Senin, 04 Agustus 2014

JASAD YANG UTUH

Waktumondoksayamondok di KedungParukPurwkerto.DisanaadatukangkuliangkutbernamaDarjo, pekerjakasar, adaberasyangangkutberas. Biasasetelahsalatsubuhtidursebentar jam 7 keluarkerjakepasar. Pak Darjopekerjakasarwafat. Setelah 9 tahunanaknyakemudianwafat. Karenatempatnyasempit, ditempatpemakamanitubanyak orang salehsepertiayahyaMbahKiai Abdul Malik yaituKiaiIlyas. AkhirnyakuburanpakDarjodibongkar, ternyatakainkapannyamasihutuh, wangiluarbiasasepertibarudimakamkanbeberapa jam. Setelahkejadianitusayamenghadapke guru sayaMbahKiai Abdul Malik. MbahKiai Abdul Malik sedangduduksantaididepanrumah, tersenyummelihatkedatangansaya. Tiba-tibambah Malik bilang, pie Darjomayiteisihutuh; Darjomayitnyamasihutuh? BelumbicraMbah Malik sudahmenjelaskan. Kata beliau, Darjokuiwongahlishalawatoratahutinggalshalawat, tiapbengidurungturusadurungemocoshalawat 16.000. Darjoituistiqamahtiapmalamtidakpernahmeninggalkanmembacashalawat, sebelummembacashalawat 16.000 Darjotidakakantidur. ShalawatnyaAllahummashalialaMuhamma, AllahummaShaliala Muhammad. Lahirnyakulikasarternyata Pak Darjotemasuk orang saleh. Kita tidakharusmembaca 16.000, minimal 300 sajasetiapmalamsudahbagus. Siapa yang membacashalawattiapharibuatkeluargadanputra-putrinyatiapmalam 300 kali, Insya Allah putra-putrinyaakandiberkahi, danjikanakalsenakalapapunanaknya, padawaktunyaakanmenjadibaik. Insya Allah. MaulanaHabibLutfi bin Yahyaberpesan. (Tsi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar