif (berjalan).diceritakan sebagian mereka yang menurunkan hujan dan adapun setelah meninggalnya mereka maka sungguh diterangkan di depan tentang karamat tidak putus setelah meninggalnya mereka kemudian bisa berjalannya mereka saat hidup dan setelah wafat sungguh itu semua dengan izin Allah dan Iradatnya allah tiada yang menyekutukan baginya dalam ciptaannya. Allah memuliakan mereka dan memberi pahala mereka atas tangan-tangannya dan lisan-lisannya menjadi keramat (kejadian yang luar biasa) sesekali dari ilham, tidur/mimpi,Do’anya, prilakunya dan usahanya dan bisa tanpa usaha, sesekali tanpa ada maksud dan tanpa angan-angan juga keluar, dan terkadang keluar dari anak kecil yang sudah pintar sesekali dari tawassul kepada Allah dengan para wali baik mereka masih hidup maupun sudah meninggal. (ket : karomatul auliya hal 8 )
فى كتاب الفتح المبين فى مقامات الصديقين لابن المعزبى أن الشيخ الجليل العارف بالله نجم الدين الاصبهانى خرج مع جنازة بعض الصالحين فلما جلس بعض الناس من اهل العلم يلقن الميت ضحك الشيخ نجم الدين ولم يكن الضحك عادته فسئل عن ذلك فقال سمعت صاحب القبريقول ألاتعجبون من ميت يلقن حيا ا ه منه رحمه الله تعالى .
Dalam kitab fathul mubin fi maqamatissiddiqin libni ma’zabi menerangkan bahwa syaikh Aljalil al arif billah Najmuddin Al ashbihani saat keluar bersama janazahnya dari pada orang shalih maka ketika salah satu mereka orang yang ahli ilmu menalqin mayyit tersebut tiba-tiba syaikh najmuddin tertawa seperti tidak biasanya maka ditanyakan kenapa begitu? Jawabnya syaikh najmuddin “ Saya mendengar dari shohibul qabri (yang di talqin) berkata “ Apakah kamu semua tidak heran orang mati kok menalqin(mulang) orang yang hidup. (Ket : karomatul auliya hal 9 ).
ومنهم من يصدق الاولياء لكن لايصدق بأحد معين وهذا محروم من الامداد لأن من لم يسلم لآحد معين لاينتفع بأحد أبدا إنتهى (كرامة الاولياء ص 10 )
Manusia dalam masalah keramat terbagi beberapa bagian diantaranya ada yang ingkar secara muthlaq yaitu ahli madzhab yang sudah terkenal dan jauh dari hidayah dan ketaqwaan ada lagi yang percaya keramat yang lampau tidak pada zamannya seperti bani israil sekarang percaya dengan nabi Musa tapi tidak membenarkan adanya Nabi Muhammad saw.dan ada lagi orang yang percaya para wali tapi tidak membenarkan salah satu wali yang sudah jelas dan ini akan tertutup dari IMDAD (pertolongan) karena orang yang tidak taslim (tunduk) terhadap wali yang sudah jelas maka tidak berguna sebab ingkar yang satu tadi selamanya. (ket: karomatul auliya 10)
قلت وجود عيسى من مريم يدل على الامكان والحال أنها ليست بنبية وان وجود عيسى من غير اب ونطفة هو من جملة الخوارق اكراما لها ( كرامة الاولياء ص 11 )
Saya (syarih) berkata : Wujudnya isa dari maryam itu menunjukkan atas bisa adanya sesungguhnya maryam bukan nabi, dan terwujudnya Isa tanpa ayah dan tanpa proses sperma itu menunjukkan bagian jumlah keramat untuk memuliakan maryam. (ket : Karomatul auliya hal 11)
وجرى على نحوه الامام الحليمي ثم الاستاذ القشيرى فقال الكرامة لاتنتهى الى وجود ولد من غير اب وقلب جماد بهيمة (كرامة الاولياء ص 12 )
Dan Imam al hulaimi kemudian al ustadz al qusyairi berkomentar tentang semisal keramat ; dan berkata : Keramat itu tidak akan sampai kepada terwujudnya anak hasil zina /Jadah (tidak punya ayah) dan tidak akan sampai kepada orang yang hatinya keras bagaikan binatang ( ket : karomatul auliya hal 12) تنبيه ذكر العارف بالله تعالى الشيخ عبد الوهاب الشعرانى في كتاب الجواهر والدرر أن بعض مشايخه ذكر له أن الله يوكل بقبر الولي ملكا يقضي حوائج الناس (كرامة الاولياء ص 13 )
(peringatan) Al arif billah Assyaikh Abdul Wahhab Assya’roni menyebutkan dalam kitabnya Al jawahir dan Adduror Bahwa sebagian Guru-Gurunya menyebutkan “ Sungguh Allah ta’ala mewakilkan malaikatnya pada quburnya wali untuk mendatangkan kebutuhan-kebutuhan Orang (ket : karomatul Auliya hal 13 )
نقل عن قضيب البان أنه رؤى فى صور مختلفة وسر ذلك أن روحانيتهم غلبت جسمانيتهم فجاز أن يرى فى صور كثيرة وحمل عليه قوله صلى الله عليه وسلم لأبي بكر لما قال وهل يدخل احد من تلك الابواب كلها قال نعم وأرجو أن تكون منهم وقالوا ان الروحاذا كانت كلية كروح نبينا صلى الله عليه وسلم ربما تظهر فى صورة سبعين ألف صورة (كرامة الاولياء ص13 )
Dinukil dari Syaikh Qadlib Al ban Sesungguhnya beliau melihat Dalam bentuk yang berbeda-beda dan rahasia tersebut adalah arwah-arwah para wali bisa mengalahkan raga atau jasmaniyyahnya oleh karena itu maka bisa dilihat dalam beberapa bentuk dan ini masuk dalam katagori perkataan Nabi saw kepada shahabat abu bakar ketika ditanyai nabi” Apakah seseorang bisa masuk dari beberapa pintu sekaligus ? shahabat abu bakar menjawab YA dan saya mengharap kamu termasuk mereka “ dan mereka berkata sesungguhnya RUH ketika sudah kulliyyah(sempurna) seperti ruh nabi saw pernah keluar jelas terbentuk sampai 70.000 bentuk /rupa. (ket : karomatul auliya hal 13 )
وقالوا أيضا الولى اذا تحقق فى الولاية مكن من التصور فى صور عديدة وتظهر روحانيته فى وقت واحد فى جهات متعددة فالصورة التى ظهرت لمن رآها حق والصورة التىرآها آخر فى مكان آخر فى ذلك الوقت حق ولايلزم من ذلك وجود شخص فى مكانين فى وقت واحد لان فيما هنا تعددالصورالروحانية لاالجسمانية فإذاجاز للروح أن ترى فى صور عديدة فى دار الدنيا لمن تحقق فى الولاية فأحرى أن ترى فى صور عديدة فى عالم البرزخ الذى الغلبة فيه للارواح على الاجسام ويقوي ذلك ما ثبت فى السنة وصح أن النبي صلى الله عليه وسلم رأى موسى قائما يصلى فى قبره ليلة الاسراءورآه فى السمآء السادسةتلك الليلة وقد أثبت السادة الصوفية عالما متوسطا بين الاجساد والارواح سموه عالم المثال وقالوا هو الطف من عالم الاجساد وأكثف من عالم الارواح وبنوا على ذلك تجسد الارواح وظهورها فى صور مختلفة من عالم المثال وقد يستأنس لذلك من قوله تعالى فتمثل لها بشرا سويا فتكون الروح كروح جبريل عليه السلام (كرامة الاولياء ص 14 )
Dan mereka berkata lagi : Wali ketika nyata kewaliannya maka bisa menyerupa dengan beberapa bentuk dan bisa muncul ruhnya dalam satu waktu dalam tempat yang banyak ,maka rupa yang kelihatan orang dalam suatu tempat dan tempat yang lain semuanya benar alasan adanya satu orang dalam dua tempat pada waktu yang sama karena disini dalam hal hitungan ruhaniyyah bukan jasmaniyyah maka ketika sudah lepas dan melihatkan bentuk rupa yang banyak di dunia untuk orang membenarkan adanya kewalian maka mereka bisa memperlihatkan rupa yang banyak di alam barzakh dalam arti ruh bisa mengalahkan jasad, ini diperkuat suatu hadits nabi saw “ yang bisa melihat nabi musa sholat di quburnya pada malam isro’ dan melihat di langit shaf enam malam itu juga . Dan para sadah shufiyyah menetapkan itu namanya alam tengah-tengah antara jasad dan ruh dan memberi nama” ALAM MITSAL” alam yang lebih lembut dari pada jasad labih tebal dari pada ruh itulah tajassudul arwah(arwah menyerupai jasad) dan munculnya bisa berbeda-beda.seperti yang di terangkan dalam Al qur’an surat maryam juz 16 semitsal ruhnya malaikat jibril as. (ket: karomatul auliya hal 14)
وقد ذكر الشيخ عبد الوهاب الشعرانى فى طبقاته فى ترجمة القطب سيدي شمس الدين الحنفى أنه قال فى مرض موته من كان له حاجة فليأت الى قبري ويطلب حاجته أقضيهاله فإن مابيني وبينه غير ذراع من تراب وكل رجل يحجبه عن اصحابه ذراع من تراب فليس برجل انتهى (كرامة الاولياء ص 14 )
Dan sungguh syaikh abdul wahhab asya’roni pernah menuturkan dalam kitabnya (thobaqot) dalam terjamahan al quthb sayyid syamsuddin al hanafi .beliau berkata saat sakit menjelang wafatnya “siapa saja yang punya hajat maka datanglah ke kuburanku (wasilah) maka aku kabulkan hajatnya karena sungguh antara aku dan dia tanpa aling-aling dzira’ dari tanah.dan setiap laki-laki yang menghalangi temannya jarak satu dzira’/setengah meter saja maka mereka bukan laki-laki. (ket : karomatul auliya hal 14).
(خاتمة) من جملة الكرامات الاخبار ببعض المغيبات والكشف وهو درجات تخرج حد الحصروذلك موجود الآن بكثرة ولايعارضه قوله تعالى عالم الغيب فلايظهر على غيبه أحداالامن ارتضى من رسول. (كرامة الاولياء ص 15)
(khatimah)semoga Allah selalu memberi kebaikan dan keberkahan. Bagian dari jumlah keramat adalah mengetahui hal-hal yang ghaib dan terbukanya hal-hal yang samar itu ada beberapa tingkat derajat yang bisa keluar dengan batas yang singkat semuanya ada sampai sekarang dan tidak ada bantahan atau menolak tentang itu atas firman Allah “ Alam Ghaib maka dia tidak akan bisa melihat keghaibannyan satu orang pun kecuali orang yang diridloi termasuk Rasul. (ket : karomatul auliya hal 15).
الارهاص وهو ما يظهر على يد الانبياء قبل النبوة كتظليل الغمام لنبينا صلى الله عليه وسلم وبظهور الصلاح عما يسمى معونة كما يظهر على يد بعض عوام المسلمين تخليصا لهم من المحن والمكاره وبالتزام متابعة نبي الخ عن الخوارق المؤكدة لكذب الكاذبين وتسمى اهانة كبصق مسيلمة بكسر اللام فى بئر عذبة الماءليزداد ماؤها حلاوة فصار ملحا اجاجا وبالمصحوبية بصحيح الاعتقاد الخ عن الاستدراج كما خرج السحر عن جهات عدة ( رسالة اثبات كرامات ص 3 )
IRHASH/KEMULIAAN adalah sesuatu yang keluar dari tangan para nabi sebelum menjadi nabi seperti mendung menaungi nabi kita muahammad saw. Bila keluar dari orang-orang sholeh namanya MAUNAH/PERTOLONGAN seperti yang keluar dari sebagian umumnya orang islam untuk membersihkan mereka dari ujian dan tipuan, kalau keanehan yang timbul dari para pendusta namanya IHANAH/PENGHINAAN seperti meludahnya musailimah ke air tawar supaya rasanya manis malah menjadi pahit /asem dan ada yang benar dan cocok tapi namanya ISTIDROJ seperti keluarnya sihir di beberapa penjuru (ket:Risalah isbat keramat hal 3)
واثبتن للاولياالكرامة * ومن نفاها إنبذن كلامه اي اطرح كلام من ينفيها من المعتزلة ومن جرى على طريقهم وقد قال قال العلامة النسفى فى عقائده كرامت الاولياء حق فتظهر الكرامة على طريق نقض العادة للولي من قطع المسافة البعيدة فى المدة القليلة وظهور الطعام والشراب واللباس عند الحاجة والمشي على الماء وفى الهواء وكلام الجماد والعجماء وغير ذلك. (رسالة اثبات كرامات ص 4 )
Syaikh Ibrahim al laqani bernadhom “ Dan sungguh tetapkan kebenarannya keramatnya para wali, barang siapa menafikannya maka tinggalkanlah ucapan mereka seperti orang dari golongan mu’tazilah. Dan syaikh mengatakan perkataan syaikh annasafi dalam aqa’idnya” keramat para wali itu benar adanya seperti munculnya keramat wali memotong perjalanan yang semestinya jauh menjadi waktu yang sangat singkat, dan muncul nya makanan minuman pakaian ketika dibutuhkan dan berjalan diatas air dan diudara dan bisa bicara denga benda-benda mati seperti batu dan bisa bicara berbagai bahasa selain arab dan lain sebagainya. (ket : Risalah hal 4)
ان الفاعل للكرامات كالمعجزات انما هو الله تعالى وحده لكن اظهرها الله سبحانه وتعالى على ايدى أهل طاعته الموصوفين بما تقدم اكراما لهم واذلالالمنازعيهم وخصمائهم.(رسالة ص 4)
Sesungguhnya yang membuat keramat seperti mu’jizat adalah Allah swt yang maha satu akan tetapi Allah mengeluarkannya diatas tangan-tangan hamba yang taat yang sudah disebutkan didepan yaitu untuk memuliakan mereka dan merendahkan orang-orang yang membahtah dan menjelek-jelekkannya. ( ket :Risalah hal 4)
قال المحقق الشهاب ابن حجر فى فتاويه مانصه وجاء عن المشايخ العارفين والائمة الوارثين أنهم قالوا أقل عقوبة المنكرعلى العارفين حرمان بركاتهم قالوا ويخشى عليه سوء الخاتمة نعوذ بالله من سوء القضاء. (رسالة ص 5)
Ibnu hajar berkata dalam kitab fatawinya “ Dan datang sebagian orang dari para masyayikh yang ‘arif dan para imam sebagai pewaris sungguh mereka berkata : paling sedikit akibat orang yang ingkar atas wali-wali Allah adalah terhalang berkahnya , mereka berkata lagi dan menghawatirkan mereka yang akhir hidupnya jelek (su’ul khatimah) semoga Allah melindungi kita dari jeleknya qadla’ ( ket :Risalah hal 5)
وقال الامام العارف شاه ابن شجاع الكرمانى ما تعبد متعبد بأكثر من التحبب الى اولياء الله لأن محبتهم دليل على محبة الله عز وجل اه (رسالة ص 5) Syah ibnu sujak al karmani berkata tidak ada ibadah seseorang yang banyak dari pada mencintai para wali Allah swt karena mencintai mereka itu pertanda atau dalil mencitai allah swt (ket : Risalah hal 5)
قوله صلى الله عليه وسلم فى الحديث الصحيح القدسي من آذى لي وليا فقد آذنته بالحرب اي أعلمته أني محارب له ومن حارب الله لايفلح ابدا .(رسالة ص 5 )
Rasulullah saw berkata dalam hadits sahih alqudsy Siapa menyakitiku lewat wali-waliku maka aku mengizini dengan perang ya’ni aku akan memeranginya dan siapa yang memerangi Allah maka tidak akan selamat selamanya. (ket : Risalah hal 5 )
لما ورد عن سيد ولد عدنان صلى الله عليه وسلم من طلب زيارة قبور المسلمين على الاطلاق فما بالك بزيارة اهل الله وخاصته ولاسيما اهل بيت المصطفى المطلوب زيادة اكرامهم بالاتفاق وقد قال مولانا سبحانه وتعالى فى كتابه العزيز قل لااسئلكم عليه اجرا الا المودة فى القربى (رسالة ص 6)
Hadits datang dari tuan keturunan adnan Rasulullah saw Siapa orangnya yang mengharap ziarah quburnya orang-orang islam boleh secara muthlaq terlebih ziarah pada Ahlullah dan orang-orang khusus para keluarga Nabi Muhammad saw malah di sayogyakan karena menambah kemuliaan bagi mereka sendiri yang ziarah dengan sepakat dan sungguh Allah telah berfirman dalam Kitabnya yang Agung (al qur’an) “ Katakan(wahai nabi) Aku tidak minta upah kepada kamu semua atas tablighku kecuali mencintai keluarga (Ali , Fatimah dan anak-anak mereka)
ثم قال صاحب الحصن الحصين وجربت استجابة الدعاء عند قبور الصالحين بشروط معروفة (رسالة ص 6 )
Kemudian berkata yang punya kitab Al hisnil hasin “ Dan telah dicoba mustajabnya Do’a pada quburnya orang shaleh dengan syarat ma’rufah (mengetahuinya). (ket: Risalah hal 6).
ورأى بعض الصالحين النبي صلى الله عليه وسلم فى المنام فسأله عن أفضل الاعمال فقال عليه الصلاة والسلام أفضل الاعمال جلوسك عند ولي من اولياء الله قدر حلب شاة قال حيا كان أوميتا يارسول الله قال حيا كان او ميتا.(رسالة ص 6 )
Sebagian orang-orang shaleh (wali) telah bermimpi Nabi saw mereka bertanya kepada nabi tentang Afdlalul ‘amal (utamanya amal) Nabi menjawab” Utama-utamanya amal adalah dudukmu pada wali dari pada wali-wali Allah dalam waktu sekedar memeras susu kambing ( 2-3 menit atau lebih) dalam arti sebentar saja. Dan bertanya lagi “ yang masih hidup apa yang sudah meninggal ya Rasulullah ? masih hidup maupun telah meninggal. (ket : Risalah hal 6 )
أمره عليه الصلاة والسلام بزيارة القبور على العموم ولم يقل لاتزوروا الا من تحققتم موته على الاسلام. ومما يجري على ألسنة تلك الجماعة فى استدلالهم على منع زيارة الاولياء وأهل الطاعة قوله صلى الله عليه وسلم لاتشد الرحال الاالى ثلاثة مساجد المسجد الحرام والمسجد الاقصى ومسجدي هذا وقد اخطؤا فى فهم المراد منه .(رسالة ص 8 )
Nabi saw menyuruh mereka ziarah kuburan umum dan Nabi tidak berkata janganlah kamu semua ziarah kecuali kepada orang yang nyata-nyata matinya islam . dan dari sesuatu yang telah terlontar atas golongan yang menunjukkan dalil tentang larangan ziarah kepada para wali dan ahli tha’at atas perkataan Nabi saw “ jangan berangkat kamu kecuali tiga tempat yaitu masjidl haram,masjidil aqsha, dan masjidku ini. dan sungguh mereka salah memahami arti yang terkandung dalam hadits tersebut. (ket : Risalah hal 8 )
ويجوز التوسل بهم الى الله والاستعاثة بالانبياء والمرسلين والاولياء والعلماء والصالحين بعد موتهم لان معجزات الانبياء وكرمات الاولياء لاتنقطع بموتهم اما الانبياء فلانهم أحياء في قبورهم يصلون ويحجون كما وردت به الاخبار وتكون الاغاثة منهم معجزة لهم والشهداء أحياء عند ربهم أيضا ( شوبري ص 1 )Dan boleh Tawassul denga mereka kepada allah swt dan beristighosah dengan para nabi dan para auliya dan para ulama dan para orang-orang shaleh sesudah wafat karena sesungguhnya mu’jizatnya para nabi dan keramatnya para wali itu tidak putus sebab wafatnya adapun para nabi mereka hidup dialam kuburnya mereka pada melakukan sholat, dan haji seperti keterangan hadits . Dan para syuhada’ juga hidup dialam kuburnya juga. (ket : syubari hal 1 )
عن انس رضى الله عنه مرفوعا ألأبدال أربعون رجلا وأربعون امرأة كلما مات رجل أبدل الله رجلا مكانه وإذا مات امرأة أبدل الله مكانها امرأة (شوبري ص 2-3 )
Hadits Riwayat Anas bin malik (marfu’) “ Wali Abdal itu ada 40 laki-laki dan 40 perempuan ketika salah satu laki-laki dari Abdal itu wafat maka Allah akan mengganti satu laki-laki ditempatnya , dan ketika salah satu perempuan dari Abdal itu wafat maka Allah akan mengganti satu perempuan di tempatnya. (ket : syubari hal 2-3 )
ورواه الطبرانى فى الاوسط بلفظ لن تخلواالارض من اربعين رجلا مثل خليل الرحمن علبه السلام فبهم يسقون وبهم ينصرون مامات منهمأحد الاأبدل الله مكانه آخر ( شوبري ص 3 )
Hadits Riwayat At tabrani dalam kitab al ausath dengan lafadz “ Bumi tidak akan sepi/kosong dari 40 wali laki-laki bagaikan Nabi Ibrahim as. Tidak akan mati salah satu dari wali Abdal tersebut kecuali Allah mengganti ditempatnya yang lain. ( ket : syubari hal 3 ).
وروى ابن عدي بلفظ البدلاء أربعون إثنان وعشرون بالشام وثمانية عشربالعراق كلما مات منهم أبدل الله مكانه آخر( شوبري ص3 )
Dan Ibnu Adi meriwayatkan dengan lafadz “ Para wali abdal itu jumlahnya 40 yang 22 di syam yang 18 di Iraq ketika wafat satu dari mereka maka Allah akan mengganti di tempatnya yang lain. ( ket : syubari hal 3 )
وفى تاريخ بغداد للخطيب عن الكنانى قال النقباء ثلثمائة والنجباء سبعون والبدلاء أربعون والاخيار سبعة والعمد أربعة والغوث واحد فمسكن النقباء الغرب ومسكن النجباء مصر ومسكن الابدال الشام والاخيار سياحون فى الارض والعمد فى زوايا الارض ومسكن الغوث مكة فإذا عرضت الحاجة من الامراء العامة اجتهد فيها النقباء ثم النجباء ثم الابدال ثم الاخيار ثم العمد فإ أجيبوا او الا ابتهل الغوث فلا تتم مسألته حتى تستجيب دعوته انتهى (شوبري ص 3 ) Dan dalam tarikh Baghdad lil khathib Dari Al kannani berkata : Wali ada 300 Wali Nujaba’ 70 Wali budala’ 40 Wali akhyar 7 Wali Amd 4 Dan Wali Ghauts 1 Tempat wali nuqaba’ di maghrib , Nujaba’ di mesir, Abdal di Syam, Akhyar selalu berjalan-jalan di bumi dan Amd di sudut-sudut bumdan tempat wali Ghauts di Makkah maka ketika dibutuhkah dari urusan-urusan umum maka giat didalamnya (Nuqaba’ kemudian Nujaba’ kemudian Abdal kemudian Akhyar kemudian Amd maka apabila mereka menjawab, dan kalau tidak menjawab maka wali Ghauts yang mendo’akan sehingga masalahnya terselesaikan dan do’anya dikabulkan (ket : syubari hal 3 )
وقال الحافظ ابن حجر الابدال فى عدة أحاديث منها ما يصح ومنها مالايصح وأماالقطب فورد فى بعض الاثار وأما الغوث بالوصف المشتهر بين الصوفية فلم يثبت واذا مات القطب جعل مكانه خيار الاربعين واذا مات احد الاربعين جعل مكانه خيار الثلثمائة واذا مات احد الثلثماة جعل مكانه خيار الصالحين واذا اراد الله تعالى ان يقيم الساعة أماتهم أجمعين ( شوبرب ص 3 )
Alhafidh ibnu hajar berkata : Abdal dalam bilangannya dari beberapa hadits ada yang mengatakan benar ada yang tidak , adapun Al quthb maka sudah diterangkan sebagian hadits dan adapun ghauts dengan sifat-sifat yang masyhur diantara para sufi maka tidak tetap dan apabila quthb meninggal maka Allah akan menggantika ditempatnya 40 pilihan dan apabila sebagian Akhyar meninggal maka Allah menjadikan 300 akhyar dan apabila salah satu akhyar meninggal maka Allah akan menjadikan ganti di tempatnya 40 shalihin dan apabila Allah menginginkan terjadinya qiyamat maka mati semuanya ( ket : syubari hal 3 )
واما تقبيل توابيت الاولياء وأعتابهم فلاخلاف فى جوازه بل ولاكراهة فى تقبيل أعتابهم على قصد التبرك كما افتى به العلامة الرملى رحمه الله تعالى ( شوبري ص 5 ) Dan adapun mencium peti-peti para wali dan pintu-pintunya maka tidak diperselisihkan dalam kebolehannya tapi tidak dimakruhkan mencium pintu-pintunya atas tujuan tabarrukan seperti yang difatwakan Al allamah Imam Ramli ra ( ket : syubari hal 5)
تلقين الميت شرعي : بالادلة النقلية , وأثبات حكمته الطيبة وأثره الحسن مما يقره الدين بالادلة العقلية (1) الادلة النقلية : منها ما نقله شيخ الاسلام تقي الدين ابن تيمية الحرانى فى المجلد الاول صحيفة 242 من فتاويه حينما سئل عن سنية التلقين واثباته بالدليل (نور اليقين ص 6 )
Talqin mayyit itu tuntunan Syara’/Agama dengan dalil Naqli dan ketetapan hukum-hukumnya yang indah dan haditsnya yang( hasan) dan di perkokoh agama denga dalil-dali aqli (1) Dalil-dali Naqli : Antara lain yang ternukil dari syaikhul islam taqiyyuddin ibnu taimiyah al harani jilid pertama halaman 242 dari fatwanya ketika ditanyai tentang kesunahan talqin dan ketetapan dalil-dalilnya (Nurul yaqin hal 6 )
قال رحمه الله : هذا التلقين المذكورة قد ثبت عن طائفة من الصحابة أنهم امروابه كأبى امامة الباهلى وغيره وروى فيه حديث عن النبي صلى الله عليه وسلم ......الى ان قال والذي فى السنن عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه كان يقوم على قبر الرجل من اصحابه اذا دفن ويقول سلواله التثبيت فانه الآن يسأل . فتلقين المحتضر سنة مأمور بها. وقد ثبت ان المقبور يسأل ويمتحن وأنه يؤمر بالدعاء له فلهذا قيل ان التلقين ينفعه فإن الميت يسمع النداء كما ثبت فى الصحيح عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال انه ليسمع قرع نعالهم. وأنه قال ماانتم بأسمع لما أقول منهم. وأنه امرنا بالسلام على الموتى فقال (ما من رجل يمر بقبر الرجل كان يعرفه فى الدنيا فيسلم الا رد الله عليه روحه حتى يرد عليه السلام)والله اعلم اه (نور اليقين ص 7 )
Ibnu Taimiyah berkata : Ini talqin sudah tersebut sungguh golongan dari pada para shahabat telah menetapkan dan memerintahkan talqin seperti Abi umamah al bahili dan lainnya Dan diriwayatkan hadits Rasul saw…..sampai perkataanya sesuatu yang didalam sunnah nabi saw, sungguh nabi saw telah berdiri diatas kuburan seorang laki-laki dari pada shahabat ketika dikubur,Nabi berkata mintalah tasbit(penetapan) karena tasbit sekarang akan dipertanyakan. Maka talqin bagi orang yang akan meninggal itu sunnah dan diperintah. Dan sudah tetap bahwa orang yang dikubur itu akan ditanyai dan di uji karena itu diperintah di do’akan, disinilah manfa’at talqin , sungguh mayyit telah mendengar seperti yang sebutkan hadits shahih dari Nabi saw beliau berkata : sungguh mayyit telah mendengar suara kletik-kletiknya sandal mereka penta’ziyah.Dan Nabi saw berkata: Apa kamu semua tidak mendengar sesuatu yang aku katakan dari mereka. Dan nabi saw menyuruh kita memberi salam kepada orang mati dan berkata : Tidak ada seorang laki-laki yang lewat kuburan laki-laki lainnya yang telah diketahui di dunia terus mereka memberi salam kecuali Allah akan menjawabkan Ruhnya sehingga nabi saw pun menjawabnya .(Nurul Yaqin hal 6-7 )
(2) الدليل العقلي : يجد العقل السليم أحسن الآثار النافعة تترب على تلقين الميت أمام المشيعين الذي لايخلو فى الغالب عنهم. (نور اليقين ص 8 )
Dalil Aqli : Diterima akal yang sehat sebaik-baiknya atsar yang nafi’ah telah terprogam atas talqin mayyit di depan orang-orang yang berjalan yang disitu tiada sepi seperti biasanya dari mereka. (Nurul yaqin hal 8)
ان تلقين الميت البالغ بعد تمام الدفن مستحب باتفاق علماء هذه الامة على سنيته وبقوله تعالى ( وذكر فان الذكرى تنفع المؤمنين ) ( تلقين ص 10 )
Sesunguhnya talqin yang baik sesudah sempurnanya pemakaman itu sunnah secara sepakatnya, ulamanya ini ummat juga sepakat atas sunnah talqin dengan dasar firman Allah (Dan peringatkan maka sesungguhnya peringatan itu bermanfa’at terhadap kaum mu’minin) (ket : Talqin hal 10)
فالامام المتولى قال أن تلقين الميت الطفل مستحب أخذ بما روى (ان النبي صلى الله عليه وسلم لما دفن ابراهيم قال قل الله ربي ورسول الله ابي والاسلام ديني فقيل يارسول الله أنت تلقنه فمن يلقننا فأنزل الله تعالى يثبت الله الذي آمنوا بالقول الثابت فى الحياة الدنيا وفى الاخرة (تلقين ص 13-14 )
Maka imam Al mutawalli berkata : sesungguhnya mentalqin mayyit anak kecil itu sunnah, mengambil hadits nabi saw( sesungguhnya nabi saw ketika usai memakamnya sayyid Ibrahim/putranya beliau berkata : ucapkan Allah tuhanku Rasulullah Ayahku dan islam agamaku, maka ditanyakan Wahai Rasulullah Kamu yang menalqin dia maka siapa yang akan menalqin kita “ maka Allah menurunkan ayat yang artinya: Allah Akan menetapkan orang-orang IMAN dengan ucapan tasbitnya ketika masih hidup didunia dan di akhirat. ( talqin hal 13-14 )
(الفرع الاول) ان زيارة القبور سنة للرجال ومكروه للنساء زمثلهن الخنثى لان النبي صلى الله عليه وسلم كان يزور اهل البقيع وكان يقول صلى الله عليه وسلم( كنت نهيتكم عن زيارة القبور فزوروها فإنها تذكر الاخرة) ويندب للزائر أن يقول سلام عليكم دار قوم مؤمنين وانا إن شاالله بكم لاحقون رواه مسلم (تلقين ص 21 )
Sesungguhnya ziarah kubur itu sunnah untuk laki-laki dan makruh untuk perempuan dan semisalnya seperti banci, karena nabi saw pernah ziarah di kuburan baqi’ dan nabi saw berkata : saya pernah melarang ziarah kubur maka sekarang ziarah kuburlah maka sungguh ziarah kubur bisa mengingatkan akhirat. Dan disunnahkan bagi penziarah mengucapkan salam “ salamun alaikum daro qoumin mu’minin wainna insya Allah bikum laahikun” Nabi saw kalau salam kepada orang mati “alaikassalam” kalau yang masih hidup dengan “assalamu alaikum “ (ket : Talqin hal 21 )
واما خبر (لعن الله زوارات القبور )فمحمول على ما اذاكانت زيارتهن للتعديد والبكاء والنواح على ماجرت به عادتهن الا قبرالنبي صلى الله عليه وسلم فلاتكره لهن الزيارة بل تندب لهن كما علم من باب الحج وقال ابن الرفعة والقمولى تندب لهن زيارة سائر قبور الانبياء والاولياء والشهداء والصالحين . انتهى (تلقين ص 22 )
Adapun ada satu hadits yang berbunyi : Allah melaknat penziarah kubur “ maka mengandung maksud para perempuan yang ziarah denga menangis tersedu-sedu,dan menyobek-nyobek pakaiannya seperti yang terjadi saat itu, kecuali ziarahnya perempuan di makam nabi saw itu tidak dimakruhkan tapi sunnah seperti yang dikeyahui dalam bab haji, dan ibnu Rif’ah dan al qamuli berkata : di sunnahkan bagi perempuan ziarah kubur kepada para Nabi,para Wali,para Syuhada’ dan para Sholihin (ket : Talqin hal 22)
(الفرع الثانى )ان التوسل الذى هو الاستشفاع بالانبياء والاولياء والشهداء والصالحين وبأفعال الخيرات عند الحاجة دنيا واخرىكتحصيل المطالب وعند الشدائد كدفع البلاء جائز بل مستحب . (تلقين ص 23 )
Sesungguhnya Tawassul (bermedia) adalah ingin pertolongan lewat para nabi,para wali,para syuhada’ dan para shalihin dan dengan melakukan kebaikan ketika ada kebutuhan dunia maupun akhirat seperti ingin hasil maksud, ketakutan dan menolak balak itu semua boleh malah sunnah. (ket : talqin hal 23 )
(الفرع الثالث) فى بيان القيام عند ذكر ولادته صلى الله عليه وسلم اعلموا ايها الاحباب وفقكم الله تعالى واياي لطاعته أن القيام عند كر ولادة المصطفى صلى الله عليه وسلم المسمى بالقيام المبلادى مستحسن لأنه يكون تعظيما له صلى الله عليه وسلم .(تلقين ص 24 )
Dalam menjelaskan tentang berdiri ketika memperingati kelahiran nabi saw ketahuilah wahai para pecinta nabi saw semoga Allah selalu memberi taufiq kamu semua dan aku untuk taat kepadanya, sesungguhnya berdiri ketika memperingati kelahiran nabi saw yang disebut AL QIYAMUL MILADI itu terbilang baik karenanya adanya maulid nabi saw adalah penghormatan atau pengagungan terhadap nabi saw . ( Talqin hal 24 )
فلاينبغي لمن له مسكةمن العلم ان يسكت عن رد اقوال المتوهبين فإن الساكت عنه ملعون (قال صلى الله عليه وسلم اذا ظهرت الفتن أوالبدع وسبت أصحابي فليظهر العالم علمه ومن لم يفعل ذلك فعليه لعنة الله والملائكة والناس اجمعين )
Maka tidak patut untuk orang yang diam tidak menolak ucapan-ucapan kaum wahabi karena dengan diam tersebut itu di laknati ( Nabi saw berkata : ketika muncul fintah atau bid’ah-bid’ah dan para shahabat di cemo’oh maka sebaiknya orang yang tahu itu mengatasinya dan siapa tidak melakukan demikian maka akan di laknati Allah dan malaikat dan manusia semuanya).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar