SEJARAH MADRASAH DINIYYAH SABILUL HUDA NALUMSARI JEPARA

SEKILAS SEJARAH MADRASAH DINIYYAH AWWALIYYAH “SABILUL HUDA” NALUMSARI JEPARA JAWA TENGAH Di tulis oleh : Nur Amin Bin Abdurrahman sabtu pon 6 oktober 2012 قال تعالى : اقرأ باسم ربك الذي خلق * خلق الانسان من علق * اقرأ وربك الاكرم * الذي علم بالقلم * علم الانسان مالم يعلم * ( العلق ) قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : من جاءه الموت وهو يطلب العلم ليحيي به الاسلام فبينه وبين النبيين درجة واحدة فى الجنة ( رواه الطبرانى ) Al hamdulillah wassyukru ala niamihi Wassholatu wassalamu alaRasulihi Shollallahu alaihi Wa alihi wasallama lahaula walaquwwata illa billah amma ba”du : Harapan kami semoga tulisan sekilas sejarah MADRASAH DINIYYAH AWWALIYYAH SABILUL HUDA NALUMSARI Mendapat Ridla dari Allah SWT berkah manfaat dunia akhirat khususnya bagi yang membacanya Amin. PENDAHULUAN Dalam penulisan ini kami akan membicarakan tentang madrasah sebagai sarana pendidikan dan pengajaran di desa Nalumsari yang dulunya ikut kecamatan Mayong jepara . mengingat begitu pentingnya lembaga pendidikan ilmu dengan mempunyai tujuan-tujuan antara lain memberantas kebodohan, mempertinggi kecerdasan dan ketrampilan, membina watak nusa bangsa yang berakhlakul karimah dan membina pertumbuhan jasmani dan Rohani yang sehat dan tangguh. Mengingat Hal-hal tersebut maka kami tertarik membahas secara ilmiyyah dan ringkas madrasah ini yang tidak lepas dari alasan anjuran dan sebagainya. A. ALASAN JUDUL MADRASAH DINIYYAH 1- Pentingnya madrasah dalam pendidikan dan pengajarannya untuk menuju kesuksesan. 2- untuk mengetahui sejarah berdirinya madrasah yang berkaitan dengan perkembangannya. 3- mengetahui secara pasti operasionalnya dalam pengajarannya dimadrasah. 4- melihat hasil ilmu yang di timba dari madrasah Diniyyah. 5- Alumni –alumni madrasah yang telah menjadi pimpinan didaerahnya masing-masing. B.TUJUAN 1- Menambah ilmu pengetahuan terutama ilmu kesejarahan 2- memberi peluang para pecinta sejarah supaya tidak mudah percaya dengan sejarah yang tidak autentik keberadaannya tanpa meneliti latar belakang sejarah dengan sumber-sumber yang dapat di percaya. 3- memperkaya wawasan sejarah agar tidak timbul kesalahfahaman dengan banyaknya versi sejarah sehingga tidak mudah menyalahkan atau membenarkan apalagi ada pengkultusan yang paling benar sehingga timbul yang lainnya salah. 4- untuk mengamankankan sabda-sabda para sesepuh yang sudah tertuang dalam tulisan-tulisan baik yang teragendakan maupun selebaran yang tercecer bahkan cerita-cerita yang bisa dipertanggung jawabkan. 5- mendapat limpahan ridla rahmat dan maghfirah dari Allah SWT. C. METHODE YANG DIGUNAKAN 1-Methode pengumpulan data a. Field Research (penelitan langsung di obyek yang diselidiki). b. Observasi (pengawasan langsung terhadap aktifitas yang diambil) c. Interview (pertanyaan atau wawancara langsung dengan interviver) d. Literatur (penambahan pengalaman dan pengetahuan hasil dari sejarah buku yang ada kaitannya dengan judul buku sejarah ini). 2- Methode pengolahan Data. a. Deduksi (pengetahuan yang sifatnya umum tertarik kepada yang khusus). b. Induksi (pengetahuan yang sifatnya khusus ditarik kepada yang umum) c. Analogis (perbandingan menyesuaikan dari yang umum kepada yang khusus) TINJAUAN UMUM A. SEJARAH BERDIRINYA MADRASAH DINIYYAH AWWWLIYYAH SABILUL HUDA NALUMSARI JEPARA . Pada masa penjajah belanda tahun 1935 m didukuh GREJEN desa Nalumsari telah berdiri sekolah arab berupa madrasah Diniyyah yang bernama VOLLECH SCHOOL NAHDLATUL ULAMA . atas gagasan para kyai desa Nalumsari dan mendapat dukungan dari petinggi, pamong dan tokoh masyarakat dan mendapat tanggapan positif dari lapisan masyarakat setempat yang akhirnya berhasil mendirikan sebuah gedung walaupun sangat sederhana. 1.Para pendiri madrasah 1.KH.Dimyati (Nalumsari) 2. Bp. Hamid Manan(Nalumsari) 3. Bp.Carik sonto (Nalumsari) 4. Bp.Asmui (Nalumsari) 5. Bp. Musiran (Nalumsari) 6. Bp.Sahlan (Grejen) 7. Bp. Sabar (Nglau) 8. Bp. Husien (Ngalu) 9. Bp. Usak (Penagon ) 10. Bp. Mahfudh (Nalumsari) 11. KH. Ali Mansur /Ali Ahmadi(Nalumsari) 12. Kyai Zaenuri Bogol 13. H. Ridlwan (Padurenan) 14.Kyai Khudlori (Padurenan) SUSUNAN PENGURUS MADRASAH DINIYYAH SABILUL HUDA KETUA 1- Kasnadi BA 2- Masyhuri SEKRETARIS 1- Mathowi 2- Sutaman BENDHAHARA 1- H. Ali Mansur 2- Masyhudi HS PELINDUNG 1- KH. Dimyati 2- Kepala desa Latar belakang Madrasah Diniyyah Sabilul huda adalah pendidikan yang berdasarkan islam ala ahlissunnah Waljamaah Yaitu : a. mewujudkan muslim yang bertaqwa dan ber akhlakul karimah b. Agar masyarakat selalu berbakti kepada Allah swt guna mencapai kebahagian dunia akhirat. c.Agar generasi penerus bisa menjadi estafet perjuangan demi tegaknya islam d. turut mengamakan,melaksanakan dan mengisi pembangunan bangsa yang beradab,adil dan makmur Pada tahun 1948 Madrasah Diniyyah Sabilul Huda Bernama VOLLECH SCHOOL NAHDLATUL ULAMA yang akhirnya dijadikan satu sebagai lembaga pendidikan yang bertempat di KRAJAN / KAUMAN NALUMSARI pada waktu itu namanyaSekalah islam pertama (SIP) dan pada waktu itu juga namanya adalah wajib belajar (WB). Setelah bisa disatukan para tokoh masyarakat Nalumsari mulai memikirkan tempat dan gedungnya demi kelancaran pendidikan dan pengajaran.yang semula ditempatkan dibeberapa tempat termasuk pondoknya KH.Dimyati (TARBIYATUL ULUM) kurang lebih 4 sampai 5 tahun. Kemudian di pondok SABAR MUKTI milik Kyai Nursalim kurang lebih 4 sampai 5 tahun. Setelah mengalami nasib yang tidak menentu maka pada tahun 1955 para tokoh masyarakat mempunyai gagasan membangun gedung, kemudian di ajukan kepada kepala desa Nalumsari bapak SUROWIKROMO/SUROMINI /H.SHIDIQ dan sekretaris /carik SONTO. Setelah diterima kemudian diadakan musyawarah desa yang dihadiri oleh tokoh masyarakat antara lain : 1. Bapak Hamid Mannan Nalumsari 2. Bapak carik sonto Nalumsari 3. Bapak Asmu’i Nalumsari 4. Bapak Sahlan gerjen 5. Bapak Sabar nglau 6. Bapak Husein nglau 7. Bapak Usak penagon Dan hasil musyawarah memutuskan didirikannya gedung sekolah pertama di KRAJAN/KAUMAN Nalumsari yang lokasinya didepan masjid DARUSSALAM Nalumsari. Pada hari senin wage 20 dzulhijjah 1375 H / 8 agustus 1955 M . ada yang menyebutkan kamis pon 6 muharram 1377 H / 1 agustus 1957 M. gedung mulai dibangun dengan nama MADRASAH NU kemudian diganti SEKOLAH ISLAM PERTAMA (SIP). Pertama dibangun enam lokal yang dindingnya berupa gedeg (kulit bambu) dan atap genting . tahun berikutnya mengalami kemajuan tahun 1964 dipugar menjadi dinding batu merah beratap kayu jati. Dan pada tahun 1964 itu juga sekolah dilarang pemerintah entah apa alasannya lalu diganti menjadi MADRASAH DINIYYAH . Akhirnya atas kesepakatan para kyai nalumsari nama madrasah diganti DINIYYAH SABILUL HUDA pada tahun 1973 gedung ditambah tiga lokal. Selama pembangunan gedung murid-murid ditempatkan dirumah-rumah. Dan mendapat perehaban pemerintah dua kali yaitu pada tahun 1981 dan 1984. Pada tahun 1981 mendapat bantuan rehab pemerintah Rp 1.200.000 (satu juta duaratus ribu rupiah) digunakan gedung yang menghadap keselatan, karena khawatir terkena longsor karena dekat sungai maka dihadapkan kebarat. Pada tahun 1984 mendapat bantua rehap pemerintah Rp 2.500.000 (Dua juta lima ratus ribu rupiah).untuk mengganti atap dan fentilasi sampai sekarang dan yang masuk ke madrasah tersebut disamping masayarakat setempat adalah masyarakat sekitarnya yaitu Daren,tritis, salak padurenan, nglau, gerjen, penagon, tunggul, gemiring, ngrenteng, bendan, ngetuk dan lain-lain. Adapun desa Nalumsari terdiri dari sembilan dukuh yaitu : 1. Krajan/kauman 2. Plangan 3. Ngemplak 4. Ngledok 5.geneng 6. Gandu 7. Nglau 8. Grejen 9. Penagon Gedung madrasah berdiri diatas tanah seluas +- 1260 m2 atas pembelian dari usaha pengurus. LOKASI BANGUNAN 1.Lokasi bangunan berada di dukuh krajan / kauman Nalumsari sekitar 30 km dari kota jepara dan 12 km dari kota kudus. 2. Lokasi tempat di dukuh krajan / kauman Nalumsari. 3. Lokasi daerah di Nalumsari kecamatan Nalumsari yang dulunya mayong kabupaten jepara. Adapun luas madrasah +- 168 m2 terdiri dari : a. 8 lokal (6 lokal kelas 1 kantor dan 1 gudang) b. pekarangan ( gedung madrasah, sumur kamar mandi WC dan taman bunga) c. pembagian ruang (kantor guru,tempat barang, kelas 1 sampai 6 DENAH LOKASI Lokasi kec. Nalumsari masjid madrasah gemiring nalum tulis kantor kec.mayong mayong penagon jl.raya Rumah penulis (Nur amin) jalan raya jepara-kudus STRUKTUR PENGURUS Pelindung : Petinggi KH. Dimyati Ketua : Kasnadi BA Masyhuri Sekretaris : Mathowi Sutaman Bendhahara : H. Ali Mansur/Ali Ahmadi Masyhudi HS Pendidikan : Ahmad HS H. Sholikul Hadi Humas : Syuhadi Asmu’i Musiran Wardoyo Nur Kholis STRUKTUR ORGANiSASI Pelindung : Kepala Desa Depag PPAI : LP Ma’arif Kepala madrasah : Masyhudi HS Wakil Kepala : A. Jazuli SEKSI-SEKSI : Pendidikan : a. H. sholikul Hadi b. Masyhudi HS K5 : a. Masyhudi b. ali mufrodi c. A. Dawam Kesenian : a. Abdul kholiq b. A. Jazuli Koperasi : a. H.Sholikul Hadi b. Masnuh Humas : a. Ahmad HS b. Masyhudi HS c. H. Sholikul Hadi Wali Kelas : Kelas 1: M.Asror Kelas II: H.Sholikul Hadi Kelas III: A.Dawam Kelas IV: Ali Mufrodi Kelas V: Abdul Kholiq Kelas VI: A.Jazuli JUMLAH PELAJARAN 1- Alqur’an ( Tafsir,Tarjamah , Tajwid, Risalah alqurra’ wal huffadh) 2- Tauhid (Ahklaq) 3- Fiqih ( ibadah Syari’ah ) 4- Tarikh Islam 5- Bahasa Arab (Muthola’ah , Mahfudhot , Imla’ , Khot ,pegon ,Tahaji) 6- Nahwu ( I’rob ) 7- Shorof ( I’lal ) 8- Hadits ADMINISTRASI MADRASAH 1- Buku induk 2- Buku Agenda 3- Buku Tamu 4- Buku Inventaris 5- Ekspidisi 6- Surat bendel masuk 7- Surat bendel keluar 8- Buku absen 9- Buku nilai 10- Buku Raport 11- Buku rekapitulasi /statistik PENGERTIAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN Pendidikan ialah suatu usaha seseorang yang mengarahkan pada pola pemikiran , kecerdasan dan kedewasaan . oleh karena itu pendidikan merupakan sarana utama dalam kehidupan manusia bermasyarakat guna menunjang dan membina kehidupan dimasa mendatang. 1- Pendidikan Nasioanal Tujuan pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan memberantas kebodihan keterbelakangan yang berdasarkan pada falsafah dan pandangan hidup bangsa dalam GBHN yaitu guna untuk meningkatkan martabat bangsa dan mempertinggi budi pekerti dan mempertebal semangat perjuangan kebangsaan. 2- Pendidikan Islam Yaitu pendidikan yang berdasarkan falsafah pada pandangan hidup agama islam, karena itu pendidikan agama menjadi sarana akan memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat. Kalau pengajaran adalah : usaha seseorang memberikan bimbingan kepada orang lain, atau seorang guru menyajikan pelajaran terhadap anak didiknya dengan memakai methode ceramah, tanya jawab, atau menghafalkan yang semuanya sekiranya mudah difahami oleh anak tersebut. 3- Tujuan pendidikan a. Untuk mencerdaskan masyarakat dalam bidang agama supaya menjadi muslim yang bertaqwadengan taqwa manusia bisa menjadi mulia dua akhirat. b. Menanamkan ajaran agama islam pada anak yang nantinya sebagai generasi penerus perjuangan agama dan bangsa. c. Mewujudkan manusia berwatak social dan berkepribadian percaya diri sehat jasmani dan rohani d. membantu pemerintah dalam melaksanakan wajib belajar. e. Agar anak mempunyai sifat mandiri tanpa mudah menggantungkan kepada orang lain. 4. Proses Belajar Mengajar a. Mengajar adalah menanamkan ilmu pengetahuan pada anak b. Mendidik aktifitas pengorganisasian atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dengan menghubungkan kepada anak sehingga terjadi proses belajar mengajar . 5.Kurikulum a. Kalender Pendidikan ( hari pendidikan) b. Hari libur ( hari jumu’ah, hari besar islam , hari penting nasional, libur Ramadlan , libur cawu) PERSONALIA GURU DINIYYAH SABILUL HUDA No Na ma Alamat L/P Pend Mulai tugas Jabatan 1. Masyhudi HS Nalumsari L PGAA 1-1-1966 Kep-sek 2. A. Jazuli Nglau L MTS 1-8-1969 Wak-Kep 3. Masnuh Nalumsari L MA 1-8-1979 Guru 4. Ali Mufrodi Salak L MA 2-8-1979 Guru 5. Abd Kholiq BA Nglau L IAIN 1-8-1982 Guru 6. Ahmad HS Nalumsari L Muallimin 2-8-1978 Guru 7. M.Dawam Muryolobo L MTS 2-10-1982 Guru 8. M.Asror Nalumsari L MA 1-8-1989 Guru 9. H.Shulikul Hadi Nalumsari L Ponpes 4-7-1984 Guru 10. H. Asy’ari Nalumsari L MA 1990 Guru 11. Khumaidah Nalumsari P MA 1993 TU JUMLAH MURID MADRASAH DINIYYAH AWWALIYYAH SABILUL HUDA Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah I 20 10 30 II 17 11 28 III 16 6 22 iV 7 11 18 V 4 3 7 VI 3 6 9 Jumlah 104 a. Masuk 13.30 – 14.10 b. Jam I 14.10 – 14.50 c. Jam II 14.50- 15.30 d.Jam III 15.30- 15.45 (istirahat) e. Jam IV 15.45- 16.25 f. Jam V 16.25- 17.05 g. Jam VI 17.05-(Pulang) PEMBINAAN DAN PENGEMBANGANNYA Perlu diketahui bahwa desa Nalumsari mayoritas beragama islam terletak jauh dari kota, maka belum banyak pengaruh dari kota. Biasanya belum banyak sifat-sifat Negatif yang merusak moral anak – anak, akan tetapi keadaan masyarakat yang prural persaingan ketegangan social yang tinggi dan meliputi sifat kemewahan matrial seakan-akan cara apapun dilakukan .demikian norma-norma sama dilanggar ketaatan beragama dikesampingkan itu semua dampak dari kehidupan kota yang mulai masuk ke desa karena itu desa Nalumsari tidak menutup kemungkinan dimasuki budaya kota akan tetapi berusaha memprotex budaya yang melanggar norma-norma dan etika sehingga tetap berjalan budaya desa yang religi. Adapun Pengembangannya adalah : a. Peringatan Hari Besar Islam misalnya Isro’ mi’roj ,Maulid Nabi saw dan lain sebagainya b. Lailatul ijtima’ seperti Tahlilan setiap malam jumu’ah ,Manaqiban dan lain sebagainya c. jam’iyyah Tharekat d. Pengajian rutinan seperti Jumu’ah sore di KH. Dimyati dan Senin sore oleh KH. Ali Mansur/Ali Ahmadi. 1-Bidang Ibadah Arti ibadah adalah : pengabdian kepada Allah swt dengan dorongan aqidah tauhid yang kuat maka ibadah dalam arti luas bukan hanya sholat,puasa saja akan tetepi yang bernilai social juga bisa termasuk ibadah seperti zakat infaq dan shodaqoh juga yan lainnya 2. Bidang Sosial a. Takziyah / tasliyyah kepada yang terkena musibah b. Partisipasi kepada pemerintah seperti jalan-jalan , pekarangan dan menjaga keamanan c. Menghadiri Undangan-undangan 3. Bidang seni Seni bukanlah sekedar pelengkap kebudayaan dan hiburan akan tetapi berperan sebagai alat da’wah . yang ada didesa Nalumsari adalah seni baca alqur’an atau jam’iyyatul qurra’ قال النبي صلى الله عليه وسلم : زينوا القرآن بأصواتكم Artinya : Hiasilah Alqur’an dengan suara-suaramu. Maka masyarakat desa khususnya kaum remaja giat dan aktif untuk mengaji seni baca alqur’an /qira’ setiap jum’at sore bagi anak madrasah dan malam ahad bagi masyarakat umum yang diasuh oleh bapak abdul kholid BA dari nglau Nalumsari. 4- Bidang Da’wah a. Dimasjid Nalumsari diadakan pengajian alqur’an ba’dal maghrib oleh KH. Sholikul Hadi b. Di musholla Nalumsari mengaji kitab munjiyat dan kitab jauhar hari jumu’ah sore oleh KH. Dimyati c. Dimasjid Nglau kitab al ibriz dan Durratun nasihin oleh Kyai Ahwan sesudah Isya’ d. di musholla nglau kitab aqidatul awam dan majmu’ syarifah oleh ibu nyai Marfu’ah e. Di masjid grejen mengaji kitab Daqaiqul akhbar dan Taqrib sesudah isya’ oleh bapak kyai masykuri Ramelan f. Malam senin di Nalumsari Pengajian rutin bergilir kitab yang dibaca adalah ; Risalatul Muawanah ,Kasyfatusyaja, safinatunnajah Yang diasuh oleh : bapak AHMAD HS , bapak Sholikul Hadi g. Malam selasa mengaji kitab Bidayatul Hidayah oleh Bapak Masyhudi HS. Demikian kegiatan-kegiatan Da’wah di desa Nalumsari. PENUTUP KESIMPULAN Berdasarkan uraian penulis maka penulis dapat mengambil kesimpulan sbb: 1.madrasah adalah salah satu lembaga pendidikan penting yang berfungsi sebagai tempat pendidikan anak agar mampu mempertinggi martabat manusia yang berbidi luhur. 2 untuk mengembangkan ilmu 3. Untuk menyampaikan ajaran islam seperti pengajian dll 4. Sebagai sarana untuk membantu lancarnya perjuangan dan pengembangan islam. 5.untuk memperoleh pelajaran agama islam yang sempurna atau mempelajari al qur’an dan al hadits dll. 6. Membentuk kader-kader muslim yang penuh kreasi tanggung jawab ber akhlakul karimah serta sabar menghadapi cobaan dan pergolakan zaman. 7. mengadakan kegiatan-kegiatan yang bersifat pendidikan. 8. mempertahan kegiatan-kegiatan yang sudah berlaku dan dikembangkan terus menerus mengingat pentingnya sebagai peranan bagi agama, nusa dan bangsa. 9. mengingat mulianya ilmu yang bisa mengangkat drajat manusia dihadapan tuhannya. SARAN-SARAN : 1- Dengan adanya madrasah hendaknya dapat menambah keimanan kepada Allah SWT sehingga mendapat kedamaian dunia akhirat 2- madrasah adalah milik oramg islam maka maju mundurnya tergantung orang islam itu sendiri. 3- bagi murid dan pengajarnya lebih meningkatkan kedisiplinan dan pengabdiannya terhadap tugas-tugas dan tidak penyelewengan. 4- Bagi pemerintah dan swasta agar selalu memikirkan memperhatikan pelaksanaan pendidikan dimadrasah pada khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya. 5. Bagi murid agar meningkatkan belajar yang akhirnya memperoleh ilmu yang banyak dan bermanfaat walau dengan susah payah ilmu bisa diperoleh hanya dengan kesabaran dan ketaqwaan kepada Allah SWT. 6. Harapan pada masyarakat setempat dapat mendukung dan member dorongan dengan jalan mendaftarkan putra-putrinya dimadrasah tersebut dan membantu moral ataupun matreil demi kelancaran pendidikan dimadrasah khususnya madrasah DINIYYAH AWWALIYYAH SABILUL HUDA NALUMSARI . SUSUNAN PENGURUS MADRASAH DINIYYAH AWWALIYYAH “SABILUL HUDA “ NALUMSARI JEPARA JAWA TENGAH PERIODE 2012-2013 M. PELINDUNG : PETINGGI PENASEHAT : KH. ALI MANSUR. H. KASNADI KETUA : H. MATHOWI AMd. WAKIL KETUA : SUGENG HANTO. SEKRETARIA : DRS. ZAINAL ABIDIN. A. NARUM BENDHAHARA : H. AHMAD WARDOYO. MUHAJIR PEMBANTU UMUM : A. KADUS 1 NALUMSARI B. SEMUA PAEARNGKAT DESA WILAYAH KADUS 1 C. SEMUA KETUA RT/RW WILAYAH KADUS 1 D. SEMUA TOKOH MASYARAKAT WILAYAH KADUS 1 LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU MADRASAH DINIYYAH AWWALIYYAH MA’ARI NU 233 JEPARA “ SABILUL HUDA “ NALUMSARI JEPARA PERIODE 2012-2013 STRUKTUR ORGANISASI MADRASAH PENGURUS : H. MATHOWI A.MD KEPALA : KH. SHOLIHUL HADI WAKIL KEPALA : KY.ALI MUFRODI SEKSI-SEKSI KURIKULUM : UST.MASNUH KESISWAAN :KH. HABIB AHMAD HASAN AL JUFRI PHABI : NUR AMIN HUMAS : UST.M. ASROR K5 : USTDZH NUSRIN KHOIRIYYAH TU : ROHIS NI’MAH SPd 1 WALI KELAS : 1 : …………. II : MUHLIS SPd 1 III : SELAMET RIYADI IV : ALI MANSUR Sag V : NUR AMIN VI : MASNUH DATA PERSONALIA GURU DAN KARYAWAN NO NAMA L/P TTL JBTN TMT PDDKN PEL 1 H.Sholihul Hadi L Dmk 7-4-48 kep 1986 ponpes Nahwu 2 H.Ahmad Aljufri L Jep 12-9-55 Guru 1978 SI fiqih 3 Masnuh L Jep 27-10-55 Guru 1972 MA tauhid 4 Ruslan Ag L Jep 27-11-54 Guru 1995 MA tarikh 5 Ali Mufrodi L Kds 26-11-54 Guru 1976 MA B.Arab 6 M.Asror L Jep 21-7-65 Guru 89/94 MA Hadits 7 Ali Mansur Sag L Jep 27-3-71 Guru 1994 S1 Tauhid 8 Nur Amin L Jep 17-12-74 Guru 1997 MA Tafsir 9 Nusrin Khoiriyyah P Jep 3-10-71 Guru 2002 MA Tahaji 10 Muhlis SPd 1 L Jep Guru 2011 S1 Loghat 11 Selamet Riyadi L Jep 23-7-81 Guru 2010 Ponpes shorof 12 Rohis Ni’mah P Jep 15-5-88 TU S1 PIAGAM PENDIRIAN MADRASAH Nomor : 449/pc.11.08/ LPM NU/BA/VIII/2006 بسم الله الرحمن الرحيم Pimpinan Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Jepara dengan ini menyatakan bahwa : Nama Madrasah : Madrasah Diniyyah Awaliyah Ma’arif NU 233 Jepara Sabilul Huda Alamat : Nalumsari Jepara Didirikan Pada : senin wage 20 Dzulhijjah 1375/8 Agustus 1955 Nomor Induk Madrasah : BA.11.08.k233 Adalah madrasah yang didirikan oleh masyarakat Nalumsari yang penyelenggaraan dan pembinaannya diserahkan kepada pimpinan cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten jepara serta wajib menaati semua peraturan yang berlaku dilingkungan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU. Piagam ini diberikan kepada madrasah untuk dipergunakan seperlunya dan berlaku sejak tanggak ditetapkan ditetapkan di : Jepara 01 Sya’ban 1427 H/ 25 agustus 2006 M Pimpinan Cabang Lembaga Pendidikan ma’arif NU Kabupaten Jepara H. WURYANTO Drs HARI PURWANTO Ketua sekretaris PARA ARWAH MASYAYIKH DAN MUASSIS SERTA ASATIDZ MADRASAH DINIYYAH AWWALIYYAH “SABILUL HUDA” NALUMSARI JEPARA 1- Simbah Kanoman Tunjung Sari Nalumsari 2- Habib Thoyyib Thohir Mbah Syamsuri Penagon 3- Mbah Rofi’I Dipoyudo Gerjen 4- Mbah Junaid & Mbah Abu Sujak Nglau 5- Mbah Bleduk Mbah Trowongso Salak 6- Mbah KH.Dimyati Nalumsari 7- Mbah KH.Ali Mansur /Ali Ahmadi Nalumsari 8. Mbah Carik Sonto Nalumsari 9- mbah Mahfudh Nalumsari 10- Mbah Hamid Mannan Nalumsari 11- Asmu’i Nalumsari 12- mbah musiran Nalumsari 13- Bapak Masyhudi Nalumsari 14- Bapak Jazuli Nglau 15- Mbah Zaenuri Bogol 16- Mbah H. Ridlwan 17- Kyai Khudlori padurenan Nur Amin Ayah : Abdurrahman bin Muhammad syarbini bin Kertosono. Ibu : Marsih binti Giri bin Munsyarif. Adalah penulis buku sejarah “ MADRASAH DINIYYAH AWWALIYYAH SABILILUL HUDA ” Dilahirkan pada hari selasa kliwon 2 besar 1906 (jim akhir) atau 3 Dzulhijjah 1394 H atau tanggal 17 Desember 1974 TU. Di dukuh penagon Rt 1/Rw 6 kecamatan Nalumsari kabupaten jepara 59466 jawa tengah. Berdomisili di kajeksan No: 78 Rt2/2 kota kudus 59314. Riwayat pendidikan lulus SD tahun 1986, lulus madin Sabilul Huda Nalumsari tahun 1990, lulus MI Qudsiyyah kudus tahun 1991 (hanya setahun), lulus MTS Qudsiyyah kudus tahun 1995, lulus MA Qudsiyyah kudus tahun 1998 dan Khidmah di madrasah qudsiyyah kudus tahun 2000 sampai sekarang, khidmah di ma’had qudsiyyah kudus tahun 2011 sampai sekarang, khidmah di madrasah Diniyyah Nalumsari tahun 1997 sampai sekarang, khidmah dan mendirikan musholla Nurul Hidayah tahun 1996, khidmah Al qur’an di rumah ustadz Abdul Alim tahun 1989-1990, mondok di Damaran takhasshus alqur’an KH. Nur muttaqin tahun 1991-1996, dirumah KH. Sya’roni Ahmadi tahun 1996-1997, dimasjid dan dirumah KH. Mansur maskan tahun 1997, dirumah KH. Ulil Albab Arwani tahun 1997. Dimasjid KH. Yusak tahun 1987-1988. Dirumah mbah yai Syarbini tahun 1986-1989. Ngaji kitab Syarqawi ‘ala hud-hud, Hikam, Kifayatul atqiya’, Irsyadul ibad, Dasuqi ala ummil barohin, Tuhfatulmurid kepada KH. Turaichan ajhuri kudus. Ngaji kepada guru sepuh di Qudsiyyah mbah Ma’ruf Asnawi (Uqudul juman & Ghoyatul wusul). Mbah Syaroni Ahmadi (Faroidussaniyyah, Ilmul qiroat dan Faidlul asani qiro’at sab’ah). Mbah Yahya arif (Zed dan Tuhfatulmurid). Mbah Ma’ruf Irsyad (Tuhfatulmurid). Mbah Yasin (Falak,Abi jamroh). Yai Halim ma’ruf (Balaghoh Ma’ani, Ibnu aqil, Qira’atul Arabiyyah, Insya’). Yai Nadjib Hassan (Tafsir Jalalain). Yai Saifuddin (Balaghoh Badi’, Arudl dan Falak). Yai Hamid (Balaghoh Bayan, Abi jamroh, Tahrir dan Qurratul uyun Ramadlanan). Yai Hafidh Syathori (Uqudul juman). Yi Fathur Rahman (Bahasa Inggris dan Ilmu Jiwa). Dan para asatidz lainnya. Pernah ikut organesasi ANSHOR tahun 1989, IPNU tahun 1990, penataran P4 tahun 1992, NU ranting nalumsari tahun 1996-1997, wakil katib syuriyyah NU Ancab Nalumsari tahun 1998-2005, ketua LBM (lembaga Bahsul Masail) Ancab Nalumsari tahun 2006 sampai sekarang. Istri: Istiqomah binti Rif’an bin masijan bin Kasturo. Anak: Hayyin Najah Janiyya & Hababah Muqtafiya. Hobbi: Semua Seni dan baca buku. Visi & Missi: Hidup yang lebih baik dari yang kemarin selalu beristifadah bertafaqquh fiddin berusaha lebih bisa bermafaat kepada orang lain. Selalu dalam Ridlo Allah, cinta Rasulullah saw, bakti kepada orang tua, guru dan melaksanakan perintahnya dan menghindari semua larangannya. SEKILAS SEJARAH NALUMSARI Nalumsari adalah sebuah desa sejuk indah nan damai dilihat dari tata desanya yang setrategis sebagai penghubung antara masyarakat desa dan kota sebuah desa yang agamis juga masyarakat yang berniaga apalagi tersohar dengan ulamanya dan tabibnya . Nalumsari Nama yag Indah di dengar diresapi diangan-angan dalam artinya. Yang pernah saya dengar dari sesepuh terdahulu bahwa nama Nalumsari itu dari bahasa Arab dari kata : NALA + AL ULUM + AS SARY yang artinya : نَالَ + اْلعُلُومَ + السَّارِيّ Memperolah Beberapa Ilmu yang berlaku/bermanfa’at. Ada yang mengatakan نال العلوم السري : NALA + AL ULUM + AS SIRRI Yang artinya mendapat beberapa ilmu/pengetahuan / ma’rifat yang sirri / Rahasia. Karena itu tidah aneh beberapa ulama ,kyai , ustadz yang terkenal di daerahnya itu pernah menimba ilmu di Nalumsari itulah arti indah dari Sebuah nama NALUMSARI seperti nama lain sekitar desa itu NGLAU dari kata arab العلو yang berarti luhur / Tinggi adalagi GREJEN /GERJEN ada yang menyebutkan Gerajen Kayu Jatinya mbah raden Rofi’i Dipoyudo yang konon jatinya masih tumbuh sekitar makam mbah rofi’I dipoyudo Kalau diambil dari bahasa arab kemungkian dari dua kata QURRO JIN artinya Tempat jin, atau GHORRO Jin artinya kelihatan jelas jin yang maksudnya dulu dihuni bangsa alus/jin dengan susah payah mbah cikal bakal mengalahkan /menundung jin dengan spiritual dan supranaturalnya sehingga penduduk anak cucu tidak terkana SAMBET atau gangguan mahluk halus seterusnya . dan adalagi nama PENAGON yang dimaksud ngepen gawe nggon (jawa) serius mencari /membuat tempat /Iqamah untuk mngabdi kepada Allah SWT tersirat dalam al qur’an ان الذى قالوا ربنا الله ثم استقاموا تتنزل عليهم الملئكة الا تخافوا ولاتحزنوا وابشروا بالجنة التى كنتم نوعدون . وقال وان لواستقاموا على الطريقة لأسقيناهم ماء غدقا dulunya menurut cerita orang-orang tua penagon juga banyak dihuni bangsa jin atau dayang dan hanya para cikal bakallah sebagai kekasih Allah SWT yang bisa mengalahkan dan memindahkannya.sehingga kita tinggal menuai buahnya. Nalumsari nama yang mempesona dan mengandung daya gaib bersinergis dengan alam gaib (ono hawane) terlebih para tabib / supranaturalnya yang begitu tersohor dikalangan sendiri maupun luar daerah sejak zaman petiggi WIROSOLO PETINGGI WIROSOLO + YANG IDENG SOKROMO KAMISAH + MARTO RUMAT CARIK NAROH MARSANAH + MUNSARIP MASRUKIN/BRODEN SUWITO GIRI + TINI MUHLIS MARSIH + ABDURRAHMAN NUR AMIN + ISTIQOMAH HAYYIN NJ . CHABABAH M. NAURA SYAREEVA LUBNA Periode supranatural selanjutnya adalah petinggi IRSYAD dengan carik NAROHnya yang terkenal, petinggi IRSYAD juga TABIB yang menurunkan H. SULIYAS sekarang, Periode seterusnya adalah MBAH NUR SALIM zaman petinggi SOROWIKROMO/SUROMINI dengan carik SONTO yang terkenal perjuangannya di madrasah Diniyyah SABILUL HUDA. Periode selanjutnya adalah mbah KH. DIMYATI BIN ISMA’IL / mbah NASRUN juga Pendiri MTs ISMA’ILYYAH zaman petinggi as’ad & Kusmanto dengan carik SUGENG HANTO PUTRA carik SONTO Juga pengurus madrasah Diniyyah sabilul huda sekarang. Dan periode sekarang adalah mbah H. SULIYAS BIN IRSYAD sebagai pemerhati mbah TUNJUNG SARI cikal bakal Nalumsari. Dan periode supranatural yang lain atau selanjutnya siapa lagi penulis belum tahu. Apakah mbah Bisyri Dimyati Apakah mbah Mariyadi apakah mbah Suripah DUKUN BAYI Apakah mantra suntik H.Agus bin suliyas atau Ridlo ataukah anda sendiri pembaca yang budiman si maestronya? Itulah NALUMSARI banyak MAESTRO yang antic dengan MAZIYYAHNYA sendiri – sendiri. Nalumsari dengan cikal bakalnya MBAH TUNJUNG SARI menurut mbah MUSIRAN adalah mbah KANOMAN TUNJUNG SARI ada satusaya ingat Dawuh-Dawuh sang guru MAULANA AL HABIB LUTHFI PEKALONGAN bahwa mulai pada zaman kewalian apabila sang wali meninggal dunia maka Allah akan menjadikan ganti terhadap wali tersebut ditempat atau disekitar tempat tersebut. Didalamnya ada masjid yang megah DARUSSALAM , MI dan MADIN sabilul huda, TPQ, MTs, ALIYAH ISMAILIYYAH, TK,SDN 1dan 2 semua di desa Nalumsari menunjukkan daerah yang agamis aktif produktif dan kondusif karena banyak ulama’ dan santrinya terlebih ada itratun nabi / tetesan darah nabi MUHAMMAD SAW yaitu ABAH HABIB AHMAD BIN HASAN AL JUFRI sekeluarga اهل بيت الصطفى الطهر * هم امان الأرض فالدكر. يارب بهم وبألهم عجل بالنصر والفرج . وقال تعالى : انما يريد الله ليذهب عنكم الرجس اهل البيت ويطهركم تطهيرا. وقال : ان الذين سبقت لهم منا الحسنى اولئك عنها مبعدون . Beliau adalah putra habib hasan al jufri dan putra tirinya mbah KH.Dimyati Nalumsari yang sekaligus kepala MTs Isma’iliyyah periode pertama berdirinya MTs sampai tahun 2012 masa mudanya gemar bermain bola volley dilanjutkan berorganesasi malai Anshor, NU,RANTING, ANCAB, DAN mulai menjadi ketua ancab, katib syuriah NU dan sekarang menjadi Syuriyah NU serta calon MUSTASYAR sekaligus ketua MUI , ketua ALAWIYYAH sewilayah jepara dam banyak lagi predikat yang disandang termasuk SPd1 dan yang antic dan perlu menjadi Uswatu Hasanah adalah beliau masih eksis khidmah di madrasah Diniyyah sabilul Huda Nalumsari pernah menjadi kepala madrasah, guru biasa malah sekarang merangkap menjadi kesiswaan madrasah Diniyyah hebat bukan …..? orang tinggi orang besar orang mulia masih memikirkan Nasib Orang Bawahan, mulai tahun 1978 sampai sekarang kurang lebih 34 tahun. Mohon penulis diperkenankan menulis silsilah atau fotonya disini alias Amit-Amit bah…..” 1-Rasulullah Muhammad saw 2- Siti Fatimah + Sayyidina Ali Bin Abi Thalib 3- Al husein 4- Ali zainal Abidin 5- Muhammad Al Baqir 6- Ja’far as shadiq 7- Ali al uroidli 8- Muhammad An naqib 9- Isa Arrumi 10- Ahmad Al Muhajir 11- Ubaidillah 12- Alwi 13-Muhammad 14- Alwi 15- Ali kholi’ qasam 16- Muhammad shahib marbath 17- Ali 18- Muhammad Al Faqih Al muqaddam 19- Ahmad 20- Muhammad 21- Ali 22-Muhammad 23 – Abi Bakar Aljufri 24- Ali Al Khowas 25- Abdullah Attursi 26- Muhammad 27- Abdurraman Maula Al arsya’ 28- AL Hadi 29- As shodiq 30- Ali 31- Hasan Shohibul Qarin 32- Iedrus 33- Hasan 34- Ali 35- Syaikh 36- Sholeh 37- Hasan 38- Abah Ahmad Al jufri + Ummi Nur Hayati Binti Asmu’i Berputra : 1- Laki-Laki Meninggal 2- Jaziroh 3- Sholeh 4- Faizatun Ni’mah 5- Ummi Hanik dan inilah dari pada foto beliau :