Rabu, 05 November 2014
AHLI QUBUR MENDENGAR DO'A
AHLI QUBUR MENDENGAR DO’A
Dalam Hadits “ dahulu aku melarang kamu ziarah qubur, sekarang berziarahlah. Kebanyakan orang membacanya sepotong sepotong “ Aku telah melarang kamu ziarah qubur “ kalau tidak dilanjutkan akan mengudang pertanyaan , karena dalam USLUB (tata bahasa) dalam kalimat diucapkan , selalu mengundang pertanyaan: lalu sekarang bagaimana ? “ Dulu aku melarang kamu berziarah kubur “ mestinya orang bertanya, sekarang bagaimana . disini Hadits itu diteruskan sendiri oleh Rasulullah SAW “ sekarang berziarahlah” Tujuan ziarah adalah mengingatkan kita pertama bahwa setiap manusia pasti akan kembali kepada Allah SWT .kedua mengingatkan kita apa yang harus kita bawa (bekal) ketika keluar dari dunia yang fana ini. Ketiga mengingatkan kita kematian bertujuan untuk membangkitkan amal sholeh bukan takut mati, tapi takut kalau mati dalam keadaan buruk. Kita tidak bisa mengklaim sesuatu itu sampai atau tidak sampai kepada AllahSWT yang bisa mengetahui adalah Alla SWT apalagi tentang mendo’akan orang lain,sholat lima waktu saja kita tidak tahu apakah diterima atau tidak itu hak Allah SWT. Jadi perlu diingat para wali maupun ulama shaleh tidak akan menyimpang dari keladan Nabi dan para sahabatnya. Bacaan salamullah ya sadah itu bagian ajaran RasulullahSAW . Rasulullah kalau Ziarah qubur memberi salam kepada ahli qubur “ Assalamu alaikum ya ahlal qubur wal mukminin wal mukminat atau ya daro qoumin …..dengan sighot mukhotob hadlir berarti ahli qubur mendengar bahkan telapak sandalnya saja mereka mendengar. Para ahli qubur mendengar setiap telapak kaki yang masuk ke kuburan. Apalagi orang baca do’a apalagi orang membaca Al qur’an dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar