Kitab ini berisikan mauidhoh-mauidhoh atau nasehat-nasehat dari para guru, mursyid, sesepuh pinisepuh, teman sehati dan kejadian-kejadian hikmah lainnya setiap hari. Kitab ini baru menginjak dua jilid. Seperti halnya buku harian, kitab ini sengaja oleh alfaqir (penulis) diniatkan sebagai tholabul ilmi /mencari ilmu, beristifadah ilmu, secara kontinyu dan istiqomah dengan cara menulis apa saja yang alfaqir lihat, baca, dengar, rasa dan terkadang mimpipun kami masukkan dengan mengharap ilmu Allah yang sangat luas laksana samudra.
Alfaqir sadar, kami begitu sangat sempit dalam menggali dan menggapai ilmu, karena hanya setetes ilmu Allah yang kita miliki sebab keterbatasan dan keciutan kemampuan kita sekaligus kedloifan kita. Namun kami berharap, semoga kita bisa mengetahui diri, siapa Alkholiq dan siapa almakhluq (siapa pencipta dan siapa yang dicipta).
Al Habib Ali bin Muhammad bin Abdullah Assyihab Mayong berkata, sopo kang pingin duwe jisim loro(2) tegese awak yen wes mati biso metu maneh lungo-lungo mongko yen melek/metu songko omah niatono ngaji luru ilmu. Ini kurang lebih pesan bib Ali, baik itu ilmu syariat, tarekat, hakeket, sirr dll karena ilmu Allah sangatlah luas. Dengan itu semua kita bisa selalu dan akan terus menerus mengabdi sebagai hamba yang sholeh, amin allahumma amin.
YARFA'ILLAHULLADZINA AMANU MINKUM WALLAdzi UTUL 'ILMA DAROJAAT....................al ayat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar