Rabu, 27 Agustus 2014

HABIB LUTHFI KASYAF

Jika orang kasyf ketemu orang kasyf. Kiyai Subhi, kiyai asal Taman-Pemalang, Kiayi nyentrik ini sering berkunjung ke kediaman Habib Hasyim-Pekalongan. Orang yang melihat pasti nggak nyangka kalau dia ulama besar, sebab datangnya pake caping; sorbanan terus di capingi. Datangnya sama wali minal auliaillah, wali besar pula, Mbah Shaleh Bagusan. Dulu sebelum dikenal Mbah Shaleh Bagusan, panggilannya Madyai. Suatu ketika Kiyai Subhi datang ke Habib Hasyim-Pekolngan. Kebetulan Habib Hasyim masih ngajar. Di ruang tamu Kiyai Subhi ditemani Muhammad Baksyer, dan disuguhi minuman. Baru saja di persilahkan, tiba-tiba tangannya lumpuh. Habib Hasyim selesai ngajar kaget: loh kok minumannya masih utuh. Ini orang kasyf (tahu hakikat sesuatu) ketemu orang kasyf . Jadi paham; tidak mau minum, pasti karena ada yang tidak beres. Ahirnya Muhammad Baksyer dipanggil: Muh taal! (Muh kesini). Kemudian ditanya sama Habib Hasyim: Muh kamu beli gula dimana ? Sudah serah terima belum? ‘Belum’ ! jawab Muhammad Baksyer. ‘Balik!’, Habib Hasyim menyuruh. Setelah sampai ke toko, Muhammad Baksyer ditanya sama pemilik toko, ada apa Muh? Aku tadi beli gula tapi belum ijab-qabul, saya mau mengucapkan’aku beli ini’. ‘oh ya, aku jual Muh’, jawab pemilik toko. Saat Muhammad pulang minuman Kiyai Subhi sudah habis. Tangannya sudah mau disuruh ngangkat minuman. Ah ada-ada saja, begitulah jika orang kasyf ketemu orang kasyf. Terakhir diubah pada Rabu, 26 Februari 2014 03:49 Habib Muhammad Luthfi bin Yahya Karena isi al-Qur’an yang begitu sistematis dan detail, serta memiliki manajemen penurunan wahyu yang sangat rapi, maka dalam mempelajarinya tidak dapat dilakukan dengan instan, bahkan membutuhkan ketekunan dan waktu yang lama. Pesan-pesan Allah Swt yang menjadi pedoman bagi umat manusia terangkum dalam al-Quran yang diturunkan secara bertahap selama 22 tahun. Rasulullah Saw, adalah satu-satunya sosok yang memahami betul maksud dari tiap huruf, kalimat, ayat dan surat yang terdapat didalamnya. Penafsir ulung berikutnya adalah para sahabat sebagai saksi sejarah, bahkan objek pertama dari al-Quran. Kemudian para ulama yang berguru pada para sahabat Nabi, dan berikutnya secara tranmisi (sanad) mereka saling menyambung. Jadi tidak dapat dibenarkan jika ada orang yang mengatakan kembali al-Quran, dengan maksud tidak usah memakai perangkat yang dibakukan oleh para ulama. Yang sejatinya telah dipahami bersama secera kultural oleh masyarakat Arab pada jaman Nabi, Nahwu (gramatika), Shorof (morpologi), Balaghoh (sastra) dll. Jurumiyah kitab kecil yang diajarkan oleh pondok-pondok pesantren yang disusun oleh Wali besar Syekh Sonhaji adalah bagian dari upaya awal untuk memahami al-Quran. Habib Lutfi Yahya - habiblutfi.net - Jika orang kasyf ketemu orang kasyf. habiblutfi.net Kiyai Subhi, kiyai asal Taman-Pemalang, Kiayi nyentrik ini sering berkunjung ke kediaman Habib Hasyim-Pekalongan. Orang yang melihat pasti nggak nyang... Suka • • Bagikan • 7.479219114 • 13 jam yang lalu • Habib Muhammad Luthfi bin Yahya 10 jam yang lalu Telah wafat KH. Masduqi Mahfudz, Sabtu sore, 01/03/14 tokoh NU karismatik dari Jawa Timur. Adzamallah ajrah wal baqa lillah. Maulana Habib Lutfi bin Yahya turut berduka atas mangkat-nya beliau. Ini adalah kehilangan bagi umat, setelah KH. Sahal Mahfud Ra'is Am PBNU, KH. Zainal Abidin (PP. Al-Munawir Krapyak). Sekarang kita kehilangan KH. Masduqi Mahfudz. #adm Kumpulan Foto Ulama dan Habaib INNA LILLAHI WAINNA ILAIHI RAJI'UN Ya Alloh Gustiiiii....... Satu persatu 'PAKU BUMI' Engkau cabut bersama Nur ilmunya. Kami memohon kepada Engkau ya AllAh Yang Maha Rahman, munculkanlah 'PAKU BUMI - PAKU BUMI' baru yang sekokoh dan setegar pendahulunya. Sugeng tindak Romo Drs. KH. A. Masduqi Mahfudz, Pengasuh PP. Nurul Huda Mergosono Malang. Selamat berjumpa Rasul junjunganmu yang mulia Saw. Aamiin yaa Mujibassailin. Mohon hadiah surat al-Fatihah untuk beliau. Lahu al-Fatihah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar