MANIS dan lembut, itulah mengapa buah pepaya
dijuluki buah dari malaikat oleh penemu benua Amerika, Christopher
Columbus. Buah yang tumbuh sepanjang tahun dengan daging buah berwarna
jingga ini terkenal banyak dikonsumsi untuk melancarkan pencernaan.
Selain lezat, pepaya juga kaya akan enzim, vitamin, maupun mineral. Nutrisi di dalam buah bernama latin Carica Papaya ini
antara lain antioksidan seperti beta karoten (vitamin A), vitamin C,
vitamin B kompleks, flavonoid, asam folat dan pantotenat. Pepaya juga
mengandung banyak mineral, kalium, magnesium, dan serat.
Nutrisi-nutrisi ini membuat pepaya amat bermanfaat bagi kesehatan.
Konsentrasi tinggi karotenoid (provitamin A), vitamin C, dan E pada
pepaya, misalnya, berperan sebagai antioksidan dalam tubuh. Senyawa
ini mampu menyingkirkan radikal bebas penyebab kanker. Antioksidan
juga bermanfaat mencegah oksidasi kolesterol yang sering menempel pada
dinding arteri, sehingga menyebabkan hipertensi.
Sementara nutrisi dalam pepaya juga terbukti dapat meningkatkan
kesehatan jantung (kardiovaskular) hingga mencegah kanker. Buah ini
juga rendah gula, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh penderita
diabetes.
Selain itu, kandungan enzim papain pada buah pepaya juga berkhasiat
mempercepat proses pencernaan protein. Enzim ini mampu memecah protein
menjadi arginin, dan menguraikan makanan menjadi berbagai macam protein
atau asam amino, sehingga memudahkan penyerapannya oleh tubuh.
Selain tersebut di atas, masih banyak lagi manfaat lain dari buah tropis ini, antara lain:
a. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh,
b. Membantu sistem pencernaan dan mendukung produksi enzim pencernaan,
c. Merevitalisasi tubuh dan membantu mempertahankan energi dan vitalitas,
d. Mendorong pembaharuan jaringan otot,
e. Mempercepat penyembuhan luka pada kulit dan meredakan peradangan,
f. Mencegah pembentukan penyakit katarak pada mata, dan
g. Menurunkan resiko emfisema pada perokok aktif dan perokok pasif.
Manfaat pepaya tidak hanya bisa kita dapatkan melalui buahnya saja,
namun hampir dari seluruh bagian tanaman ini. Biji pepaya, misalnya,
dianggap lebih menyehatkan dibanding buah pepaya sendiri. Konsentrasi
bio nutrisi biji pepaya bahkan lebih tinggi dibanding buahnya.
Sementara dari daunnya, kita dapat mengambil sejumlah manfaatnya bagi kesehatan, antara lain:
1. sebagai obat jerawat
Masker dari daun pepaya dapat
digunakan untuk menagtasi keluhan seperi jerawat pada wajah, hingga
untuk menjaga kecantikan dan kesehatan kulit. Caranya, sediakan 2-3
lembar daun pepaya tua, lalu jemur dan lumatkan dengan setengah sendok
air hingga halus. Masker kemudian dapat ditempelkan pada bagian wajah
yang berjerawat.
2. menambah nafsu makan
Di balik rasanya yang pahit,
daun pepaya memiliki manfaat untuk memperbaiki nafsu makan pada anak.
Caranya, blender daun pepaya yang masih segar seukuran telapak tangan,
dengan air hangat dan sedikit garam. Kemudian campuran tadi diperas dan
disaring airnya untuk diminumkan. Niscaya nafsu makan anak Anda akan
segera normal.
3. memperlancar pencernaan
Daun pepaya juga baik untuk
usus dan mencegah gangguan pencernaan, yakni karena khasiat antibiotik
senyawa karpain dalam pepaya. Caranya, daun pepaya dapat diolah
menjadi masakan sesuai selera dan kemudian dikonsumsi.
(30) NURUL 'A'YUN
43 Karya Tulis/Lagu Nur Amin Bin Abdurrahman:
(1) Kitab Tawassulan Washolatan, (2) Kitab Fawaidurratib Alhaddad, (3) Kitab Wasilatul Fudlola', (4) Kitab Nurul Widad, (5) Kitab Ru'yah Ilal Habib Luthfi bin Yahya, (6) Kitab Manaqib Assayyid Thoyyib Thohir, (7) Kitab Manaqib Assyaikh KH.Syamsuri Menagon, (8) Kitab Sholawat Qur'aniyyah “Annurul Amin”, (9) Kitab al Adillatul Athhar wal Ahyar, (10) Kitab Allu'lu'ul Maknun, (11) Kitab Assirojul Amani, (12) Kitab Nurun Washul, (13) Kitab al Anwarullathifah, (14) Kitab Syajarotul Ashlin Nuroniyyah, (15) Kitab Atthoyyibun Nuroni, (16) Kitab al 'Umdatul Usaro majmu' kitab nikah wal warotsah, (17) Kitab Afdlolul Kholiqotil Insaniyyahala silsilatis sadatil alawiyyah, (18) Kitab al Anwarussathi'ahala silsilatin nasabiyyah, (19) Kitab Nurul Alam ala aqidatil awam (20) Kitab Nurul Muqtafafi washiyyatil musthofa.(21) KITAB QA'IDUL GHURRIL MUCHAJJALIN FI TASHAWWUFIS SHOLIHIN,(22) SHOLAWAT TARBIYAH,(23) TARJAMAH SHOLAWAT ASNAWIYYAH,(24) SYA'IR USTADZ J.ABDURRAHMAN,(25) KITAB NURUSSYAWA'IR(26) KITAB AL IDHOFIYYAH FI TAKALLUMIL ARABIYYAH(27) PENGOBATAN ALTERNATIF(28) KITAB TASHDIRUL MUROD ILAL MURID FI JAUHARUTITTAUHID (29) KITAB NURUL ALIM FI ADABIL ALIM WAL MUTAALLIM (30) NURUL 'A'YUN ALA QURRATIL UYUN (31) NURUL MUQODDAS FI RATIBIL ATTAS (32) INTISARI & HIKMAH RATIB ATTAS (33) NURUL MUMAJJAD fimanaqibi Al Habib Ahmad Al Kaff. (34) MAMLAKAH 1-25 (35) TOMBO TEKO LORO LUNGO. (36) GARAP SARI (37) ALAM GHAIB ( 38 ) PENAGON Menjaga Tradisi Nusantara Menulusuri Ragam Arsitektur Peninggalan Leluhur, Dukuh, Makam AS SAYYID THOYYIB THOHIR Cikal Bakal Dukuh Penagon Nalumsari Penagon (39 ) AS SYIHABUL ALY FI Manaqib Mbah KH. Ma'ruf Asnawi Al Qudusy (40) MACAM-MACAM LAGU SHOLAWAT ASNAWIYYAH (bahar Kamil Majzu' ) ( 41 ) MACAM-MACAM LAGU BAHAR BASITH ( 42 ) KHUTBAH JUM'AT 1998-2016 ( 43 ) Al Jawahirun Naqiyyah Fi Tarjamatil Faroidus Saniyyah Wadduroril Bahiyyah Lis Syaikh M. Sya'roni Ahmadi Al Qudusy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar