NUR AMIN BIN ABDURRAHMAN
ASSAYYID THOYYIB THOHIR&KH.SYAMSURI
PENAGON NALUMSARI JEPARA
JATENG
NUR AMIN BIN ABDURRAHMAN
ASSAYYID THOYYIB
THOHIR & KH.SYAMSURI
Cetakan pertama akhir tahun 2009
Dilarang memperbanyak atau mengcopy isi buku ini kecuali dengan izin tertulis dari penerbit atau penyusun.
1.MUQADDIMAH.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Dengan
mengucap Alhamdulillah was syukru lillah ala ni’amillah kami panjatkan
kehadirat Allah swt atas hidayah taufiq inayah dan I’anahnya serta ridlonya . pada
kesempatan ini telah dapat kami persembahkan sebuah tulisan tentang manaqib (sejarah)
” ASSAYYID THOYYIB THOHIR DAN KH . SYAMSURI PENAGON” buku kecil ini tersusun
atas dorongan dari sebagian kaum muslimin masyarakat setempat terutama para
muhibbin (pecinta habaib dan ulama’) . meskipun secara ringkas akhirnya
terwujudlah harapan kami melayani nya pada mereka yang menerima nya . buku ini
sengaja kami susun dengan bahasa yang sangat sederhana dengan tujuan agar para
pembaca lebih mudah dalam memahami nya . berhubung terbatas nya bahan-bahan
inspirasi dan catatan-catatan berupa laporan kesejarahan tentang hal ihwal
Assayyid thoyyib thohir dan KH . Syamsuri penagon , karena itu dengan penuh
kerendahan hati dan atas dasar keyakinan bahwa buku kecil ini masih terasa
banyak kekurangan , kehilafan , dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu kepada
para pembaca sudilah memberikan koreksi sepenuhnya sebagai bahan masukan untuk
kesempurnaan buku berikutnya . kami ingat dawuh guru kami “ maulana habib
luthfi pekalongan ” bahwa sejarah wali / sholihin itu bagaikan obor yang bias
menerangi, membentengi dan menggugah hati semakin cinta kepada Allah dan Rasulnya.
demikian akhir nya hanya kepada allah kami memohan semoga buku ini berkah dan
manfa’at dunia dan akhirat. amin
yarabbal alamin. jepara 31 desember 2009 m. 2.NAMA
CIKAL BAKAL Cikal bakal adalah orang pertama yang
menghuni dan menempati suatu daerah dimana asal muasal daerah tersebut masih
berupa ilalang perimbunan atau hutan belantara yang biasanya masih dihuni
mahluq halus (jin). dengan usaha lahir bathin (spiritual) agar seseorang bisa
menempati daerah tersebut maka harus bisa mengalahkan atau memindahkan jin atau
dayang penunggu daerah tersebut, dengan kata lain “ babat alas ” dengan maksud
nya anak turunnya nanti terhindar dari gangguan , musibah , bala’ dan
malapetaka. datanglah seorang yang punya wibawa besar yang punya kekuatan supra
natural (bathin) yang luar biasa (keramat) yang mampu menghadirkan dan menyuguhkan
suatu daerah yang sejuk nan damai, dengan jerih payah upaya beliau mendapat
tempat untuk berteduh, berkholwat, bermunajah, bertawajjuh, bermujahadah, beribadah
secara istiqomah (konsisten) menuju akhir hayat husnul khotimah. beliau adalah ”Assayyid
thoyyib thohir” yang berhasil memperoleh tempat dengan izin Allah. usaha yang
serius bahasa jawanya “ngepen” tempat bahasa jawanya “ enggon “ dua kata
tersebut diringkas menjadi satu kata menjadi nama “ Penagon “ ini tersirat
dalam ayat alqur’an وان لواستقامواعلى الطريقة لأسقيناهم ماء غدقا
(الجن /16/ 29 artinya: dan bahwasanya jikalau mereka tetap berjalan lurus
diatas jalan itu(islam)maka benar-benar akan kami beri air yang segar(rizqi yang halal banyak
& berkah) ان الذين قالوا ربنا الله ثم استقاموا تتنزل
عليهم الملائكة الا تخافوا ولاتحزنوا وابشروا بالجنة التي كنتم توعدون (فصلت
24/30) artinya: sesungguhnya
orang-orang yang mengatakan tuhan kami adalah Allah kemudian meneguhkan
pendiriannya maka malaikat akan turun kepadanya: janganlah kamu merasa takut
dan jangan merasa sedih dan bergembiralah dengan surga yang telah di janjikan Allah
kepadamu.
Tempat yang berada di daerah jepara bagian timur perbatasan
kudus ikut kecamatan Nalumsari desa Nalumsari bagian barat tepatnya “ dukuh Penagon
”
DENAH LOKASI
3. SIAPA
ASSAYYID THOYYIB THOHIR
Menurut
sesepuh setempat bahwa assayyid thoyyib thohir adalah pendatang yang berkelana
berjuang menyebarkan agama islam di bagian utara, setelah lelah beliau singgah
di suatu tempat (penagon) sampai menjadi peristirahatan terakhir penduduk
setempat memanggil dengan sebutan ” mbah ndoro sayyid thoyyib thohir
tunjungsari ” konon tunjungsari adalah predikat yang disandang sebagai prajurit
penting zaman perjuangan melawan penjajah. ada lagi yang menyebutkan
tunjungsari adalah kelompok nama pejuang seperti nama-nama cikal bakal yang ada
disekitar penagon (nalumsari, muryolobo, ngetuk, gemiring dll) ada yang
mengatakan tunjungsari adalah nama istri beliau. menurut almarhum KH. ANWAR
PEDAK bahwa assayyid thoyyib thohir seorang pejuang diponegoro yang bertugas di
daerah bagian utara keterangannya diambil dari buku pejuang diponegoro yang
telah diambil belanda di daerah pedak klumpit kaliwungu kudus kala itu. karena
belanda sangat anti kepada para kyai, ulama’, apalagi dengan orang-orang arab, mendegar
nama arab saja sangat benci dan memusuhinya karena itu orang - orang arab dulu
menyembunyikan nama nya dengan mengganti nama jawa ala keraton dan lain
sebagainya. menurut habib ahmad aljufri assayyid thoyyib thohir adalah dari
daerah tuban jawa timur berkawan dengan dengan KI BANTEN yang makamnya ada di
mejobo kudus. konon menurut mbah kyai sulhan loireng sayung demak beliau adalah
seorang habib dari jawa timur. menurut KH. MA’RUF ASNAWI KUDUS beliau adalah
dari sidogiri periparan dengan kyai nawawi sidogiri tapi di lain pertemuan mbah
ma’ruf asnawi pernah mengatakan” mbah sayyid thoyyib thohir iku teko sidogiri
nggon gawe jamu air mancur (wonogiri). menurut AL HABIB ALI MAYONG assayyid
thoyyib thohir adalah seorang habib keturunan arab (ba’alawi) sampai rasulullah
saw. kita bisa memahami dengan namanya yang banyak memberi arti. tapi istilah
assayyid di jawa khusus nya identik dengan keturunan rasulullah saw. kalau
thoyyib artinya bagus thohir artinya suci bersih lahir bathinnya. paling tidak
cinta suasana lingkungan yang indah dan bersih menjadi suri tauladan kepada
anak cucu dan pecintanya. dalam ayat sudah sebutkan:
ان الله يحب
التوابين ويحب المتطرين (البقرة 2/222) وقال : والبلد الطيب يخرج نباته باذن ربه
(الاعراف8/58)
4.
SEMASA HIDUPNYA di samping
beliau sering berkelana, berjuang, beribadah, berkholwat kehadlirat Allah swt
beliau adalah seorang humanis punya integritas yang tinggi mudah beradaptasi
dengan semua kalangan dilihat dari pakaian yang di kenakan seperti kangjeng
sunan kalijaga memakai kemben dan blangkon sebagai tutup kepala pakaian para
demang atau punggawa keraton tampan sekali ini diakui oleh beberapa orang yang
pernah ketemu baik melalui ru’yah (mimpi) atau yaqodloh (langsung) seperti :
bapak Abdurrahman penagon, habib ali mayong, KH. ma’ruf asnawi kudus, mbah kyai
isma’il bin umar penagon,mbah kardi bin murso bin singowijoyo penagon, bapak
hariyo penagon dll . juga sangat dimungkinkan bahwa beliau seorang yang kaya
pernah seseorang yang ru’yah disekitar makam beliau melihat banyak sekali
pakaian semua jenis dan warna mengelilingi batu nisannya ada jubah serban
tasbih dll. dan dilihat sedekahnya paling sedikit adalah satu ayam ingkung seperti orang-orang yang ziarah dengan hajat nya
masing - masing semakin besar hajat nya semakin besar pula sedekah nya.
5 .
PERJUANGANNYA .
Menurut KH. Anwar pedak mbah sayyid
adalah teman seperjuangan pangeran diponegoro (sayyid abdul hamid bin hamengku
buwono) teman-teman yang lain diantara nya adalah : mbah sayyad pedak, mbah
bunggoro, mbah zaenal abidin padurenan, mbah klisat mijen, mbah tunggul dll . dengan
perjuangannya disertai ahlak yang mulia (bil hikmah wal mauidhotil hasanah)
halus budi tutur kata yang merasuk kerona hati terpancar sifat-sifat keluhuran
dan kewibawaan (haibah / kharismatik) sehingga perjuangan nya mudah diterima
masyarakat jawa yang masih kedalam (kolot) . semua mengikuti jejak perjuangan
para wali songo mengikuti adat istiadat yang berlaku tidak mudah menghapus tapi
mengisi dan menerapkan adat yang kurang pas dalam syari’at islam menjadi yang
islami contoh sajen yang di persembahkan orang-orang dulu untuk jin atau dayang
atau kibuyut penunggu daerah, diganti dengan bersedekah dipunden untuk mengirim
arwah para leluhur mereka (ahli qubur) dan memberi istilah wajib kepada tukang
kebersihan qubur yang menjaga dan membersihkan makam sebagai sedekah sunnah. inilah
perjuangan tanpa menyinggung perasaan orang lain tapi mengena sasaran yang
perlu di jaga dan di lestarikan para anak cucu yang ditinggalkan.
Dengan memakai pakaian adat jawa mbah sayyid mudah bergaul
dengan orang jawa desa kalau dengan pakaian orang arab maka bisa jadi orang
desa itu kaget atau asing menerimanya. dengan
sifat luhur budi dan pakaian adat jawa sekaligus menutupi maqom wilayahnya (kewalian)
sebagai orang yang punya keramat beliau mengasihi dan menjaga kepada orang awam
supaya tidak ada pengkultusan terhadap beliau yang umumnya orang awam kalau
sudah meliahat keanehan-keanehan (khowariqul adat) dari seseorang itu cepat
kaget dan bisa timbul fitnah biasanya yang semula ada niat ikhlas untuk bertemu
silaturrahim tapi bisa berubah niat menjadi kepingin bertemu dengan keanehan - keanehan
tersebut. karena itu para auliya ’ Allah dengan dasar mengasihi orang awam , tidak
gampang atau sembrono mengeluarkan suatu keramat kalaupun tidak sengaja keluar
beliau cepat-cepat menutupi nya terkadang dengan melakukan kemakruhan - kemakruhan
seperti merokok dan semisalnya yang pernah di tuturkan oleh MAULANA ABAH HABIB
LUTHFI BIN ALI BIN HASYIM BIN UMAR BIN THOHA BIN YAHYA PEKALONGAN. selanjutnya
apabila perjuangan assayyid thoyyib thohir itu satu kurun (masa) dengan
pangeran diponegoro (sayyid abdul hamid) maka kira-kira hidup perjuangannya
tahun 1825-1830 m. dengan itu lahirnya pun kira-kira tahun 1700 san dan wafat nya
pun bisa tahun 1830 m atau lebih.
6.KAROMAH-KAROMAHNYA.
Karomah wali itu seperti hal nya mu’jizat
yang di berikan Allah kepada para nabi yang tidak bisa kita pungkiri lagi
adanya karena telah di terangkan dalam alqur’an yang jumlahnya banyak sekali dan
keluarnya tidak serentak tapi menurut kebutuhan dan kejadihan masa kemasa
(muqtadlol hal / relevan) disini sebagian dari karomah / keramat assayyid
thohir disebutkan secara ringkas agar bisa difaham dimengerti dan dihayati
secara mudah antara lain : berkat beliau daerah penagon menjadi daerah sejuk, damai,
aman (kondusif) ada seseorang yang latar belakangnya nakal, galak kalau sudah
masuk daerah penagon maka mereka menjadi lunak, pernah dahulu kala ada tetangga
desa dengan tetangga desa lain akan bertikai (gemiring lor dengan tunggul lor) mereka
melewati jalan penagon yang akhirnya tidak jadi bertikai malah damai ini
menandakan bila mbah sayyid thoyyib thohir tidak suka orang-orang yang takabbur
mengandalkan kekuatannya secara fisik, mental maupun sepiritual apa lagi
mengandal harta bendanya . dilihat dari penduduknya yang rata-rata bisa tidak
terlalu kaya atau miskin tapi kecukupan semuanya. alhasil orang penagon biasa
dan sederhana saja kalau over mungkin bisa keluar dari daerah tersebut atau
meninggal.
Keramat berikutnya adalah ketika orang-orang punya hajat
penting bernadzar kalau berhasil maka akan selamatan (manganan nggone mbah
buyut) maka banyak mereka yang berhasil. konon mbah sayyid thoyyib thohir
pernah mengatakan “ kalau kamu punya hajat maka datanglah kepadaku “ ini
seperti yang pernah di ucapkan syaikh abdul qadir aljilani RA : اذا سألتمواالله تعالى
فاسئلوابي Artinya
ketika kamu semua minta kepada allah maka berwasilahlah kepadaku. Dan ini juga
pernah di ucapkan syaikh abil hasan assyadzili RA : اذا عرضت لك حاجة
الى الله فاقسم عليه بي Artinya ketika kamu ingin kesampaian hajatmu /
kebutuhanmu di kabulkan allah maka berwasilah lah melalui aku.
Keramat berikut adalah ketika di alam barzakh sering kali
menemui orang-orang yang di cintainya seperti menemui mbah KH. Syamsuri dengan
berkata : wahai syamsuri aku di buatkan tempat“ seraya mbah sayyid menunjukkan
tempat pojok selatan timur desa (tenggara) setelah mbah syamsuri membersihkan
tempat yang di maksud yaitu tempat di
bawah pohon grumbul (krasak dan kesambi) maka di temukan patok atau batu disitu
pertama di temukan makam ” ASSAYYID THOYYIB THOHIR ‘’ Keramat berikutnya adalah
beliau mampu mengangkat mbah syamsuri menjadi kyai di PENAGON seraya berkata : Hai
syamsuri kamu harus tinggal di penagon kalau kamu tidak ingin orang-orang
penagon menjadi budha yang mulanya orang-orangnya kolot dan keras, zaman dulu
daerah setempat kalau ada yang punya hajat atau kawin maka terus kesebuah pohon
besar dengan ijab dan qabul sendiri terus memukul pohon tersebut dan kawinnya
sudah di anggap syah . dengan kedatangan mbah sayyid mereka menjadi lunak
sehingga tahu syari’at islam. Keramat berikutnya pernah beliau menemui habib
ali mayong ketika mbah sayyid keluar dari maqam menuju ke pasar kliwon membeli
buah jeruk buat silaturrahim kerumah
habib ali mayong sesampai di rumah habib
ali, habib ali tanya “gerangan dari mana mbah?....awal mbah sayyid tidak
mengaku ketika di desak akhirnya mengaku dan menjawab : aku tinggal di sebelah
utara syamsuri. ketika di tanya namamu siapa mbah, beliau menjawab : aku
thoyyib thohir” mendengar itu seketika habib ali jatuh dan sungkem kepada mbah
sayyid thoyyib thohir habib ali tahu
bahwa beliau adalah orang besar (ref: kh. Ma’ruf asnawi). malah menurut habib
Abdullah al hinduwan (menantu habib ali) bahwa mbah sayyid adalah termasuk WALI QUTUB. mbah syamsuri dan habib ali adalah dua
sosok penting yang sering memperingati khaul dan membacakan fatehah usai sholat
kepada mbah sayyid thoyyib thohir. Keramat berikut nya adalah ketika mbah
Abdurrahman hajat ingin nikah beliau bingung mana dan siapa yang cocok untuk
mendapingi hidupnya, beliau terus ziarah ke makam mbah sayyid, usai membaca
dzikir dan tahlil seraya tidur di samping nya diantara tidur dan terjaga mbah
sayyid keluar dari makam nya menemui mbah Abdurrahman dengan pakaian seperti
pamong desa zaman dulu dengan memberi syahadah atau perizinan kepada mbah
Abdurrahman siapa bakal calon istrinya sampai terjadi menikah. jadi mbah sayyid
thoyyib thohir mau menemui kepada orang - orang yang mencintai dan di
cintainya.
7. MAKAM MBAH SAYYID
THOYYIB THOHIR
Setelah di
tinggal pangeran diponegoro mbah sayyid suatu hari sakit yang menyebabkan dan menjadikan
beliau wafat pulang ke rahmatillah mbah sayyid tidak meninggalkan apa-apa hanya
sebuah daerah kecil yang sejuk indah nan damai (kondusif) yang perlu di jaga
dan di lestarikan oleh anak cucu yang merasa ditinggalinya jasa beliau yang
berupa tanah, adat istiadat, maupun budaya. dan adat istiadat suatu daerah tidak lepas dan tidak jauh beda
dari kebiasaan cikal bakal tersebut.
Adapun makam atau
batu nisan yang ada di sebelah timur nya ada yang mengatakan itu istrinya ada
yang mengatakan batur / teman nisan mbah sayyid, ada yang mengatakan makam anak
kecil, menurut habib hasan bin ali mayong makam itu adalah makam seorang putri
yang pernah kena banjir bandang di sungai sebelahnya dan di temukan mbah
syamsuri walau sudah meninggal mayat putri tadi bisa di tanya oleh mbah
syamsuri (atas keramat mbah syamsuri) dan si putri tadi ingin di makamkan
disamping mbah sayyid thoyyib thohir. suatu ketika pernah ada orang (mbah
shobirin) yang riyadloh di makam mbah sayyid, dikala dia tidur merasa di temui putri cantik , apa
itu khadam apa putri tersebut wallahu a’lam. masalah khadam itu ada dua bisa
dari malaikat bisa dari jin. dimakam mbah sayyid ada yang mengatakan ada
macannya, ada ular yang besar. Suatu hari pernah terjadi mbah giyadi melihat
ular yang panjang sekali sampai terlihat kaki dan cengger kepala nya sampai
mbah giyadi takut, padahal cerita orang terdahulu bahwa itu isyarat siapa yang
tidak takut atau bisa menaklukkan ular tersebut maka kehidupannya tidak akan kekurangan
entah apa maksud isyarat kalimat itu. mungkin ini isyarat siapa yang kuat dalam
tirakat atau riyadloh maka berhasillah cita-cita nya. konon lagi di sebelah
timur makam ada pohon asem besar yang dilingkari ular besar dan panjang suatu
hari tetangga desa (tunggul) mengairi sawah air dari atas deras tapi sampai
bawah kecil sekali terus di urus-urus tiba-tiba di aliran kalen sebelah pohon
asem tadi ada ular yang menghalangi air (nyumbat) orang tadi lalu ingat bahwa
di daerah kuburan itu ceritanya ada ular besarnya. konon lagi di bawah pohon
grumbul ada banyak pusakanya seperti batu akik, keris dan lain-lain. ada yang
menceritakan keris yang ada di bawah pohon tadi sesekali keluar ketika malam JUMU’AH WAGE siapa yang bisa menagkapnya maka
akan sukses hajatnya keris keluar dengan sinar yang terang lalu naik lalu
kembali lagi. kalau akik yang di sekitar pohon itu katanya banyak sekali bisa
di ambil hanya dengan tenaga dalam, di telik atau disedot itupun caranya harus
dari jarak jauh dengan alasan kalau dari dekat tidak kuat karena kena sinar
makam mbah sayyid thoyyib thohir dan di dalam makam mbah sayyid pun banyak
sekali barang-barang antik yang tidak mudah untuk memilikinya atau mengambilnya
kalau tidak ada izin dari mbah sayyid sendiri. Suatu hari habib ahmad aljufri
mengatakan bahwa makam mbah sayyid thoyyib thohir ada tasbihnya dan sandal
tekleknya (gamparan atau tlumpah) habib ahmad berkata kepada kami apakah kamu
mau tasbih dan tlumpahnya mbah sayyid? Jawab kami terserah abah silahkan abah
kalau menginginkan njenengan kan sama-sama bangsanya, kalau saya apabila tidak
ada izin dari mbah sayyid maka saya tidak
bisa menanggungnya, terus abah ahmad tersenyum. peristiwa ini ketika rame-rame
nya dalam pencarian nama cikal bakal Nalumsari.
8.
PEMUGARAN MAKAM
Makam mbah sayyid
mengalami beberapa kali pemugaran, semula di temukan oleh mbah syamsuri setelah
setelah diberi patok kayu yang sampai sekarang masih ada terus diberi atap
payon berupa welit terbuat dari anyaman pohon kesulo (daunya). pada suatu hari
sekitar tahun 1940 an ada kejadian angin puyuh(lesus)menghancurkan atap makam
,pada periode mbah kardi menjadi bekel (kamituwo dibangun dengan baik lagi
kokoh beliau bangun sekitar tahun 1961 an,mengungat tulisan yang ada di dalam
pintu makam 23-10-1961 (senin pahing). dan ada perbaikan lagi pada tahun 1963
an mengingat tulisan yang ada di atas
pintu makam 10-6-1963 (senin pahing) dan di perbaiki lagi seperti ada lantai
jobin atap genteng dan ada pagar atau beteng mengelilinginya di bangun sekitar tahun 78 an mengingat
tulisan yang ada di bawah pintu makam 11-11-1978 (sabtu kliwon) dan ada perbaikan
secara segnifikan (total) oleh sebagian masyarakat yang di motori oleh H. Zubaidi
bin hadi bin H. abdul syukur. sekitar tahun 2002. Keterangan mbah kardi (kamituwo)
semasa hidup al hamdulillah kami sempat bertanya masalah sekitar mbah sayyid
atau mbah buyut. beliau berkata : kang mbangun, mageri, mbentengi makam mbah
buyut iku aku sak jobine, aku dadi tukang kunci iku disik iku turun temurun
songko mak tuwo singo(singo wijoyo)kunci sing siji tak wehno wak muji tak kon
besik-besik kubur, saiki kunci kang tak
gowo wes tak wehno paaem mergo teko mak tuwo singo” kami bertanya: nopo mbah
singo menangi mbah sayyid mbah ?....jawabnya:
pertama kang ngrumat mbah buyut iku mak
tuwo singo ,kunci angger gowo nik ziarah angger di sapon-saponi. enggeh
mbah……”sebelum saya pulang mbah kardi sempat memberi wasiat masalah kunci makam dan memberi uang Rp 24.000
sebagai amal nya untuk dibelikan yasin kecil-kecil dan majmu’ syarif atau
majmu’ lathif untuk di taruh di makam mbah sayyid thoyyib thohir. dulu di
buatkan tempat dari kayu lama kelamaan habis di makan rayap. dan beliau masih
memberi sebuah al qur’an pojok (yang buat membaca atau menghafal al qur’an) sebelum
meninggal beliau mamberi luwur makam dan aktif tepat waktu dalam beramal dan
beribadah terutama pergi sholat jum’at beliau paling pagi dan disiplin. Yang
jelas kita semua belum tahu secara pasti (wallahu a’lam) kapan datang dan
lahirnya, sejarah di atas adalah hanya mendekati kebenaran menurut
sumber-sumber para sesepuh yang tanpa tulisan yang ada siapa assayyid thoyyib
thohir apakah beliau memang kurun pangeran diponegoro apa walisongo apa
lainnya. adanya beliau keturunan ba’alawi ini diperkuat oleh al marhum habib
ali mayong (shohibul karomah) yang tidak
di ragukan lagi kewaliannya. Menurut mbah maimun zubair sarang, ahli bait nabi
itu memang ada yang di perlihatkan Allah dan ada yang di rahasiakan Allah
seperti adanya para wali songo yang semua nya ahli bait nabi bagaikan kapal
nabi nuh penyelamat ketika terjadi banjir bandang (bencana, musibah, balak) karena
itu beliau maqam derajatnya beda-beda ada yang dilihatkan Allah ada yang
disembunyikan Allah termasuk nasabnya karena itu kalau maqamnya di rahasiakan
maka tidak usah dilihat-lihat kan malah keliru. Menurut ABAH HABIB LUTHFI
dzurriyyat belum tentu habib kalau habib pasti dzurriyyat bedanya kalau habib
itu nasabnya tidak putus sampai sayyidatina Fatimah RA dari jalur laki-laki. kalau
dzurriyyat bisa jadi putus karena perempuan akan tetapi semuanya adalah
keluarga satu jalur apabila salaman mushafahah dengan sayyidatina Fatimah tidak
membatalkan wudlu’. habaib walau tidak mengaku habib dan wajahnya tidak seperti
habib pasti akhirnya ketahuan, dan kalau tidak habaib ngaku-ngaku habib
walaupun wajahnya tampan pasti akhirnya juga ketahuan.
كل سبب ونسب منقطع يوم القيامة الاسببي ونسبي (رواه السيوطي فى الجامع وصححه)
Kenapa
assayyid thoyyib thohir tidak Nampak marga nya di belakang namanya? begini
dalam kitab-kitab nasab dan silsilah seperti aljunaidi, syamsud dhahirah fi
khidmatil asyirah dan lain-lain, marga yang terkenal itu dari keturunan al
faqihil muqaddam adapun dari amulfaqih (sayyid alwi) ini tidak kentara padahal
semua ada dan tidak mengurangi kesayyidannya sebagai cucu rasulullah saw seperti
marga azmat khan عظمت خان (sayyid
Abdullah khan) walaupun tidak semua sebutan khan itu habaib. dari keturunan
sayyid Abdullah bin abdul malik bin alwi inilah lahir sayyid jamaluddin Husain
menurunkan sayyid Ibrahim asmaraqandi dan menurunkan penyebar islam seluruh
tanah jawa yang terkenal wali songo yang semua marga azmat khan. dari wali
songo inilah banyak sekali keturunan yang tersebar menjadi paku bumi yang tidak
kentara baik marga maupun wajahnya dikarenakan wali songo sendiri berkolaborasi
(nikah) dengan pribumi mereka terkenal dengan sebutan syaikh, kyai, gus, mas, raden,
nganten, teungku dan lain-lain. Perlu di ingat bahwa semua adalah mereka semua
adalah termasuk maqam zakat (tidak menerima zakat) menurut abah habib luthfi” walaupun
ayahnya ajam ibunya syarifah itu termasuk maqam zakat alasannya ovum syarifah
lebih kuat daripada sperma orang ajam. jadi yang menjadi adalah dari ovum
tersebut. disinilah para ba’alawi mengharamkan orang ajam menikahi syarifah
bukan karena tidak ada alasan. ini berbeda dengan pendapat para fuqaha’ dengan
alasan atau dalil-dalil yang telah di ungkapkan. maka dari itu mbah sayyid
thoyyib thohir itu keturunan dari alfaqihilmuqaddam atau dari amul faqih. wallahu
‘alam. Cukup mbah syamsuri dan habib ali mayong yang mejadi saksi bukti sejarah
dalam kesayyidannya mbah sayyid thoyyib thohir. itu yang paling selamat ikuti
orang-orang dulu yang sudah berlangsung adanya dalam dawuh dan sejarahnya. Walaupun
meninggalnya mbah sayyid secara pasti
kami tidak tahu sekali lagi tidak adanya hitam diatas putih (keterangan secara
tertulis) tapi yang dilakukan sesepuh pertama (mbah kyai syamsuri dan habib ali
mayong sering mengadakan khaul pada setiap 10 syuro / muharram. sampai sekarang
adapun kalau di adakan pengajian dalam rangka khaul bisa di laksanakan setelah
tanggal 10 syuro / muharram dengan ta’dhiman waikroman kepada mbah sunan kudus
yang pada tanggal itu juga mantu (buka luwur)
atas saran dari mbah ma’ruf asnawi(mbah taskin) bin abdurrahman bin
aisyah binti ahmad bin sayyid Ibrahim (sunan puger) sebagai sesepuh ulama kudus
dan khalifah tarekat syadzaliyyah (habib luthfi) dan syahadatain (abah umar bin
ismail bin yahya panguragan Cirebon) konon memegang tarekat syatoriyah juga. Dahulu
kala ada orang yang berziarah kepada para ahli quburnya tanpa ziarah kepada
mbah sayyid thoyyib thohir orang itu langsung di ingatkan melalui mimpi untuk
mendahulukan ziarah mbah sayyid baru ke ahli quburnya. banyak orang yang ziarah
ke makam mbah sayyid wasilah atas hajatnya lalu berhasil apalagi dibarengi
dengan nadzar (ingin cepat sehat, mantu, bepergian dan sebagainya) dengan
manganan di punden (sedekahan) dan sebelum nya ada acara atur-atur (njawab)
kepada mbah sayyid atas hajatnya,menabur bunga dan tahlilan secukupnya. biasanya
shohibul hajat membawa wajib” yang di sedekahkan kepada juru kunci dan juru
kunci membagikan bunga yang di bawa shohibul hajat kemakam mbah sayyid dan
makam mbah syamsuri ketika yang juru kunci nya masih mbah muji bin kastowijoyo.
Dikisahkan zaman dahulu penagon dibagi dua yang timur jalan
namanya KENANGA dan barat jalan namanya PENAGON, dikatakan kenanga konon istri
mbah sayyid senang sekali dengan bunga kenanga dulu bunga itu tumbuh di pintu
masuk makam. wallahi a’lam. Setelah tenggang waktu yang cukup lama pada waktu
kepemimpinan masjid di pegang oleh mbah kyai ismail bin umar sekitar tahun 1957
khaul diteruskan oleh beliau dan itupun kecil- kecilan di masjid bersamaan
dengan acara 10 syuro (syuronan) itupun tidak lama karena mbah kyai ismail mengundurkan
diri dari kepemimpinan karena sakit terus menerus konon tidak kuat karena
penagon lebih kuat dipegang oleh pendatang seperti mbah sayyid dan mbah
syamsuri. kongkritnya setelah keluar dari kepemimpianan beliau sehat. setelah
itu kepemimpinan di pegang oleh mbah Kyai yusak sampai wafat sekitar tahun
2003. awal kemimpinan atas inisiatif mbah kardi waktu itu yang menjabat menjadi
kamituwo penagon. dalam masalah khaul juga dijadikan satu dengan selamatan 10
syuro di masjid penagon dan begitu pula mbah kyai yusak juga mengadakan khaul
khusus mbah syamsuri setiap tanggal 11 bakda mulud/ rabiul akhir. Sekitar tahun
1993 terjadi perubahan yang segnifikan khaul diadakan oleh masyarakat dengan
mengadakan pengajian umum inipun mendapat tantangan keras oleh sebagian
masyarakat yang kontra pada waktu itu akan tetapi usaha keras dari para pemuda
dan dudukungan oleh para sesepuh walaupun hanya sebagian saja Alhamdulillah
terlaksanah pengajian tersebut dan beberapa kali TPQ Darul falah juga ikut andil berpartisipasi dalam acara
khotmil qur’an. Adapun dalam acara khaul juga mendatangkan muballigh/ pembicara
yang tercatat dalam agenda adalah: tahun 1993 oleh KH. Nur Arif welahan. Tahun
1994 oleh KH. Ma’ruf irsyad kudus.Tahun 1995 oleh KH. Abdul wahid anwar
semarang.Tahun 1996 oleh KH. Hamzah asnawi / badalnya kudus.Tahun 1997 oleh
alhabib umar almuthohar semarang.Tahun 1998 oleh KH. Nur arif welahan. di tahun
ini dalam ziarah makam mendatangan para habaib diantaranya : Habib Abdullah
alhinduwan habib hasan bin ali mayong habib ahmad bin hasan aljufri nalumsari
habib ahmad bin ali alkaf karang randu pecangaan jepara. Tahun 1999 oleh KH. Abdul
wahid bate gede. mulai tahun ini terkena gejolak politik akan tetapi bisa
dilalui dengan aman dan baik-baik saja walaupun itu semua memerlukan waktu dan
ujian yang tidak sedikit dengan kata lain ” TERGODOK DALAM KAWAH CONDRO DI MOKO
” Tahun 2000 oleh jama’ah alkhidmah (di masjid). Tahun 2001 oleh jama’ah
alkhidmah (di musholla nurul hidayah). Tahun 2002 oleh Habib umar al muthohar
(musholla) Tahun 2003 oleh Habib Ali Zaenal Abidin (banyuwangi)Tahun 2004 oleh
Habib Alwi bin hasan alydrus (solo). Tahun 2005 oleh KH. khoiruzzad dan KH.
Ahmad Asnawi kudus. Dalam peringatan ini ada kejadian yang menakjubkan yaitu
ada sinar bulan di tengah-tengah maulid berlangsung bukan rekayasa kejadian ini
ada saksi hidup yaitu seorang wanita tua bernama mbah wasi melihat dengan dua
kepala ketika duduk di rumah shohibul bait (mbah Abdurrahman) beliau melihat
bulan itu dari arah timur dalam rumah berjalan kebarat saat itu mbah wasi tidak
bisa bicara apa-apa melihat kejadian itu sinar bulan terus berjalan sampai di
panggung tengah maulid saat itu juga bertepatan dengan pemotret (selamet khoiri
bin munjari) terjadilah masuk ke film foto sampai bisa di abadikan sekarang. dan
anehnya lagi teman duduk mbah wasi (mbah suri) juga tidak bisa melihat padahal
sudah di isyaratkan kepadanya oleh tangan mbah wasi.Tahun 2006 oleh KH. makin
pecangaan jepara.ini juga ada kejadian yang luar biasa yaitu banjir besar sebab
hujan yang lama n turun. Tahun 2007 oleh KH. Noor Halim ma’ruf kudus. Tahun
2008 KH. Mahfudh Ma’ruf kudus. Tahun 2009 oleh KH. Ahmad Asnawi kudus. Akhir
Tahun 2009 oleh KH. Khoiruzzad kudus. Tahun 2010 oleh Habib Umar Almuthohar
semarang. Tahun 2011 oleh Habib umar al muthohar tapi tidak hadir karena ke
wali sepuh (mbah kyai telingsing dan mbah sunan muria) sehingga tidak muat
waktunya. dan di gantikan oleh habib Abdullah alhinduwan yang setiap khaulnya
mbah sayyid sebagai pembaca manaqibnya. Semasa kami mendatangkan
KH.Khoiruzzad Turaichan Ajhuri es
syarofi (Tajussyarof) yang masih keturunan kangjeng sunan kudus ada dua
keindahan dan keajaiban tahun 2005 yaitu ada sebuah bulan lebih besar sedikit
terkena kamera foto disini ada saksi mata namanya mbah wasinah ketika mengikuti
acara khaul beliau melihat bulan dirumah kami berjalan dari arah timur ke barat
kemudian sampai ketengah-tengah maulid semua orang tidak meliahat sampai teman
sampingnya pun tidak melihatnya. ketahuan foto bulan tersebut setelah di cuci
dan kami seleksi. Saat itu banyak orang member firasat dan isyarat juga
pendapat yang berbeda-beda. Menurut Habib Abdullah bulan itu adalah ilmu
penerang dari shohibul khaul yaitu mbah sayyid thoyyib thohir dan mbah
syamsuri. Menurut KH. Khoiruzzad yang telah di tanyakan kepada ahlinya bulan
itu adalah sinar datangnya Rasulullah Muhammad saw. dengan alasan dalam acara
maulid dan khaul ini tidak tercampur dengan yang bercampur atau berbau maksiat.
menurut pendapat kalangan banyak adalah Rasulullah saw. Kedua pada tahun 2009
akhir tepat nya pada malam selasa legi 12 muharram 1431/28 desember 2009 satu
hari setelah khaul yaitu hari rabu sore”Inna lillahi Wainna Ilaihi Rajiuun
Hadlratussyaikh KH.Abdurrahman wahid (Gus Dur) meninggal dunia. beliau cucu
pendiri NU KH. Hasyim Asy’ari. mantan presiden ke 4, ketua PBNU pusat, presiden
dunia lintas agama,presiden rakyat, Bapak bangsa dan segudang predikat yang
beliau sandang tetapi tidak satupun yang beliau tuju ataupun menempel di hati
beliau, tujuan beliau adalah Ridlo Allah swt(الهى انت مقصودي
ورضاك مطلوبي) beliau rela mengabdi atau khidmah
kepada bangsanya, masyarakatnya yang tidak sedikit cobaan dan godaannya yang
justru beliau terangkat derajatnya melebihi semuanya karena ketabahan dan
kesabarannya itu yang tidak di miliki kebanyakan orang-orang pada umum nya. beliau
sering mengumandangkan sholawat burdah, I’tiraf, dan dzikir sufi akhir sebelum
wafat beliau sering bersenandung “الهى لست للفردوس
اهلا ولااقوى على النارالجحيم فهب لي توبة واغفرذنوبي فإنك غافر الذنب العظيم
" Ini semua yang telah pernah di
lakukan Assayyid Thoyyib Thohir semasa hidupnya sebagai bagian ibadillahis
sholihin yang terkasih di haribaan Allah swt dan sebagai pengikut serta
pendamba Rasulullah saw. Mari kita baca fatihah khusus untuk beliau
(Alfatihah….. ) Demikian sejarah Assayyid Thoyyib Thohir masalah kebenarannya
Wallahu a’lam pepatah mengatakan “historis is historis” sejarah adalah sejarah
dengan itu semua paling tidak kita semua ada sedikit tambahan wawasan untuk
memperkaya dan mendalami serta menghayati indahnya ciptaan ilahi swt yang telah
terjadi dalam berputarnya roda kehidupan yang tidak begitu jauh mulai awal
kehidupannya sampai akhir wafatnya walaupun berbeda episode dan judulnya. Orang-Orang
yang tau apa itu sejarah mereka tidak gampang melupakan asal-usul nya (lali
weton) dari mana, untuk apa, kemana, apa tujuan nya, untuk siapa dia hidup yang
ada adalah berhati-hati dalam semua yang akan di lakukan untuk mencari ridlo
allah swt. di dalam membaca sejarah ini kami suguhkan para priyagung yang
menjadi perantara untuk mempermudah tercapainya hajat dengan niat supaya
bermanfaat dan berkah. kami kumpulkan beberapa bait dengan dalam sebuah bahar
rojaz :
Muammadun abdul
qadir thoyyib thohir
Wali songo syamsuri
musa khodlir
Raden fatah
syadzali mutamakkin
Subakir
mahfudh abdul jalil yasin
Sewo negoro ahmad
dipo kusumo
Abdul kohhar syaikh
kholil suryo kusumo
Ja’far shodiq
umar sai’d amir hasan
Abu
syamsuddin auliya irrahman
Washollallah
sayyidina mahammadin
Waalihi wasahbihi
wattabi’in
Infa’na bil
barakah warrahmah
Yatlu ilaiha
wabisirril fatihah
Liridlo illah
wabisyafa ati rosuliilah saw syaiun lillah lana walahu walahumul
fatihah……..(baca alfatihah).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar